Demi
Wujudkan Mimpi Jadi Chef Sejak SD, Meski Sudah Sandang S2 Tetap Termotivasi
Masuk Sekolah Kuliner
KISAH
ini
bukan fiksi melainkan nyata. Adalah Tommy
Juanda, mahasiswa baru Pastry (P1)
Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Siang ini merupakan penyandang gelar
akademik M.Psi (Psikolog) dari Program
Pascasarjana (S2) Manajemen Psikologi Ubaya yang lulus pada 2019. Sedangkan
gelar S1-nya sendiri, S.Psi dari Prodi
Psikologi Universitas Widya Mandala (UWM) Surabaya diperoleh pada 2016 silam.
Dua gelar akademik itu tak
menyurutkan tekad anak bungsu dari tiga bersaudara itu untuk belajar kuliner di
Tristar Group, tepatnya masuk Prodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit, terhitung sejak
06 Januari 2020.
Dan demi belajar kuliner
secara total, Tommy pun memutuskan keluar dari tempatnya bekerja sebagai staff Human Resource Development (HRD) di
CV Anugerah Pratama yang berkantor di kawasan Klampis Surabaya. Sebelumnya,
Tommy juga pernah bekerja di CV Magnet Solusi Integra sebagai staff consultant HRD.
”Bagi saya tidak ada kata
terlambat meski sudah menyandang titel S1 dan S2, karena saya ingin mewujudkan
mimpi yang lama terpendam sejak kelas 5 Sekolah Dasar (SD), yakni dari sekadar
hobi masak menjadi seorang chef profesional
sekaligus menjadi pebisnis kuliner yang sukses,” kata laki-laki kelahiran
Sampit, 16 Januari 1992 itu.
Diakui Tommy, dirinya sempat
ditentang orang tua ketika minta ijin mau sekolah lagi di Akpar Majapahit (Tristar
Group) untuk memperdalam Ilmu Masak (Patisserie
dan Cookery) dan Bisnis Perhotelan,
yang tentunya berbeda 180 derajat dengan yang ditekuninya selama ini.
Seiring berjalannya waktu, perlahan
tapi pasti sekarang orang tua sepakat untuk terus men-support anak kesayangannya itu selama belajar di sekolah kuliner
yang cukup terkemuka di Surabaya dan Jatim pada umumnya. “Untuk meyakinkan
orang tua, maka setiap habis praktik di kitchen pastry, kue yang dibuat itu saya
bawa pulang lalu saya tunjukkan kepada mama,”
ujarnya terus terang.
Tak terasa sudah satu bulan
Tommy, sapaan akrabnya, menikmati hari-hari di kitchen pastry bersama mahasiswa
pastry lainnya. Ia antusias mengikuti arahan Dosen Pengajar Pastry termasuk Chef Upi
Palupi M.MPar dan asistennya Verian Mahendra AMd.Par., sebelum praktik di
kitchen pastry bersama rekan sejawatnya.
Saat belajar Basic Patisserie, awal Januari 2020 lalu,
dirinya bersama tujuh mahasiswa baru Pastry Class dibimbing Chef Renny
Safitri M.Par dan sekarang sedang diajarkan Teknik Menghias Kue Modern oleh Chef
Fitri Synthiadewi SE di Kitchen
Pastry (P1) Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Di era millenium, dirinya seperti
anak-anak jaman sekarang pada umumnya juga suka bersosial media. Nah, melalui Instagram (IG) pribadinya, ia pun rajin
mem-posting kue yang baru saja dihias
di Kitchen Pastry Graha Tristar Surabaya. Tidak hanya itu, Tommy juga meng-up load aktivitasnya di luar kampus
yakni bermain sepakbola dan trail running,
yang dilakoninya setiap akhir pekan agar IG-nya selalu up date.
Sampai posisi Senin
(03/02/2020) siang, Tommy Juanda telah mem-posting
1.486 kali (yang dilakoninya sejak 2018 lalu), sedangkan jumlah pengikutnya
sekarang ini sudah tembus 7.882 dan data mengikuti mencapai 1.551.
Selain serius belajar
kuliner di Graha Tristar, Tommy juga aktif berlatih trail running (lari naik gunung) dan mengikuti sejumlah kejuaraan.
Salah satunya mengikuti gelaran lomba lari jarak jauh bertajuk Coast to Coast, pertengahan Februari
2020.
”Start dari Pantai Parangtritis dan finish-nya di Pantai Depok, Jogjakarta sejauh 50 kilometer, pada Sabtu
(15/02/2020) malam hingga Minggu (16/02/2020) siang. Lari santai itu diprediksi
berlangsung selama sembilan jam lebih,” ujar mahasiswa yang suka makan nasi
goreng tersebut.
Untuk bisa sukses melakoni
gelaran trail running bertajuk Coast to Coast tersebut, Tommy setiap
akhir pekan dirinya digembleng oleh dua orang pelatih, yakni Coach Sri Wahyuni (mantan atlet trail running Jatim) dan Coach Insani Nur Ilmi (untuk latihan lari
jarak pendek di lintasan), serta di-support
oleh Andre, Deny, Elvira dan Vandi agar segala sesuatunya bisa berjalan
lancar.
“Saya bersama 30 pelari
lainnya juga telah menjalani ujicoba trail
running dari Masjid Cheng Ho Pandaan ke Trawas kembali ke Masjid Cheng Ho.
Lari santai di akses jalan raya maupun medan berbukit di kawasan Gunung
Penanggungan. Jarak tempuhnya sejauh 44 kilometer dan ditempuh sekitar tujuh jam,” katanya menutup wawancara.
Selamat dan sukses.
Good Bless You….!
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung
ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar