Chef Ari Purwantoro Berbagi
Ilmu Teknik Masak Lasagna dan Singaporean Satay yang Menggugah Selera
MAHASISWA Culinary Art II (C1) Akpar
Majapahit Kelas Pagi, tampil all out saat belajar masak dua resep masakan Asian Cuisines, yakni Lasagna dan Singaporean Satay bersama
Dosen Pengajar Culinary Akpar Majapahit Chef
Ari Purwantoro, di Laboratorium Praktik Culinary 1, Lantai 3
Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Jumat (14/08/2020) pagi.
Demi
memudahkan pekerjaan di kitchen, Chef Ari, sapaan akrabnya, menugaskan
anak didiknya menyiapkan bahan msakan termasuk bumbunya untuk masak Lasagna dan Singaporean Chicken Curry yang lezat,
sesuai panduan dariSilabus (Buku Ajar) yang sudah ada di tangan mahasiswa.
Bahan
untuk membuat Lasagna meliputi shallot,
garlic, ginger, candle nut, galangal, turmeric, dried shrimp (ebi), lemon
grass, bean sprout, chicken breast, bean curd, egg noodle dan chick stock
(kaldu ayam).
Untuk
membuat chick stock, dada ayam (bisa utuh atau dipotong jadi dua bagian) yang sudah
dicuci bersih kemudian direbus dengan air hingga matang, kemudian bumbu yang
sudah dihaluskan –shallot, garlic, ginger, candle nut, galangal, turmeric,
dried shrimp, lemon grass, bean sprout, bean curd, sugar dan salt secukupnya.
Sementara
itu bahan yang dibutuhkan untuk membuat Singaporean
Satay terdiri dari chicken breast,
garlic, turmeric, coriander seed, red chili, sugar, grated coconut (parutan
buah kelapa), bamoo skewer (tusuk sate).
Dada
ayam yang sudah dicuci bersih lalu dipotong seukuran dadu untuk dibuat sate.
Pada saat yang sama bumbu sate dari campuran garlic, turmeric, coriander seed,
red chili, sugar, salt dan greated coconut diaduk merata. Bumbu sate yang sudah
jadi lalu ditaburkan rata pada setiap tusuk sate sebelum sate itu dibakar.
Setelah
semua pekerjaan di kitchen tuntas, barulah masakan itu di-plating lebih dulu agar tampil cantik dan menarik saat disajikan di
atas meja. Mahasiswa diberi kesempatan untuk membuat dua kreasi tampilan Lasagna dan Singaporean Satay yang cantik, menarik dan elegan.
Masing-masing
hasil plating-an mahasiswa kemudian di-display di atas meja uji untuk dikritisi
dan dinilai dari tiga aspek, yakni tampilan, tekstur dan citarasanya. Penilaian
ini mengacu pada Standard Operation
Procedure (SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan.
”Penilaian
yang kami lakukan ini agar mahasiswa Culinary Art terbiasa dengan sistem kerja
di kitchen yang mengacu pada standar industri perhotelan. Untuk masakan
setidaknya ada tiga kriteria yang harus dipegang, yakni tampilan, tekstur dan rasa,” tandas Chef Ari Purwantoro.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Gedung Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar