Mahasiswa Culinary Class
Diajarkan Teknik Buat Industrial Chicken Nugget di Kitchen Modern Graha Tristar
SETELAH pekan
lalu dibekali teknik membuat Sambal
Pecel, mahasiswa Culinary (C1) Akpar
Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi kembali diajarkan cara membuat Industrial Chicken Nugget. Selama
praktik tersebut, mahasiswa disupervisi langsung oleh Chef Ernawati M.MPar., Dosen Pengajar Food Technology
Tristar Group, di Kitchen Modern Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari
No. 244 Surabaya, Senin (24/02/2020) pagi.
Mahasiswa
Culinary Class tampak antusias mengikuti acara cooking demo membuat Industrial
Chicken Nugget yang disuka konsumen, seperti halnya saat mereka praktik
membuat Sambal Pecel, Mini Kekian dan Sambal Ikan Asin.
Sementara
itu pada pertemuan terakhir, Senin (02/03/2020), pekan depan, mahasiswa
Culinary Class masih diajarkan satu lagi materi berupa teknik membuat Pentol Bakso Ekonomis (Economical Meat Ball) untuk industri skala
rumahan (home industry) di Kitchen
Graha Tristar Surabaya.
Dalam
kesempatan itu, Chef Ernawati juga menjelaskan
secara teori mengenai pengetahuan umum tentang teknik dasar membuat produk
olahan dari daging ayam menjadi produk setengah jadi, yakni Chicken Nugget (nugget ayam) --yang
masuk kategori frozen food-- dengan
sentuhan Food Technology.
Bersama
anak didiknya, Chef Erna mengajarkan cara
membuat Industrial Chicken Nugget yang
resepnya tidak tersedia di Buku Ajar (Silabus). Dosen Pengajar hanya membagikan
fotokopian cara membuat Industrial Chicken
Nugget kepada 18 mahasiswa yang menghadiri gelaran cooking demo.
Bahan
untuk membuat Industrial Chicken Nugget
antara lain chicken fillet, chicken skin, Ice cubes, tapioca, Isolated Soy
Protein (ISP), STPP, garlic powder, MSG, putih telur (optional), salt, sugar, pepper, predust flour (soft flour dan
cornstarch dengan rasio 1:5), batter mix flour, bread crumb mix, oil dan kertas
merang.
Mengingat
praktik membuat Chicken Nugget ini
untuk kebutuhan industrial, maka penimbangan daging ayam maupun bahan-bahan
untuk membuat bumbunya agar sesuai resep, maka harus diupayakan sepresisi mungkin
demi menjaga kualitas produk frozen food
tersebut.
Dalam
praktik kali ini, Chef Erna
menyiapkan tiga resep, sehingga kebutuhan chicken fillet tidak 300 gram
melainkan 900 gram. Begitu juga kebutuhan chicken skin, semula hanya dipatok 70
gram, akhirnya berubah menjadi 210 gram. Bahan-bahan yang lain volumenya juga
naik tiga kali lipat dari resep awal.
Daging
ayam tanpa tulang dan es batu dihaluskan dengan menggunakan blender, lalu ditambahkan bumbu dan bahan-bahan
lain dan di-blender lagi sampai tercampur
sempurna. Bahan setengah jadi itu kemudian dicetak dengan bentuk bulat, persegi,
hati (love) atau bintang sesuai selera.
Kemudian
direndam sebentar dalam butter mix flour,
baru ditaburi tepung roti (bread crumb
mix) sebelum digoreng setengah matang. Chicken
Nugget untuk kebutuhan industri ini sebaiknya dkemas setengah matang. Oleh
karena itu produk olahan daging ayam ini dikenal sebagai salah satu produk frozen food, di samping sosis (sausage), tempura dan pentol bakso (meat ball).
Jika Chicken Nugget itu ingin dikonsumsi langsung, maka
proses penggorengannya dilanjutkan sampai matang sempurna yang ditandai dengan
warna coklat kekuningan dan Chicken Nugget
itu biasanya mengapung di atas minyak panas. ”Chicken Nugget yang sudah masak bisa disajikan hangat bersama Chili Sauce dan Tomato Sauce,” kata Chef Ernawati
di hadapan anak didiknya.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar