Mengintip Crucial Moment Jelang Dead Line
FINAL EXAM CULINARY C
TRISTAR INSTITUTE SAMATOR
BERAKHIR SUKSES
Giliran 12 mahasiswa Culinary C (siang) Tristar Samator Surabaya, menempuh Final Exam (ujian akhir), Selasa (30 Maret 2021) lalu.
Peserta ujian ditantang menyajikan 1 set menu yang terdiri dari main course, appetizer dan dessert. Tiap-tiap mahasiswa bebas berkreasi dan menentukan sendiri menu yang
akan diolah.
Final Exam berlangsung di Lab
Praktikum Culinary Kampus B Tristar Samator, Jl. Raya Kedung Baruk 26 -28
Surabaya. Peserta nampak melakukan prepare di meja masing-masing. Menata
bahan-bahan yang mereka persiapkan dari rumah.
Ketika mendengar perintah bahwa ujian bisa dimulai, para peserta langsung
tenggelam dalam kesibukan. Mereka
kosentrasi mengolah menu dan berusaha selesai tepat waktu.
Isadora
Harum, terlihat sibuk mengolah
resep khas Nusantara; Bebek Songkem,
Tumis Daun Papaya dan Nasi Jangung.
Untuk appetizer menyajikan Asinan Bogor
dan dessert Es Oyen. Menu khas
Nusantara juga jadi pilihan Erdinda Putri. Dia mengolah Bistik Selat Solo, Kroket Ball dan Es Teler.
Di meja yang lain, Theodorus konsen mengolah hidangan khas Thailand, Hoy
Li Pad Prik Poo, Som Tam Shrimp dan Coconut Refresher with Mint Jelly. Giovanna juga fokus menyelesaikan hidangan Asian.
Masing-masing Mandarin Orange Salad,
Ginger Curd dan main course
berupa Asian Lamp Satay – Asian Slow
Garlic Lime Rice.
Semua peserta Final Exam super sibuk. Bahkan beberapa di antaranya berulangkali
melakukan taste. Kemudian menambah garam, kecap atau air. Peserta ujian tidak boleh
minta bantuan orang lain untuk mengetes rasa atau tekstur menu. Semua dilakukan
sendiri.
Crucial
moment terjadi menjelang dead line. Mereka harus segera menyelesaikan pekerjaan.
Jika terjadi keterambatan, akan mengurangi nilai.
“Waktu tinggal 15 menit. Makanan yang
sudah selesai diplating segera dikumpulkan,” tegas Chef Della kepada mahasiswa
didikannya.
Hasil akhir menunjukkan bahwa mahasiswa
sudah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Hal itu terlihat dari hasil penilai dua dosen
kuliner, Chef Yanuar dan Chef Della. Kreativitas penyajian
cukup bagus, tekstur dan cita rasa
tidak mengecewakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar