Mahasiswa Tampilkan Nasi
Kuning Bali, Jukut Mapelencing dan Bebek Bakar Bumbu Boreh yang Disuka
Wisatawan
KEEKSOTIKAN tampilan dan citarasa Nasi Kuning Bali yang dipadupadankan dengan Jukut Mapelencing dan Bebek Bakar Bumbu Boreng, dikenal luas di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata (Bali).
Ketiga
menu asli daerah Bali yang disuka wisatawan itu masuk kategori masakan Indonesian Food dan menjadi menu wajib yang
dipraktikkan oleh mahasiswa Culinary Art Akpar Majapahit di Kitchen Culinary
Graha Tristar Surabaya.
Di Laboratorium Praktik Culinary 1 Lantai 3 Graha Tristar, 10 mahasiswa Culinary Art (C1) Kelas Pagi yang diasuh Chef Ari Purwantoro berjibaku untuk masak tiga menu andalan dari Bali tersebut, pada pertemuan hari kedelapan, Kamis (19/11/2020) pagi.
Begitu
juga delapan mahasiswa Culinary Art (C2) Kelas Pagi yang dibimbing Chef Thomas
Denny, pagi itu juga tampil all out demi menyajikan tiga menu
masakan dari Bali yang rasanya delicious banget,
yakni Nasi Kuning Bali, Jukut Mapelencing dan Bebek Bakar Bumbu Boreh.
Untuk
membuat Nasi Kuning khas daerah Bali,
bahan yang dibutuhkan adalah plain rice, coco milk, salam leaf, turmeric,
aromatic ginger, garlic, ginger dan lemon grass. Nasi putih yang sudah di-steamed di-uleni dengan coco milik plus bumbu kuning yang sudah dihaluskan. Aroma
harum gurih hasil kombinasi garlic, ginger, lemon grass dan coco milk membuat Nasi Kuning Bali ini tampil beda.
menu kedua, Jukut Mapelencing khas Bali ini tampilannya mirip dengan Urap-Urap kalau di Jawa. Bahan untuk membuat Jukut Mapelencing meliputi long bean (dipotong pendek 3-5 cm), bamboo shoot (rebung dipotong persegi seukuran dadu atau memanjang seperti tusuk gigi) dan parutan kelapa muda (coconut).
”Untuk
spices (bumbu)-nya sendiri terdiri
dari shallot, garlic, red chilli, coconut, turmeric, salt dan lime,” Chef Ari Purwantoro, di sela-sela
mendampingi anak didiknya praktik masak Indonesian
Food, di Laboratorium Praktik Culinary Graha Tristar, Kamis (19/11/2020)
pagi.
Menu terakhir yang dimasak mahasiswa adalah Bebek Bakar Bumbu Boreh. Untuk membuatnya diperlukan bahan-bahan sebagai berikut: whole duck, water dan oil, sedangkan spices (bumbu)-nya meliputi shallot, garlic, hot chilli, turmeric, shrimp cake, candlenut, galangal, aromatic ginger, lemon grass, lime leaf dan salt.
Bebek
utuh yang sudah dibersihkan dan dipotong menjadi 8-10 bagian, lalu direbus
sampai dagingnya lunak bersama bumbu yang telah dihaluskan hingga bumbu meresep
sempurna ke dalam daging. Kuah bumbu dimasak di atas kompor dengan api kecil
hingga reduce (kental) tinggal 15-20
persen saja.
Selanjutnya potongan daging bebek yang sudah dimasak tadi diangkat untuk di-grilled (dibakar) sampai rata selama beberapa menit, Setelah ketiga menu sudah siap semua, langkah terakhir adalah mem-plating agar tampilannya cantik dan elegan saat disajikan di atas meja uji.
Sementara
itu
Chef Thomas Denny selain membekali anak didiknya teknik masak Nasi Kuning Bali, Jukut Mapelencing dan Bebek
Bakar Bumbu Boreh yang sedap, juga berbagi ilmu cara menghias makanan (plating) yang cantik dan elegan dari bahan
masakan yang ada di kitchen.
Sebelum
tiga menu khas dari Bali tersebut dihidangkan, Chef Thomas pun kembali berimprovisasi
guna menyiapkan kreasi plating-an
yang pas dengan tema masakan yang dipraktikkan pagi itu. Chef Thomas lalu mengambil kacang panjang yang sudah dimasak untuk
dirangkai seperti anyaman rotan, sehingga tampak artistik saat ditampilkan di
atas piring keramik warna putih.
Tidak hanya itu, Chef Thomas juga mencetak Nasi Kuning Bali-nya dengan tampilan berbentuk kerucut, Kreasi plating yang dicontohkan ini paling tidak bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa Culinary Art, saat mereka menghadapi ujian praktik masak pada pertengahan Desember 2020 mendatang.
Anda
tertarik dengan kegiatan mahasiswa Culinary Art Class Akpar Majapahit
terakreditasi A. dan ingin bergabung menjadi mahasiswa Akpar Majapahit (Tristar
Group), silakan datang ke Graha Tristar
Jl. Raya Jemursari No 244 Surabaya,
Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822,
0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar