Mahasiswa Culinary Art
Tristar Samator Diajarkan Teknik Masak Krengsengan dan Gulai Kambing yang Undang Selera
PADA
tatap muka hari terakhir, Rabu (20/11/2019), pekan lalu, mahasiswa baru Culinary Art Tristar
Samator Kelas B (Kelas Pagi) yang dibimbing Chef Yenata Candra, kembali
praktik masak dua menu Makanan Tradisional Indonesia (Indonesian II), yakni Krengsengan
dan Gulai Kambing, di Kitchen Modern
Tristar Samator, Sky Suites
SOHO-Samator Land Jl. Raya Kedung Baruk No. 26-28 Surabaya.
Praktik masak hari terakhir pagi itu,
mahasiswa baru Culinary Art Kelas B,
diajarkan teknik pengolahan daging kambing dengan menyiapkan dua menu masakan yang
cukup populer di Surabaya dan Jatim pada umumnya yakni Krengsengan dan Gulai Kambing.
Mahasiswa
pun tampil all out saat praktik masak
di Kitchen Modern Tristar Samator (Trestelle
Accademia Culinaria), sejak prepare
bahan masakan, proses memasak hingga menyajikannya di meja kerja masing-masing.
Untuk
masak Krengsengan yang lezat, bahan
yang dibutuhkan adalah lamb leg meat (potong daging kambing kotak-kotak),
petis, candlenut, tomato, kecap manis dan red chili. Sebelum diproses lebih
lanjut, bumbu Krengsengan yang lain
seperti shallot, garlic, peppercorn dan ginger dihaluskan lebih dulu (di-blender), kemudian ditumis (saute) sampai harum baunya.
Pekerjaan
selanjutnya, daging kambing itu lalu dimasukkan ke dalam bumbu yang sudah di-saute tadi bersama petis, candlenut,
tomato, kecap manis, red chili serta tambahkan water 200 ml. Masak sampai bumbu
Krengsengan yang telah diberi air itu
meresap ke dalam daging kambing dan biarkan sampai mengering tinggal 10-20
persennya saja.
Sebelum
disajikan di atas meja kerja, Krengsengan
daging kambing yang sudah matang di-plating
di atas piring lebih dulu, lalu di-garnish
dengan daun parsley dan irisan tomat buah agar tampilannya semakin cantik dan menarik.
Sementara
itu untuk memasak Gulai Kambing yang
lezat dengan dagingnya yang empuk, maka bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain
lamb ribs (tulang iga daging kambing), light coconut milk, lemongrass, clove
dan cinnamon. Untuk membuat kaldu (stock)-nya,
maka lamb ribs direbus lebih dulu bersama water 200 ml.
Sementara
itu, bahan pendukung yang lain, seperti nutmeg, shallot, coriander seed, cumin,
fennel, peppercorn, tamarind, turmeric, ginger, galangal, garlic, salt dan
candlenut di-blender dengan
menambahkan sedikit minyak.
Bumbu
halus Gulai Kambing itu kemudian di-sauté bersama clove (bunga cengkih),
lemongrass, cinnamon, tamarind, hingga keluar aroma harum. Olahan bumbu Gulai Kambing itu kemudian dimasukkan ke
dalam kaldu lamb ribs, lamb ribs-nya sendiri, dan coconut milk untuk dimasak
bersama sampai mendidih (boil). Demi
hasil yang terbaik, biasakan untuk nge-taste
masakan yang Anda buat tersebut.
Jika
Gulai Kambing itu ingin tampil dengan
sensasi rasa yang berbeda, bisa juga Anda tambahkan olahan biji kacang hijau.
Untuk hasil terbaik, sebaiknya pengolahan kacang hijau tersebut dipisahkan agar
tidak mblotong karena kelewat masak
saat di-boil bersama bumbu Gulai Kambing dan lamb ribs-nya.
Pada
pertemuan sebelumnya, mahasiswa Culiary
Art Tristar Samator Kelas B, diajarkan teknik masak Nasi Wangi, Brengkesan
Tengiri dan Sup Merah, Sedangkan pada
hari berikutnya, mahasiswa Culinary Art
kembali dikenalkan teknik masak Nasi
Gurih, Opor Ayam dan Tahu Tempe Bacem oleh Chef Yenata Candra.
Secara
garis besar, praktik masak Indonesian Traditional
Food tersebut merupakan bagian dari pembelajaran
kepada mahasiswa seputar teknik masak aneka makanan khas Nusantara yang cita rasa
dan teksturnya punya keunikan tersendiri, karena mengaplikasikan bumbu putih,
bumbu kuning, bumbu merah dan bumbu oranye sesuai jenis masakannya.
”Kuliner
khas Indonesia itu merupakan mahakarya (masterpiece)
yang layak untuk dipelajari mahasiswa dan dilestarikan eksistensinya sebagai
bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia,” pungkasnya.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art
dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (Tristar
Group), silakan datang langsung ke Graha
Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350
822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar