Mahasiswa
Culinary Class Akpar Majapahit Dikenalkan ”Basic Barista Knowledge &
Practices”
DEMI mengaplikasikan mata kuliah Leadership dan Teknik Supervisi, 18 orang mahasiswa Culinary Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Siang, belajar
meracik kopi (Barista) sesuai standar
industri di Foodture Bistro, Kamis
(06/02/2020) siang. Tujuannya untuk mengetahui lebih dekat teknik meracik kopi (Barista) yang biasa diaplikasikan di industri
perhotelan.
Rombongan mahasiswa bersama
dosen pembimbingnya itu berangkat dari Kampus
Akpar Majapahit Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya menuju Foodture Bistro yang
beroperasi di Jl. Dr Ir Soekarno No. 485
Penjaringan Sari, Rungkut Surabaya (Kawasan Middle East Ring Road [MERR], Surabaya Timur) tersebut sekitar
pukul 10.30. Perjalanan sejauh 15-an kilometer ditempuh 30 menitan dan
rombongan sampai di tujuan sekitar pukul 11.00 WIB.
Dosen Pengajar yang
mendampingi rombongan mahasiswa pada Kamis (06/02/2020) siang itu adalah R.
Paulus W. Soetrisno M.Par (Dosen Mata Kuliah Leadership) dan dua orang kru Divisi Multimedia dari Akpar
Majapahit. Kedatangan 18 mahasiswa
Akpar Majapahit bersama dosen pembimbing siang itu disambut Operational
Manager (OM) Foodture Bistro Arfi
Hadiasmono dan Head of Barista Christian,
di lobi Foodture Bistro Lantai 1.
Sesuai run down yang disusun pihak Foodture Bistro, sebelum mahasiswa Akpar
Majapahit praktik meracik kopi (Barista
Practices),.mereka lebih dulu dikenalkan pengetahuan umum seputar Dunia Perkopian
di Surabaya. Oleh Head of Barista Christian mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit tersebut
dikenalkan jenis kopi, peralatan meracik kopi dan pendukungnya. Mahasiswa juga
diajarkan teknik meracik kopi (Barista),
meracik kopi murni dengan teknik Espresso
Press, Grinder dan Aero Press.
Untuk memadukan teknik Espresso, Grinder dan Aero Press,
Christian menggunakan mesin coffee maker
merek Simonelli buatan Italia. Dalam kesempatan itu, mahasiswa juga diajarkan cara
membuat Latte Art dengan motif Rosella,
Heart (Love), Tulips dan Angsa (Swan).
Sebelum meracik kopi dengan mesin
coffee maker, mahasiswa pun dikenalkan
sejumlah peralatan utama meracik kopi lengkap dengan bahan-bahannya. Di
Foodture Bistro juga tersaji beberapa contoh biji kopi dalam wadah kaca.
Koleksi biji kopi (coffee bean) yang
sudah matang itu antara lain kopi Papua Wamena, Robusta Lampung, Java Ijen,
Dampit Malang, Bali Kintamani dan kopi Aceh Gayo.
”Sejumlah peralatan meracik
kopi seperti Espresso Press, Grinder hingga Aero Press sudah kami siapkan sebelum Anda datang di sini. Peralatan
modern untuk meracik kopi ini juga biasa Anda dijumpai hotel berbintang, café-café
& resto terkemuka di Surabaya,” kata Christian di dampingi Operational Manager Foodture Bistro Arfi
Hadiasmono.
Di café-café modern, peralatan
seperti grander coffee (penghancur
biji kopi matang menjadi bubuk halus), coffee
maker (mesin pembuat kopi), teko, thermometer
cairan merupakan keniscayaan. Peralatan modern seperti itu juga tersedia di Foodture
Bistro.
Dengan coffee
maker tersebut, mahasiswa juga dipersilakan mempraktikkan secara langsung
teknik membuat Espresso, Capuccino dan Latte Art sesuai arahan instruktur, tapi bahannya bukan bubuk kopi
melainkan bubuk cokelat dan fresh milk.
Sementara itu, Dosen Pengajar Leadership Akpar Majapahit R Paulus W.
Soetrisno M.Par mengatakan, praktik Barista yang dilakoni anak didinya itu
untuk mengaplikasikan mata kuliah leadership
dan teknik supervisi yang diajarkan di kelas.
”Kami ingin mind set mahasiswa berubah siring dengan semakin seringnya mereka
mengikuti acara kunjungan industri di hotel--hotel berbintang maupun café &
resto. Dari situ kami berharap mahasiswa mulai menata kariernya sejak dini dan ketika
mereka lulus kuliah tidak bingung cari jobs,”
pungkasnya.
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin
menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl
Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar