twitter

Pages

Selasa, 25 Februari 2020

Melihat Keseruan Mahasiswa Praktik Food Technology Bersama Chef Ernawati


Mahasiswa Culinary Class Diajarkan Teknik Buat Industrial Chicken Nugget di Kitchen Modern Graha Tristar


SETELAH pekan lalu dibekali teknik membuat Sambal Pecel, mahasiswa Culinary (C1) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi kembali diajarkan cara membuat Industrial Chicken Nugget. Selama praktik tersebut, mahasiswa disupervisi langsung oleh Chef Ernawati M.MPar., Dosen Pengajar Food Technology Tristar Group, di Kitchen Modern Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Senin (24/02/2020) pagi.


Mahasiswa Culinary Class tampak antusias mengikuti acara cooking demo membuat Industrial Chicken Nugget yang disuka konsumen, seperti halnya saat mereka praktik membuat Sambal Pecel, Mini Kekian dan Sambal Ikan Asin.

Sementara itu pada pertemuan terakhir, Senin (02/03/2020), pekan depan, mahasiswa Culinary Class masih diajarkan satu lagi materi berupa teknik membuat Pentol Bakso Ekonomis (Economical Meat Ball) untuk industri skala rumahan (home industry) di Kitchen Graha Tristar Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Chef Ernawati juga menjelaskan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang teknik dasar membuat produk olahan dari daging ayam menjadi produk setengah jadi, yakni Chicken Nugget (nugget ayam) --yang masuk kategori frozen food-- dengan sentuhan Food Technology.

Bersama anak didiknya, Chef Erna mengajarkan cara membuat Industrial Chicken Nugget yang resepnya tidak tersedia di Buku Ajar (Silabus). Dosen Pengajar hanya membagikan fotokopian cara membuat Industrial Chicken Nugget kepada 18 mahasiswa yang menghadiri gelaran cooking demo.

Bahan untuk membuat Industrial Chicken Nugget antara lain chicken fillet, chicken skin, Ice cubes, tapioca, Isolated Soy Protein (ISP), STPP, garlic powder, MSG, putih telur (optional), salt, sugar, pepper, predust flour (soft flour dan cornstarch dengan rasio 1:5), batter mix flour, bread crumb mix, oil dan kertas merang.

Mengingat praktik membuat Chicken Nugget ini untuk kebutuhan industrial, maka penimbangan daging ayam maupun bahan-bahan untuk membuat bumbunya agar sesuai resep, maka harus diupayakan sepresisi mungkin demi menjaga kualitas produk frozen food tersebut.

Dalam praktik kali ini, Chef Erna menyiapkan tiga resep, sehingga kebutuhan chicken fillet tidak 300 gram melainkan 900 gram. Begitu juga kebutuhan chicken skin, semula hanya dipatok 70 gram, akhirnya berubah menjadi 210 gram. Bahan-bahan yang lain volumenya juga naik tiga kali lipat dari resep awal.

Daging ayam tanpa tulang dan es batu dihaluskan dengan menggunakan blender, lalu ditambahkan bumbu dan bahan-bahan lain dan di-blender lagi sampai tercampur sempurna. Bahan setengah jadi itu kemudian dicetak dengan bentuk bulat, persegi, hati (love) atau bintang sesuai selera.

Kemudian direndam sebentar dalam butter mix flour, baru ditaburi tepung roti (bread crumb mix) sebelum digoreng setengah matang. Chicken Nugget untuk kebutuhan industri ini sebaiknya dkemas setengah matang. Oleh karena itu produk olahan daging ayam ini dikenal sebagai salah satu produk frozen food, di samping sosis (sausage), tempura dan pentol bakso (meat ball).

Jika Chicken Nugget itu ingin dikonsumsi langsung, maka proses penggorengannya dilanjutkan sampai matang sempurna yang ditandai dengan warna coklat kekuningan dan Chicken Nugget itu biasanya mengapung di atas minyak panas. ”Chicken Nugget yang sudah masak bisa disajikan hangat bersama Chili Sauce dan Tomato Sauce,” kata Chef Ernawati di hadapan anak didiknya.


Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar