twitter

Pages

Selasa, 03 Desember 2019

Kehebohan Mahasiswa Praktik Food Technology Applications Bersama Chef Rachma


Mahasiswa Pastry Class Praktik Buat Spinach Chips yang Crispy di Kitchen Graha Tristar Surabaya

SETELAH dibekali teknik pengolahan Minuman Rasa Buah dan praktik membuat Saos Tomat Premium, maka pada pertemuan kali ketiga, Senin (02/12/2019) pagi, sekitar 17-an mahasiswa Pastry (P1) Akpar Majapahit Kelas Pagi, praktik membuat Keripik Bayam (Spinach Chips). Mereka dibimbing langsung oleh Dosen Pengajar Food Technology Applications Tristar Group, Chef Rachma Nur Devianti S.TP., M.MPar.


Praktik membuat Keripik Bayam (Spinach Chips) itu sendiri dihelat di Kitchen Pastry (P1), Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya. Sebelum beraktivitas di kitchen, Chef Rachma lebih dulu menerangkan secara teori dan teknik pengolahan Keripik Bayam (Spinach Chips) di hadapan anak didiknya.

Keripik Bayam sampai saat ini mampu mencuri perhatian masyarakat terutama penyuka camilan. Pasalnya, Keripik Bayam punya sensasi yang berbeda dibanding Keripik Pisang, Keripik Singkong, Rempeyek Kacang atau Rempeyek Teri. Tak salah jika harga Keripik Bayam pun bersaing ketat dengan produk keripik lainnya yang dijajakan di swalayan maupun pusat oleh-oleh dalam bentuk kemasan plastik.

Sementara itu bahan yang dibutuhkan membuat Keripik Bayam yang crispy, antara lain big spinach, rice flour, tapioca, crispy flour, binder flour, garlic powder, sugar, salt, MSG, candlenut, kaffir leave (pengganti daun jeruk), egg, coconut milk, water, oil, kertas merang dan plastik pouch clip untuk kemasannya.

Untuk memudahkan pekerjaan di kitchen, Chef Rachma membagi dua kelompok mahasiswa. Mahasiswa anggota Kelompok 1 diminta memilah daun bayam yang ukurannya sedang hingga besar saja untuk dijadikan keripik, sedangkan daun bayam yang berukuran kecil tidak diambil.

Daun bayam yang sudah selesai disortir dicuci sampai bersih kemudian ditiriskan airnya samoai kering. Untuk mempercepat proses pengeringan manual, mahasiswa mengelap air yang masih menempel di daun dengan kertas tissue. Sedikit ribet memang! Lalu daun yang sudah kering ditaruh di atas loyang berukuran 100 x 60 cm2, sebelum digoreng di atas minyak panas.

Sementara itu mahasiswa anggota Kelompok 2, kebagian tugas dari Chef Rachma untuk menyiapkan olahan bumbunya, yang terdiri dari rice flour, tapioca, crispy flour, binder flour, garlic powder, sugar, salt, MSG, candlenut, kaffir leave (pengganti daun jeruk), egg, coconut milk dan water.

Sebelum menggoreng Keripik Bayam, setiap helai daun bayam besar dicelupkan ke dalam bumbu yang sudah disiapkan, baru dimasak di atas penggorengan hingga matang. Untuk mempercepat proses penggorengan, digunakan dua kompor dan dua alat penggorengan, sehingga pekerjaan di kitchen tidak terlalu lama. Sehingga, praktik membuat Keripik Bayam (Spinach Chips) bisa dirampungkan tidak lebih dari 2,5 jam mulai prepare bahan, memroses masakan hingga mengemasnya.

”Dengan membekali pengetahuan seputar Food Technology Application sejak dini maka mahasiswa bisa mengerti alur proses memasak, sejak bahan mentah, diolah menjadi produk setengah jadi hingga dimasak lebih lanjut di kitchen, sebelum makanan atau minuman itu disajikan di meja,” kata Chef Rachma, di ruang kerjanya.

Selain dibekali cara membuat Keripik Bayam (Spinach Chips), mahasiswa Pastry Class sebelumnya juga sudah diajarkan cara membuat Minuman Rasa Buah Mangga dan Saos Tomat Premium di Kitchen Pastry Graha Tristar Surabaya.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit (Tristar Group), silakan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar