Saboak Cake, Kreasi Chef Hanny Aprilitta Fanggidae
KUE BERBAHAN LOKAL,
ESSENCE SABUT BUAH SIWALAN
DAN TEPUNG SINGKONG
Sabut buah siwalan yang sudah matang. Yang jatuh dari pohon dan dianggap tidak berguna, ternyata bisa dikreasi menjadi cake kekinian yang super lezat.
Baru-baru ini, Chef Hanny Aprilitta Fanggidae, SH, Instruktur Tristar Institute Group perwakilan
NTT, berhasil menciptakan kue kekinian
dari sabut buah siwalan. Kreasinya
diberi label; Saboak Cake.
Penduduk NTT menyabut
siwalan dengan nama saboak. Tanaman ini banyak tumbuh. Buah yang masih muda,
rasanya enak dan manis. Tetapi yang sudah matang, berguguran dan tidak dimanfaatkan.
“Buah matang yang jatuh
dan berserakan, saya manfaatkan untuk bahan bikin kue. Sabut buah yang sudah
matang itu diperas untuk mendapatkan sarinya. Sarinya itu kental seperti bubur cempedak,” jelas Chef Hanny yang juga mahasiswa E-STAR
Institute, Tristar Group Surabaya.
Tiap 4 buah siwalan, bisa menghasilkan 350 gram sari. Lalu dicampur dengan susu kental manis untuk
mengurangi rasa getir. Kemudian
dijadikan adonan dengan campuran tepung singkong.
“Saya melakukan 3 kali
trial untuk mendapatkan resep standar yang pas. Hasil kreasi Saboak Cake juga sudah sampai ke bupati dan wakil bupati Tote Ndao, Paulina Haning Hullu, SE dan Stefanus M. Saek, SE, M.Si. Beliau berdua
mengapresiasi,” kata Chef Hanny kepada www.fooduniversity.biz.
Bupati Paulina dan Kabid Pemasaran & Promosi Disbudpar Rote Ndao |
Bupati Paulina berpesan
agar terus meningkatkan kreativitas menciptakan kuliner berbahan dasar lokal
yang ramah lingkungan. “Pesan tersebut disampaikan lewat Pak Bambang Basuseno,
SE Kabid Pemasaran & Promosi Disbudpar. Rote Ndao yang menyerahkan Saboak Cake,”
jelas Chef Hanny.
Wakil Bupati Stefanus dan Bambang, Kabid Pemasaran & Promodi Disbudpar Rote Ndao. |
Saboak Cake berbahan
dasar essence buah siwalan dan tepung singkong ini, memiliki rasa yang enak dan aroma wangi yang mirip
dengan wangi cempedak. Selanjutnya, kreasi dan anovasi itu akan ditularkan kepada masyarakat lewat
pelatihan.
“Saya siap mengajarkan kepada masyarakat dan UKM agar lebih bermanfaat dan bisa menambah keterampilan dan tentu juga penghasilan keluarga,” janji Chef Hanny. *bhr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar