Permintaan Pasar Relatif Tinggi, Mahasiswa Culinary Art Diajarkan
Cara Buat Fish Nugget Skala Rumahan
TINGGINYA permintaan Fish Nugget belakangan ini juga menarik perhatian lembaga pendidikan Tristar Group untuk membekali anak didiknya –mahasiswa Culinary Art dan Pastry Art Class— belajar membuat Fish Nugget untuk keperluan industri. Praktik buat Fish Nugget –dari daging ikan Tenggiri segar-- dihelat di Laboratorium Praktik Culinary Lantai 3 Graha Tristar, Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Senin (16/11/2020) pagi.
Fish Nugget
sendiri merupakan salah satu produk frozen
food di luar Sosis (Sausage),
Pentol Bakso (Meat Ball), Kekian dan
Tempura yang disuka konsumen, dari kalangan anak-anak, remaja sampai orang
dewasa.
Antusiasme pelaku usaha rumahan (home industry) membuat Fish Nugget, juga tidak lepas dari melimpahnya pasokan ikan segar di pasaran. Fakta ini mendorong peluang usaha rumahan terutama yang bergerak di bidang pengolahan daging ikan segar (fillet fish fresh) untuk disulap menjadi produk olahan setengah jadi terutama Fish Nugget.
Mengingat pangsa pasarnya yang masih terbuka lebar, maka mahasiswa Culinary Art (C2) Akpar Majapahit Kelas Pagi pun diajarkan teknik membuat Fish Nugget skala industrial. Menariknya dalam praktik kali ini, Chef Ernawati masih tetap mengandalkan fish fillet fresh dari ikan Tenggiri sebagai bahan utamanya.
Berdasarkan
data dari Kementerian Kesehatan RI, kandungan gizi ikan Tenggiri segar cukup
menjanjikan dan tidak kalah dengan ikan Kakap maupun ikan Kerapu, sehingga
cocok untuk memenuhi kebutuhan gizi (protein dan mineral esensial) di dalam
tubuh.
Kandungan
gizi ikan Tengiri segar per 100 gram, mengandung 109 kcal (energy), 2,60 gram
lemak, kolesterol 30 mg, 21,50 gram protein dan kandungan mineral esensial
(seperti fosfor, zat besi, selenium, seng dan yodium)-nya sekitar 2,9 gram.
Ikan Tenggiri memiliki kandungan energy (kalori)
yang cukup tinggi. Jika mengonsumsi ikan Tenggiri dalam bentuk olahan pempek
dan siomay akan bertambah hingga 500 kcal. Mengingat tingginya kalori dalam
ikan Tenggiri, maka mengonsumsi ikan laut ini mempunyai sifat mudah dicerna.
Tak salah jika ikan Tenggiri merupakan salah satu jenis ikan laut yang
direkomendasikan sebagai salah satu menu diet sehat harian.
Pada tatap muka kali kedua, Senin (16/11/2020) pagi, Dosen Pengajar Food Technology Applications Tristar Group, Chef Ernawati M.MPar., dipercaya menggelar demo seputar cara membuat Fish Nugget bersama tiga dari delapan mahasiswa Culinary Art (C2) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi.
Pada
pertemuan pagi itu, Chef Erna bersama
anak didiknya langsung praktik membuat Fish
Nugget yang resepnya tidak tersedia di Buku Ajar (Silabus). Dosen Pengajar
hanya membagikan fotokopian cara membuat Fish
Nugget dari fillet-an daging ikan
Tenggiri segar.
Bahan
untuk membuat Fish Nugget ini terdiri
dari fish fillet fresh, ice cube, tapioca, carrot, leek, STTP, garlic powder,
salt, sugar, MSG, soft flour, tepung maizena, batter mix flour, bread crumb,
cooking oil, kertas merang dan stick ice cream dengan pendekatan Food Technology.
Mengingat
praktik membuat Food Nugget ini untuk
kebutuhan industrial, maka penimbangan daging ikan maupun bahan-bahan untuk
membuat bumbunya agar sesuai resep, maka harus diupayakan sepresisi mungkin
demi menjaga kualitas produk frozen food
tersebut.
Dalam
praktik kali ini, Chef Erna hanya
menyiapkan satu resep, sehingga kebutuhan fish
fillet cukup hanya 200 gram fillet fish fresh. Fillet-an daging ikan Tenggiri tanpa tulang dan es batu ini dihaluskan
dengan menggunakan blender, lalu
ditambahkan bumbu dan bahan-bahan lain dan di-blender lagi sampai tercampur sempurna.
Bahan
setengah jadi itu kemudian dicetak dengan bentuk bulat, persegi, hati (love)
atau bintang sesuai selera. Sedangkan pada praktik Senin (16/11/2020) pagi, Fish Nugget yang dibuat mahasiswa Culinary
Art Class ini hanya berbentuk persegi saja.
Fish Nugget itu
kemudian direndam sebentar dalam butter
mix flour, baru ditaburi tepung roti (bread
crumb mix) sebelum digoreng sampai matang. “Jika Fish Nugget yang sudah ditusuk dengan Stick Ice Cream tersebut ingin dikonsumsi, maka proses penggorengannya
bisa dilanjutkan hingga matang berwarna kecoklatan,” tandasnya.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar