Mahasiswa Culinary Art
Tristar Samator Diajarkan Teknik Masak Nasi Wangi, Brengkesan Tengiri dan Sup Merah
SETELAH diajarkan
teknik masak Pengolahan Unggas (Poultry
II), sekarang giliran mahasiswa Culinary
Art Tristar Samator Kelas Pagi (B Class) dan Kelas Siang (D Class) yang
diasuh Chef Yenata Candra, belajar masak Makanan Tradisional Indonesia (Indonesian II), di Kitchen Culinary Tristar Samator (Trestelle Accademia
Culinaria) Sky Suites SOHO-Samator
Land Jl. Raya Kedung Baruk No. 26-28 Surabaya.
Praktik masak hari pertama, Kamis (14/11/2019)
pagi, mahasiswa Culinary Art B Class,
diajarkan teknik masak Nasi Wangi, Brengkesan Tengiri dan Sup Merah. Mereka tampil all out saat praktik masak di Kitchen Modern
Tristar Samator, sejak prepare bahan
masakan, proses memasak hingga menyajikannya di meja kerja masing-masing.
Untuk
menanak Nasi Wangi, bahan yang
dibutuhkan adalah rice, pandan leaf dan water. Sedangkan bahan untuk memasak Brengkesan Tengiri (menggantikan Ikan
Tongkol) antara lain red chili, hot chili, tomato, shallot dan garlic. Lima bahan
ini digoreng kemudian diulek atau di-blender
lalu di-sautee dan ditambahkan seasoning.
Bahan
yang lainnya adalah mackerel tuna diganti tengiri lalu di-fillet, banana leaf (untuk pembungkus ikan + bumbunya), sambal,
basil, ikan berikut bumbunya kemudian di-steam selama 30 menita di atas pan fry
dibiarkan sebentar lalu diangkat jika sudah matang sempurna.
Selain
memasak Nasi Wangi dan Brengkesan
Tengiri, mahasiswa Culinary Art juga diminta
memasak Sup Merah. Bahan untuk
memasak Sup Merah terdiri dari onion,
tomato, carrot, macaroni, tomato paste, chicken breast (dipotong kotal-kotak
seukuran dadu), champignon (diiris tipis), frozen peas, beef sausages, chicken
stock (kaldu ayam) sugar, salt & pepper.
”Saat
masak, semua bahan dicampur jadi satu lalu ditambahkan dengan seasoning. Proses
membuat Sup Merah di kitchen modern Tristar
Samator ini waktunya tidak lebih dari 60 menit, sejak persiapan bahan hingga
memasaknya sampai matang sempurna,” ujar Chef
Yenata Candra kepada anak didiknya, kemarin.
Di pusat kuliner sebuah mall, satu porsi menu Nasi Wangi, Brengkesan Tengiri dan Sup Merah plus Es Teh dibandrol antara Rp 45-50 ribuan, sudah termasuk Service Tax sebesar 21 persen. Penyajian menu tersebut cocok banget jika dihidangkan pas makan siang (lunch).
Selain
memasak Nasi Wangi, Brengkesan Tengiri dan Sup Merah, pada hari berikutnya,
mahasiswa Culinary Art Tristar Samator juga dikenali teknik masak Nasi Gurih, Opor Ayam dan Tahu Tempe
Bacem (pada pertemuan hari kedua).
Sementara
itu, pada tatap muka hari ketiga, mahasiswa Culinary
Art B dan D Class yang diasuh oleh Chef
Yenata kembali diajarkan cara masak Krengsengan
dan Gulai Kambing di Kitchen Modern
Tristar Samator Surabaya.
Secara
garis besar, praktik masak Indonesian Traditional
Food tersebut merupakan bagian dari pembelajaran
kepada mahasiswa seputar teknik masak aneka makanan khas Nusantara yang cita rasa
dan teksturnya punya keunikan tersendiri, karena mengaplikasikan bumbu putih,
bumbu kuning, bumbu merah dan bumbu oranye sesuai jenis masakannya.
”Kuliner
khas Indonesia itu merupakan mahakarya (masterpiece)
yang layak untuk dipelajari mahasiswa dan dilestarikan eksistensinya sebagai
bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia,” pungkasnya.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art
dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (Tristar Group),
silakan datang langsung ke Graha Tristar
Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812
3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar