twitter

Pages

Jumat, 21 Februari 2020

Dari Kehebohan Mid Final Exam Sesi Siang di Kitchen Trestelle Accademia Culinaria


15 Kreasi Masakan Asian Cuisines & Indonesian Food Mahasiswa Culinary Art Tristar Samator Diapresiasi Tim Juri


SEBANYAK 15 kreasi masakan Asian Cuisines & Indonesian Food mahasiswa Culinary Art Tristar Samator (Trestelle Accademia Culinaria) Kelas B (Kelas Siang), diapresiasi tim juri yang terdiri dari Chef Adeline Nadia Daniel dan Chef Yanuar Kadaryanto, pada Mid Final Exam, Rabu (19/02/2020), sesi siang. Ujian praktik tersebut digelar di Kitchen Culinary Art Tristar Samator, Sky Suites-SOHO Samator, Jl. Raya Kedungbaruk No. 26-28 Surabaya.


Secara garis besar, tampilan 15 kreasi masakan Asian Cuisines & Indonesian Food yang dipersembahkan mahasiswa Culinary Art Tristar Samator Kelas B, rata-rata sudah cukup menarik saat disajikan di meja uji. Namun ada juga beberapa catatan yang perlu digarisbawahi agar pada ujian berikutnya terutama dari segi tampilan, tekstur dan cita rasa masakannya bisa lebih baik lagi.

Untuk mem-plating masakan agar tampilannya cantik dan menarik, pemilihan wadah, komposisi warna makanan dengan garnish-nya punya peranan penting supaya makanan itu saat dihidangkan di atas meja tampak cantik, menarik dan berkelas (elegan).

Dalam hal ini, Anda tidak boleh asal plating masakan itu karena Anda saat ini sudah masuk Triwulan II dan Triwulan III di Kelas Culinary Art. Untuk bisa tampil maksimal, Anda mesti explore segenap kemampuan terbaik karena contoh-contoh plating masakan yang excellent  selain sudah diajarkan dosen, Anda juga bisa searching internet sendiri untuk perbandingan.

Selain itu, teknik masak juga mesti diperhatikan mahasiswa Culinary Art Kelas B yang maju ujian pada sesi siangnya. Saat masak, sebaiknya Anda rajin nge-taste masakan tersebut apakah masih hambar atau kurang asin, sebelum masakan itu dihidangkan.

”Jangan sampai masakan itu keasinan, tapi dengan percaya diri Anda sajikan di meja uji, bisa-bisa nilai ujian Anda nanti malah jeblok!. Begitu juga saat diminta membuat sajian buffet, Anda mesti paham urut-urutan penataan makanan prasmanan, mulai appetizer, soup, main course dan dessert-nya,“ kata Chef Yanuar mengingatkan anak didiknya seusai penilaian masakan hasil kreasi mahasiswa.


Sebanyak 16 kreasi masakan mahasiswa itu dinilai oleh tim juri yang beranggotakan tdua orang Dosen Culinary Art. Ada tiga kriteria penilaian, yakni tampilan & kreativitas, tekstur dan cita rasa. Tiga kriteria penilaian itu biasa diaplikasikan di industri perhotelan.

Pada mid final exam, Rabu (19/02/2020) siang, diikuti 13 orang mahasiswa Culinary Art Kelas B. Mereka diminta Chef Yanuar untuk menyiapkan kreasi masakan sesuai tema ujian yakni Asian Cuisines & Indonesian Food. Delapan dari 13 mahasiswa Culinary Art Kelas Siang (Triwulan III) diminta membuat 10 kreasi masakan yang disajikan untuk Buffet (Prasmanan), yakni Appetizer, Soup, Main Course dan Dessert.

Mahasiswa pertama, Nikolaas Gabriel Susanto tampil all out di Kitchen Culinary Art Tristar Samator, demi mempersiapkan satu menu masakan yang berjudul Sapo Tahu Orak Arik. Sedangkan Jason Hoanto, sibuk prepare bahan untuk masak Nasi Goreng Hongkong sebagai main course-nya.

Selanjutnya, Johanna Oktaviani fokus menyiapkan dua kreasi masakannya yang bertajuk Ceker Dim Sum (Angsio Ceker Ayam) untuk Main Course-nya & Blue Frozz (Dessert) di Kitchen Culinary Art Tristar Samator. Sedang Maria Andhita Premesta Cahyani dengan percaya diri masak dua menu andalannya yakni Winter Melon Soup (Soup) & Dumpling Jiao Zi (Appetizer).

Peserta ujian yang tampil berikutnya adalah Raja Wijaya Kusuma Pangestu. Mahasiswa yang akrab disapa Raja ini siap membuat masakan populer dari Medan yang diberi nama Kweetiau Ayam Siram. Sementara itu Richard Rusli kebagian tugas membuat Honey Beef with Sesame Seeds (menu Main Course).

Giliran peserta ujian berikutnya Arkandika Dzaky Fawwaz. Mahasiswa yang akrab disapa Arkandika itu tertarik mengangkat satu menu masakan Indonesia untuk Main Course-nya, yakni Gurami Steam, pada ujian praktik masak kali ini.

Selanjutnya mahasiswa yang tampil adalah Leonardo Anatta. Ia tampak sibuk menyiapkan menu masakan I kesukaannya, yakni Ayam Sos Tiram pada ujian praktik masak yang digelar di Kitchen Culinary Art Tristar Samator, Rabu (19/02/2020) siang.

Sementara itu lima mahasiswa lainnya (Triwulan II), tampil secara individual pada ujian praktik masak bertema Asian Cuisines dan Indonesian Food tersebut. Frendy Imanuel Teguh, misalnya, tampil all out demi membuat masakan unggulannya yang diberi titel Lemon Chicken with Hainan Rice, sedangkan Leonardus Dimas Swastiko A., serius untuk menyiapkan satu menu masakan kegemarannya yakni Fried Fish with Hot Sauce, dengan memanfaatkan ikan Cukir pada ujian praktik masak tersebut.

Mahasiswa yang tampil selanjutnya adalah Nocky Anantha Permana, Rista Amalia dan Erika Vinna Aisyah. Nocky masak dua menu makanan Sticky Ginger Shrimp dan Ginger Rice, sedangkan Rista menyiapkan Sichuan Chili Prawns dan Erika antusias membuat Sweet & Spicy Stir-Fry with Chicken & Broccoli.

Seperti saat ujian praktik sesi pagi, maka pada ujian praktik masak sesi siang, Dosen Pengajar Culinary Art Tristar Samator Chef Yanuar Kadaryanto juga menetapkan durasi ujian praktik masak sekitar 1,5 jam, mulai prepare bahan masakan, proses memasak hingga mem-plating hasil kreasi masakannya sebelum dihidangkan di meja uji untuk dinilai tim juri.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group (termasuk Akpar Majapahit), silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar