twitter

Pages

Selasa, 18 Februari 2020

Melihat Keseruan Tuna Education Bersama SunBell dari PT Aneka Tuna Indonesia


 Mahasiswa Pastry Class Cooking Battle Buat Fruits Salad with Tuna, Pasta Tuna Macaroni dan Nasi Goreng Tuna


BERBEDA dengan gelaran Sesi Pagi, maka pada gelaran Tuna Education 2020 Sesi Siang, 35-an mahasiswa Pastry Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Siang, yang terbagi dalam tiga kelompok ditantang membuat Fruits Salad with Tuna, Pasta Tuna Macaroni dan Nasi Goreng Tuna menurut versinya masing-masing. Cooking battle itu dilaksanakan di Kitchen Pastry 1 (P1), Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Senin (17/02/2020) siang.

Tiga kreasi olahan makanan berbasis tuna itu disponsori oleh PT Aneka Tuna Indonesia yang memproduksi ikan tuna kalengan dengan merek dagang SunBell dan juga di-support oleh MEG Cheddar (Keju Cheddar Olahan).

Sebelum pergelaran cooking battle, Chef Handa Yuleistin dari PT Aneka Tuna Indonesia (ATI), siang itu, menyempatkan diri untuk memperkenalkan sejumlah produk SunBell sekaligus menggelar demo masak Nasi Goreng Tuna, di Kitchen Pastry 1 (P1), Lantai 2 Graha Tristar

Demo masak tersebut merupakan rangkaian acara dari Tuna Education 2020 di sekolah-sekolah dan kampus yang digalakkan PT Aneka Tuna Indonesia. Perusahaan pengalengan tuna itu terpanggil untuk mengajak pelajar maupun mahasiswa gemar makan ikan, seperti yang digalakkan Pemerintah.

Sebelum demo masak Nasi Goreng Tuna, mahasiswa Pastry Akpar Majapahit Kelas Siang juga mendengarkan presentasi dari Local Sales Department PT Aneka Tuna Indonesia (ATI) Didit A. Setyawan tentang keberadaan perusahaan pengalengan tuna yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut.

Di Indonesia, PT ATI memiliki dua pabrik pengalengan tuna yang beroperasi di Gempol Jl Raya Surabaya-Malang KM 38 dan Pandaan Jl. Gunung Gangsir, Kabupaten Pasuruan. Perusahaan pengalengan tuna dengan merek dagang Sun Bell (The Real Taste of Tuna) ini kali pertama beroperasi pada 1992 silam.

Ikan-ikan tuna yang diproses modern di pabrik pengalengan tuna milik PT ATI sebagian bear disuplai oleh nelayan dan pedagang ikan dari pesisir Banyuwangi, Jember, Malang Selatan (Jatim), Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Masih menurut Didit, Sun Bell diproses dengan teknologi Jepang, sehingga menghasilkan cita rasa ikan tuna yang sebenarnya, sehat dan bergizi tinggi. Kandungan gizi yang terdapat pada ikan tuna terdiri dari protein (25 gram protein per 100 gram tuna) yang setara dengan seekor ayam.

”Selain kandungan proteinnya cukup tinggi, ikan tuna juga mengandung energi (106-184 Kkal energi per 100 gram tuna), mineral dan omega 3 yang baik untuk kesehatan. Pasalnya, ikan tuna merupakan makanan rendah kolesterol yang banyak mengandung asam lemak omega 3,” kata Didit.

Produk PT Aneka Tuna Indonesia, selain diekspor ke mancanegara khususnya untuk memenuhi kebutuhan pasar Jepang, juga dipasarkan di kota-kota besar di seluruh wilayah Indonesia.

Pengenalan PT Aneka Tuna Indonesia (ATI)  lewat demo masak ke sekolah-sekolah dan kampus seperti ini merupakan bagian dari Tuna Education yang digalakkan oleh pihak manajemen. ”Melalui acara demo masak semacam ini kami ingin bekerja sama dengan institusi pendidikan yang buka program Culinary & Pastry termasuk dengan Sekolah Pencetak Chef dan Foodpreneur ini,” tandasnya.

Sementara itu, dalam cooking battle yang diramaikan oleh tiga kelompok dari 35 mahasiswa Pastry Akpar Majapahit Kelas Siang, berlangsung seru banget karena mereka ingin menunjukkan kreasi masakan terbaiknya di hadapan tim juri yang terdiri dari Chef Ita Suhervin, Chef Renny Savitri dan Chef Kristian Faskahariyanto.

Untuk mempercepat pekerjaan di kitchen, masing-masing ketua kelompok membagi tugas anggotanya untuk membuat Fruits Salad with Tuna, Pasta Tuna Macaroni dan Nasi Goreng Tuna dan mengkreasi hasil masakan itu sebaik mungkin saat plating hingga meng-garnish-nya.

 
Durasi masaknya pun dibatasi tidak lebih dari 1,5 jam. Sehingga setiap kelompok selain dituntut untuk bisa tampil all out, juga wajib memperhatikan manajemen waktu dengan sebaik-baiknya. Situasi ini tentu saja membikin heboh suasana di Kitchen Pastry 1 (P1) Lantai 2 Graha Tristar Surabaya.

Local Sales Department PT Aneka Tuna Indonesia Didit A. Setyawan bersama Chef Handa Yuleistin memberikan apresiasi tinggi terhadap mahasiswa Pastry Class saat melihat bagaimana serunya masing-masing kelompok mahasiswa bekerja di kitchen demi memenangkan sekaligus menyukseskan gelaran cooking battle tersebut.

Tim juri yang terdiri dari Chef Ita, Chef Renny dan Chef Kristian pun tidak kalah hebohnya dalam mem-support anak didiknya meramaikan cooking battle tersebut, sebab gelaran cooking battle ini beda banget dengan keseharian mahasiswa Pastry Class saat praktik menghias aneka kreasi cakes kekinian.

Mahasiswa tidak lagi memegang mixer atau blender untuk membuat adonan white margarine atau butter cream dan memainkan spuit set (alat untuk menghias cakes), tapi membuat tiga kreasi menu masakan yakni Fruits Salad with Tuna, Pasta Tuna Macaroni dan Nasi Goreng Tuna, mulai menyiapkan bahan untuk membuat bumbu hingga mengatur api kompor (stove) ketika memasaknya.

Sesekali mahasiswa juga saling mencicipi masakan yang dibuatnya (tasting) agar tidak keasinan atau sebaliknya masih dirasakan kurang asin. Inilah yang bikin Kitchen Pastry 1 (P1) siang itu jadi super heboh bin seru! Good jobs bro

Anda tertarik kegiatan mahasiswa Pastry Class Akpar Majapahit dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit (Tristar Group) di Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar