Djari Hmar dan Lebanese
Potato Persembahan Mahasiswa Culinary Art II (C1) Akpar Majapahit Kelas Pagi
PADA tatap muka hari
kedua, Jumat (17/07/2020) pagi, Dosen
Pengajar Culinary Akpar Majapahit Chef
Ari Purwantoro SSt.Par., MM, kembali mengajarkan cara masak dua menu
masakan Middle East Cuisines yakni Djari
Hmar dan Lebanese Potato bersama
mahasiswa Culinary Art II (C1) Akpar Majapahit Kelas Pagi. Praktik masak
tersebut digelar di Laboratorium Praktik Culinary 1 Lantai 3, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244
Surabaya.
Di
Surabaya, cita rasa dua menu masakan Middle
East Asian tersebut tidak sepopuler Maryam
Bread Salad dan Martabak yang
sudah akrab di lidah warga kota Pahlawan. Namun bagi penyuka wisata kuliner di
Surabaya, kedua menu masakan khas Timur Tengah itu bisa dipesan di restoran
yang menawarkan sensasi kuliner dari kawasan Middle East Asian. Misalnya, di Lazareta Restaurant Jl. Biliton No.
27 Surabaya. Restoran tersebut menawarkan sensasi kuliner ala Middle East Asian.
Saat
praktik masak Djari Hmar dan Lebanese Potato, delapan mahasiswa
Culinary Art II (C1) Akpar Majapahit Kelas Pagi tampil antusias sejak prepare bahan, proses memasak hingga
menyajikan masakan tersebut, dengan disupervisi langsung oleh Chef Ari di Laboratorium Praktik
Culinary Graha Tristar Surabaya.
Untuk
membikin Djari Hmar, bahan-bahan yang
disiapkan di kitchen adalah sebagai
berikut lamb meat (daging kambing dibersihkan lemak dan seratnya, lalu diiris
minimal seukuran dadu atau lebih), onion dipotong ala brunoa, corriander leaf
di-slice kasar, salt, black pepper (untuk taste),
margarine dan cooking oil.
Selain
itu masih ada bahan pendukung yang lainnya yakni tomato paste, water, celery
(batang seledri di-slice), ground
lamb (daging kambing dicincang halus), salt + pepper dan parsley.
”Dari
tampilan olahan masakan Djari Hmar
ini, kalau di Surabaya mirip-mirip dengan Krengsengan
dengan warna kecoklatan, namun aroma corriandernya lebih tajam sehingga
ciri khas masakan Timur Tengah kian dominan,” kata Chef Ari Purwantoro di ruang kerjanya, pekan lalu.
Sementara
itu, untuk membuat Lebanese Potato, bahan
yang dibutuhkan antara lain potato, butter, milk, salt, onion, ground lamb,
cashnut, button mushroom, salt + allspice (cumin, curry, nutmeg, corriander) dan
butter. Potato dikupas dan dipotong bentuk kubus. Sedangkan cashewnut di-fry kemudian di-blanch dulu dengan air ditambahkan sedikit garam, kemudian
ditiriskan lalu digoreng.
Button
mushroom dicuci bersih dan dipotong jadi empat bagian. Daging kambing (domba)
dirajang agak halus, di-seasoning dan
dimasak jadi satu dengan potongan kentang bentuk kubus lalu ditambahkan water,
butter, milk, salt dan irisan halus onion.
Bahan
lain seperti irisan button mushroom, cashewnut dan salt + allspice juga dimasak
bareng sampai Lebanese Potato keluar
aroma harum, lalu diangkat jika sudah matang sempurna. Dari aromanya benar-benar
menggoda selera makan Anda!
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit, Graha Tristar Jl. Raya
Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar