twitter

Pages

Sabtu, 25 Juli 2020

Kehebohan Mahasiswa Praktik Masak Middle East Cuisines Bersama Chef Lusiana


Mahasiswa Culinary Art (C2) Akpar Majapahit Kelas Siang Diajarkan Cara Buat Lebanese Potato dan Djari Hmar


DOSEN Pengajar Culinary Tristar Group, Chef Lusiana kembali dipercaya pihak akademik untuk berbagi ilmu dengan enam dari 10 mahasiswa Culinary Art (C2) Akpar Majapahit Kelas Siang untuk mengajarkan teknik masak dua makanan khas Timur Tengah, yakni Lebanese Potato dan Djari Hmar yang lezat rasanya.

Praktik masak dua menu Middle East Cuisines pada pertemuan hari kedua, Rabu (15/07/2020) siang itu digelar di Laboratorium Praktik Culinary 2 Lantai 3, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Chef Lusiana menandem tugas Chef Thomas Denny yang siang itu mengawal mahasiswa peserta Program Tristar Cruise Training Centre (TCTC) di Kampus Tristar Samator Jl. Raya Kedungbaruk No. 76-78 Surabaya.

Saat praktik masak Lebanese Potato dan Dri Hmar, enam mahasiswa Culinary Art (C2) Akpar Majapahit Kelas Siang tampil antusias sejak prepare bahan, proses memasak hingga menyajikan masakan tersebut, dengan disupervisi langsung oleh Chef Lusi, sapaan akrabnya, di Laboratorium Praktik Culinary Graha Tristar Surabaya.

Demi membuat Lebanese Potato, menurut Chef Lusi, bahan-bahan yang diperlukan antara lain potato, butter, milk, salt, onion, ground lamb, cashnut, button mushroom, salt + allspice (cumin, curry, nutmeg, coriander) dan butter. Potato dikupas dan dipotong bentuk kubus. Sedangkan cashewnut di-fry kemudian di-blanch dulu dengan air ditambahkan sedikit garam, kemudian ditiriskan lalu digoreng.

Button mushroom dicuci bersih dan dipotong jadi empat bagian. Daging kambing (domba) dirajang agak halus, di-seasoning dan dimasak jadi satu dengan potongan kentang bentuk kubus lalu ditambahkan water, butter, milk, salt dan irisan halus onion.

Bahan lain seperti irisan button mushroom, cashewnut dan salt + allspice juga dimasak bareng sampai Lebanese Potato keluar aroma harum, lalu diangkat jika sudah matang sempurna. 
Sementara itu lanjut Chef Lusi, untuk membuat Djari Hmar, bahan-bahan yang disiapkan di kitchen adalah sebagai berikut lamb meat (daging kambing dibersihkan lemak dan seratnya, lalu diiris bentuk kubus), onion dipotong ala brunoa, corriander leaf di-slice kasar, salt, black pepper (untuk taste), margarine dan cooking oil.

 
Selain itu masih ada bahan pendukung yang lainnya yakni tomato paste, water, celery (batang seledri di-slice), ground lamb (daging kambing dicincang halus), salt + pepper dan parsley.

”Dari tampilan olahan masakan Djari Hmar ini, kalau di Surabaya mirip-mirip dengan Krengsengan dengan warna kecoklatan, namun aroma corriandernya lebih tajam sehingga ciri khas masakan Timur Tengah sangat terasa,” kata Chef Lusiana di ruang kerjanya, pekan  lalu.

Diakui Chef Lusi, cita rasa dua menu masakan Middle East Asian tersebut memang tidak sepopuler Martabak dan Maryam Bread Salad yang sudah familiar di lidah warga kota Surabaya. Namun bagi penyuka wisata kuliner, kedua menu masakan khas Timur Tengah itu bisa Anda pesan di Lazareta Restaurant Jl. Biliton No. 27 Surabaya. Restoran tersebut menawarkan sensasi kuliner ala Middle East Asian.

Anda tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar