twitter

Pages

Selasa, 25 Februari 2020

Melihat Kehebohan Mahasiswa Praktik Food Technology di Kitchen Graha Tristar


Peluang Pasarnya masih Terbuka, Mahasiswa Culinary pun Dibekali Teknik Buat Chicken Nugget Skala Industrial


PASOKAN daging ayam di pasaran yang cukup melimpah, membuka peluang usaha rumahan (home industry) pengolahan daging ayam untuk dijadikan produk setengah jadi. Salah satu produk olahan daging ayam adalah Industrial Chicken Nugget. Pangsa pasarnya yang masih terbuka lebar, maka mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit pun dibekali teknik membuat Chicken Nugget skala industrial.

Eksistensi bisnis Industrial Chicken Nugget khususnya yang masuk kategori industri skala rumah tangga (home industry), memungkinkan pemodal kecil bisa menjalankan usahanya demi memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Chicken Nugget sendiri merupakan salah satu produk frozen food di luar Sosis (Sausage), Pentol Bakso (Meat Ball), Kekian dan Tempura yang disuka konsumen, dari kalangan anak-anak, remaja sampai orang dewasa. Besarnya permintaan Chicken Nugget belakangan ini juga menarik perhatian lembaga pendidikan Tristar Group untuk membekali anak didiknya –mahasiswa Culinary dan Pastry Class—belajar membuat Chicken Nugget untuk keperluan industri.

Pada tatap muka kali keempat, Senin (24/02/2020) pagi, Dosen Pengajar Food Technology Applications Tristar Group, Chef Rachma Nur Devianti S.TP., M.MPar., dipercaya menggelar demo seputar cara membuat Industrial Chicken Nugget bersama 17-an mahasiswa Culinary (C2) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi, di Kitchen Culinary 2, Lantai 3 Graha Tristar Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Chef Rachma juga menjelaskan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang teknik dasar membuat Chicken Nugget untuk kebutuhan industri dengan sentuhan Food Technology.

Pada pertemuan pagi itu, Chef Rachma bersama anak didiknya langsung praktik membuat Chicken Nugget yang resepnya tidak tersedia di Buku Ajar (Silabus). Dosen Pengajar hanya membagikan fotokopian cara membuat Industrial Chicken Nugget. Selama praktik tersebut, Chef Rachma juga melibatkan anak didiknya, mengingat yang dipraktiknya kali ini terdiri dari dua resep.

Bahan untuk membuat Industrial Chicken Nugget antara lain chicken fillet, chicken skin, Ice cubes, tapioca, Isolated Soy Protein (ISP), STPP, garlic powder, MSG, putih telur (optional), salt, sugar, pepper, predust flour (soft flour dan cornstarch dengan rasio 1:5), batter mix flour, bread crumb mix, oil dan kertas merang.

Mengingat praktik membuat Chicken Nugget ini untuk kebutuhan industrial, maka penimbangan daging ayam maupun bahan-bahan untuk membuat bumbunya agar sesuai resep, maka harus diupayakan sepresisi mungkin demi menjaga kualitas produk frozen food tersebut.

Dalam praktik kali ini, Chef Rachma hanya menyiapkan dua resep, sehingga kebutuhan chicken fillet tidak 300 gram melainkan 600 gram. Begitu juga kebutuhan chicken skin, semula hanya dipatok 70 gram, akhirnya berubah menjadi 140 gram. Bahan-bahan yang lain volumenya juga naik dua kali lipat dari resep awal.


Daging ayam tanpa tulang dan es batu dihaluskan dengan menggunakan blender, lalu ditambahkan bumbu dan bahan-bahan lain dan di-blender lagi sampai tercampur sempurna. Bahan setengah jadi itu kemudian dicetak dengan bentuk bulat, persegi, hati (love) atau bintang sesuai selera. Sedangkan pada praktik Senin (24/02/2020) pagi, Chicken Nugget yang dibuat mahasiswa hanya berbentuk persegi saja.

Chicken Nugget itu kemudian direndam sebentar dalam butter mix flour, baru ditaburi tepung roti (bread crumb mix) sebelum digoreng setengah matang. Pasalnya, Chicken Nugget untuk kebutuhan industri ini kebanyakan dkemas setengah matang, diberi Etiket, Merek Dagang, Nomor P-IRT, Komposisi Bahan dan Kandungan Nutrisi, Tanggal Produksi dan Tanggal Kedaluarsa.

Untuk bisa bertahan lama dalam penyimpanan di lemari pendingin selama satu bulan misalnya, maka Chicken Nugget itu sebaiknya dikemas dalam plastik yang di-vacuum lebih dulu. Hal sama juga dilakukan untuk pengemasan produk frozen food yang lain seperti Sosis (Sausage), Pentol Bakso (Meat Ball), Kekian  dan Tempura.

“Dan jika chicken nugget tersebut ingin dikonsumsi langsung, maka proses penggorengan produk frozen food itu bisa dilanjutkan hingga matang berwarna kecoklatan,” kata Chef Rachma Nur Devianti kepada anak didiknya.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar