Mahasiswa Baru Pastry
Art I (P2) Akpar Majapahit Diajarkan Buat Kripik Pisang Original, Chocolate dan
Milk Powder
SEKITAR 12-an
mahasiswa baru Pastry Art I (P2) Akpar
Majapahit Kelas Pagi, dibekali cara membuat Kripik Pisang (Banana Chips)
dengan tiga varian rasa yakni Original,
Chocolate dan Milk (Powder) di Laboratorium Praktik Pastry 2, Lantai 2 Graha
Tristar Surabaya, Selasa (27/07/2020) pagi. Mereka dibimbing langsung oleh Dosen
Pengajar Food Technology Applications
Tristar Group, Chef Ernawati M.MPar.
Jika
pada tatap muka pekan pertama, Senin (13/07/2020) pagi, mahasiswa baru Pastry Art
I (P2) Kelas Pagi itu diajarkan cara membuat Silky Smooth Bean Curd (Tauwa) dan pada pertemuan pekan kedua, Senin
(20/07/2020), diajarkan teknik membuat Sambal
Rujak Manis oleh Chef Erna,
sapaan akrabnya.
Selanjutnya
pada pertemuan kali ini, giliran mahasiswa baru Pastry Art I (P2) Kelas pagi
diajarkan cara membuat Kripik Pisang
(Banana Chips). Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kripik Pisang Original,
antara lain pisang kapok mentah, garam air, minyak goreng, kertas merang,
dextrose powder, icing, chocolate powder dan plastik pouch klip.
Pekerjaan
pertama yang dilakoni mahasiswa adalah pisang kapok yang masih mentah dikupas
kulitnya, lalu dipasrah sehingga terbentuk irisan tipis pisang (chips). Irisan tipis dari pisang itu kemudian
direndam dalam air (yang telah diberi garam sedikit) untuk membersihkan getah
dan memberi rasa gurih pada irisan pisang seusai digoreng.
Usai
direndam sekitar 30 menitan, irisan pisang kapok itu kemudian digoreng hingga
matang dan terasa renyahnya kalau digigit. Irisan kripik pisang yang sudah
matang didiamkan di atas loyang yang dilapisi kertas merang sampai minyaknya
meresap semua atau ditiriskan sampai minyaknya hilang.
Demi
tampil cantik dan menarik, maka Kripik
Pisang Original itu kemudian dimasukkan dalam plastik pouch klip dan diberi etiket (label) merek produknya, komposisi
bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluarsa, hingga nomor P-IRT, jika makanan
kemasan itu siap dijual secara komersial.
Sementara
itu untuk membuat Kripik Pisang Chocolate, irisan pisang yang sudah digoreng
sampai matang lalu dioplos jadi dengan chocolate powder, dextrose dan icing.
Kripik pisang rasa coklat ini kemudian dimasukkan dalam plastik pouch klip (ukuran bervariasi mulai
100-500 gram, tergantung kebutuhan) dan diberi etiket (label) sebelum
dipasarkan.
Varian
rasa yang ketiga, yakni membuat Kripik
Pisang Milk. Caranya, irisan pisang yang sudah digoreng sampai matang
kemudian dioplos dengan milk powder, dextrose dan icing. Kripik pisang rasa
susu bubuk itu lalu dimasukkan dalam plastik pouch klip (ukuran juga bervariasi mulai 100-500 gram, sesuai
kebutuhan) dan diberi etiket (label) sebelum dijual ke konsumen.
”Dengan
membekali pengetahuan seputar Food
Technology Application sejak dini maka mahasiswa bisa mengerti alur proses
memasak, sejak bahan mentah, diolah menjadi produk setengah jadi hingga dimasak
lebih lanjut di kitchen, sebelum makanan atau minuman itu disajikan,” kata Chef Ernawati.
Materi
praktik Food Technology Applications
yang diberikan kepada mahasiswa baru Pastry Art Class, dipilihkan yang saat ini
lagi disuka konsumen dan masih tetap booming
di pasaran. Pihaknya juga mengajarkan tentang pentingnya membuat kemasan produk
yang cantik sehingga menarik minat konsumen untuk membelinya.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian
dari civitas akademika Akpar Majapahit (Tristar Group), silakan datang langsung
ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar