Melihat Aksi Mahasiswa Masak Indonesia Food Bersama Chef Ari Purwantoro

Tweet

Dari Laboratorium Praktik Culinary,

Persembahkan Nasi Gurih, Tahu Tempe Bacem dan Opor Ayam yang Gurih

 

PADA tatap muka hari keenam, Selasa (17/11/2020) pagi, Chef Ari Purwantoro, Dosen Pengajar Culinary Art Akpar Majapahit, kembali tampil untuk berbagi ilmu cara masak tiga menu masakan Indonesian Food yakni Nasi Gurih, Tahu Tempe Bacem dan Opor Ayam yang gurih, di Laboratorium Praktik Culinary Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Sebagai warisan budaya kuliner Nusantara, tiga menu masakan tersebut cukup populer di Jatim dan Jateng, Oleh karena itu, masakan khas dari daerah Jatim dan Jateng ini juga diapresiasi oleh pihak akademik dan diajarkan kepada mahasiswa Culinary Art Class Akpar Majapahit (Tristar Group).

Sebelum praktik masak di kitchen, Chef Ari lebih dulu menjelaskan bahan yang dibutuhkan untuk masak menu pertama, Nasi Gurih. Untuk membuat Nasi Gurih yang betul-betul gurih rasanya, bahannya terdiri dari rice, coconut milk dengan ditambahkan bumbu (spices)-nya berupa lemon grass, salam leaf dan salt.

Cara membuat Nasi Gurih, beras yang sudah dibersihkan dimasak hingga setengah matang baru di-uleni dengan coconut milk.berikut bumbunya yang terdiri dari lemon grass, salam leaf dan salt.

Setelah nasi setengah matang itu dibumbui sampai merata, lalu dikukus lagi hingga matang (sekitar 30 menitan), yang ditandai dengan keluarnya aroma harum dan gurih, maka Nasi Gurih tersebut baru diangkat.

Sedangkan praktik masak menu kedua, Tahu Tempe Bacem, bahannya terdiri dari bean curd, bean cake, coconut sugar, peak leaf, shallot, garlic, tamarind, salam leaf dan coco water.

Untuk membuat Tahu Tempe Bacem yang enak dengan bumbunya meresap, maka tahu dan tempe dipotong persegi, kotak atau segitiga sesuai selera kemudian di-simmering semua. Selanjutnya buat bumbunya dari coconut sugar (gula kelapa), peak leaf, shallot, garlic, tamarind, salam leaf dan coco water.

Bumbu yang sudah dihaluskan (sampai berbentuk pasta) kemudian di-sauteeing baru tahu dan tempenya dimasukkan dan tambahkan juga air kelapa (coco water). Selama proses pemasakan.

”Selama proses simmering, maka biarkan kuahnya sampai reduce tinggal 15-20 persennya saja dan ditandai warna kecoklatan pada Tahu Tempe Bacem tersebut lalu entas masakan tersebut dari kompor,” terang Chef Ari kepada anak didiknya.

Sementara itu untuk menu ketiga, mahasiswa diminta menyiapkan bahan berikut bumbunya Opor Ayam, yakni whole chicken, coconut, shallot, garlic, candlenut, coriander, cumin, pepper, galangal, salam leaf, lemon grass dan salt.

Jika tiga menu masakan Indonesian Food sudah selesai dimasak, kini saatnya masakan itu di-plating secantik dan semenariknya mungkin  sebelum disajikan di meja uji. Untuk proses plating-nya sendiri diserahkan kepada mahasiswa.

Sedangkan Chef Ari yang bertugas mengkritisi hasil masakan mahasiswa Culinary Art Class dari tiga aspek, yakni tampilan & kreativitas, tekstur dan rasanya. Tiga kriteria penilaian itu merupakan Standard Operation Procedure (SOP) yang biasa diterapkan di industri perhotelan.

Anda tertarik dengan kegiatan mahasiswa Culinary Art Class Akpar Majapahit terakreditasi A. dan ingin bergabung menjadi mahasiswa Akpar Majapahit (Tristar Group), silakan datang ke Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)