twitter

Pages

Jumat, 29 November 2019

Hebohnya Mahasiswa saat Praktik Masak Indonesian Food di Kitchen Trestelle Accademia


Dari Kitchen Modern Tristar Samator, Mahasiswa Culinary Art Persembahkan Gulai Kambing dan Krengsengan


SEBELUM ditantang membuat satu set menu masakan Lunch Buffet pada ujian praktik masak mid final exam, Jumat (22/11/2019), pekan lalu, mahasiswa baru Culinary Art Tristar Samator Kelas D (Kelas Siang) yang diasuh Chef Thomas Denny, masih mengikuti praktik masak dua menu Makanan Tradisional Indonesia (Indonesian II).

Praktik masak hari terakhir, Rabu (20/11/2019) siang, sebelum mengikuti gelaran mid final exam, mahasiswa baru Culinary Art Kelas D diajarkan cara masak Gulai Kambing dan Krengsengan, di Kitchen Modern Tristar Samator,  Sky Suites SOHO-Samator Land Jl. Raya Kedung Baruk No. 26-28 Surabaya.

Praktik masak hari terakhir siang itu, Dosen Pengajar Culinary Art berjuluk Master Chef of Hibachi Teppanyaki ini mengajarkan teknik pengolahan daging kambing, dengan menyiapkan dua menu masakan yang cukup populer di Surabaya dan Jatim pada umumnya yakni Gulai Kambing dan Krengsengan.

Mahasiswa Culinary Art Kelas D pun tampil all out saat praktik masak di Kitchen Modern Tristar Samator (Trestelle Accademia Culinaria), sejak prepare bahan masakan, proses memasak hingga menyajikannya di meja kerja masing-masing.

Untuk memasak Gulai Kambing yang lezat dengan dagingnya yang empuk, maka bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain lamb ribs (tulang iga daging kambing), light coconut milk, lemongrass, clove dan cinnamon. Untuk membuat kaldu (stock)-nya, maka lamb ribs direbus lebih dulu bersama water 200 ml.

Sementara itu, bahan pendukung yang lain, seperti nutmeg, shallot, coriander seed, cumin, fennel, peppercorn, tamarind, turmeric, ginger, galangal, garlic, salt dan candlenut di-blender dengan menambahkan sedikit minyak.

Bumbu halus Gulai Kambing itu kemudian di-sauté bersama clove (bunga cengkih), lemongrass, cinnamon, tamarind, hingga keluar aroma harum. Olahan bumbu Gulai Kambing itu kemudian dimasukkan ke dalam kaldu lamb ribs, lamb ribs-nya sendiri, dan coconut milk untuk dimasak bersama sampai mendidih (boil). Demi hasil yang terbaik, biasakan untuk nge-taste masakan yang Anda buat tersebut.

Jika Gulai Kambing itu ingin tampil dengan sensasi rasa yang berbeda, bisa juga Anda tambahkan olahan biji kacang hijau. Untuk hasil terbaik, sebaiknya pengolahan kacang hijau tersebut dipisahkan agar tidak mblotong karena kelewat masak saat di-boil bersama bumbu Gulai Kambing dan lamb ribs-nya.

Sementara itu untuk masak Krengsengan yang lezat, bahan yang dibutuhkan adalah lamb leg meat (potong daging kambing kotak-kotak), petis, candlenut, tomato, kecap manis dan red chili. Sebelum diproses lebih lanjut, bumbu Krengsengan yang lain seperti shallot, garlic, peppercorn dan ginger dihaluskan lebih dulu (di-blender), kemudian ditumis (saute) sampai harum baunya.

Pekerjaan selanjutnya, daging kambing itu lalu dimasukkan ke dalam bumbu yang sudah di-saute tadi bersama petis, candlenut, tomato, kecap manis, red chili serta tambahkan water 200 ml. Masak sampai bumbu Krengsengan yang telah diberi air itu meresap ke dalam daging kambing dan biarkan sampai mengering tinggal 10-20 persennya saja.

Sebelum disajikan di atas meja kerja, Krengsengan daging kambing yang sudah matang di-plating di atas piring lebih dulu, lalu di-garnish dengan daun parsley dan irisan tomat buah agar tampilannya semakin cantik dan menarik.

Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa Culinary Art Tristar Samator Kelas D, telah dibekali Chef Thomas teknik masak Nasi Wangi, Brengkesan Tengiri dan Sup Merah, Sedangkan pada hari berikutnya, mahasiswa Culinary Art kembali dikenalkan teknik masak Nasi Gurih, Opor Ayam dan Tahu Tempe Bacem.

Anda tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (Tristar Group), silakan datang langsung ke Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar