twitter

Pages

Jumat, 29 November 2019

Asyiknya Mengikuti Gelaran Cooking Demo Asian Food di Kitchen Tristar Samator


Dari Kitchen Trestelle Accademia Culinaria, Chef Yanuar Kadaryanto Sajikan Martabak Telur yang Crispy Kulitnya


PADA pertemuan kali kesekian terkait dengan materi praktik masak Asian Food, Dosen Culinary Art Tristar Samator Chef Yanuar Kadaryanto, kembali menggelar demo masak bertajuk Martabak Telur, Kamis (28/11/2019). Makanan yang berasal dari India dan kawasan Timur Tengah itu sampai saat ini masih cukup populer dengan lidah sebagian orang Indonesia.
  
Demo masak Martabak Telur di Kitchen Culinary Tristar Samator (Trestelle Accademia Culinaria) Sky Suites-SOHO Samator Jl. Raya Kedungbaruk No. 26-28 Surabaya, dihadiri 30-an mahasiswa Culinary Art Kelas A dan Kelas C. Demo masak tersebut dihelat dalam dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang.

Dalam kata pengantarnya sebelum beraksi di Kitchen Modern Tristar Samator, Chef Yanuar mengatakan, sebagai salah satu menu masakan khas dari India dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah, popularitas Martabak Telur yang crispy kulitnya tidak kalah dengan Pizza maupun Burger

Dengan tampilan khasnya saat disajikan di meja makan, Martabak Telur yang berasa gurih (savoury) punya penggemar fanatik dari kalangan pecinta kuliner Nusantara. Di kalangan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di pinggir-pinggir jalan atau di sejumlah Mall, Martabak Telur umumnya disandingkan dengan Martabak Manis (Terang Bulan).
Menariknya, gelaran cooking demo kali ini menjadi atensi mahasiswa Culinary Art Tristar Samator Kelas A (Kelas Pagi) maupun Kelas C (Kelas Siang), yang sehari-hari dibimbing oleh Chef Yanuar Kadaryanto.
Teknik membuat Martabak Telur ternyata paling menyita perhatian mahasiswa terutama dari sisi cara membuat kulit Martabak Telur, sebelum kulit tipis itu dipanaskan di atas penggorengan dan diisi oleh adonan telur, daging sapi dan irisan daun bawang prei yang beraroma harum.

”Saat membuat kulit martabak di atas meja keramik atau marmer, kulit yang sudah tipis itu jangan sampai sobek karena untuk mengembalikan lagi adonan yang dibentuk bulat-bulat itu dan direndam di minyak goreng dingin butuh waktu satu jam, sebelum dijadikan kulit martabak kembali,” terang Chef Yanuar memberikan tips kepada anak didiknya.

Sesuai panduan di dalam Buku Ajar (Silabus) yang sudah dipegang mahasiswa, ada dua tahapan pekerjaaan untuk membuat Martabak Telur yang lezat. Tahapan pertama membuat Martabak Telur atau skin-nya. Untuk bahan membuat kulitnya sendiri terdiri dari hard flour, oil, water dan salt.

Sedangkan untuk membuat filling-nya, maka bahan-bahan yang dibutuhkan adalah ground beef, leek, curry powder, eggs, salt & pepper. Bahan ini diaduk menjadi satu sebelum dituangkan tepat di tengah-tengah kulit Martabak Telur ketika proses penggorengan.

Agar filling yang sudah dituangkan di atas kulit Martabak Telur itu tidak sampai merembes keluar, maka harus ditutup (dengan cara dilipat) dengan kulit tersebut, sambil terus diguyur minyak panas hingga Martabak Telur itu matang, yang ditandai dengan warna kecoklatan.

Sebelum di-plating di atas piring ceper lalu di-garnish agar tampilannya cantik dan menarik, Martabak Telur yang sudah matang tersebut ditiriskan lebih dulu sampai minyaknya menetes seluruhnya di tempat penggorengannya. Kini saatnya Anda cicipi Martabak Telur yang lezat persembahan dari Chef Yanuar Kadaryanto, lengkap dengan acar dan cabai rawit segarnya. Mantul banget Bro…!

Anda tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (Tristar Group), silakan datang langsung ke Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar