twitter

Pages

Minggu, 19 Juli 2020

Serunya Praktik Masak Middle East Asian Bersama Chef Nadya Ratri Aryani


 Martabak dan Maryam Bread Salad, Dua Makanan Khas Timur Tengah yang Cukup Populer di Surabaya


 
 
 
KEPOPULERAN dua masakan Middle East Asian, yakni Martabak dan Maryam Bread Salad di Surabaya tidak diragukan lagi. Tak salah jika resep masakan legendaris ini juga dikenalkan Dosen Pengajar Culinary Akpar Majapahit Chef Nadya Ratri Aryani SKM, M.Kes kepada 11 mahasiswa Culinary Art (C2) Akpar Majapahit Kelas Pagi.

Dua menu masakan Middle East Asian tersebut cukup populer di Surabaya terutama di Kawasan Masjid Ampel yang dikenal sebagai sentral masakan khas Timur Tengah. Di lidah orang Surabaya, cita rasa Martabak dan Maryam Bread Salad sudah tidak asing lagi. Kedua menu masakan khas Timur Tengah itu sekarang sudah menjamur sehingga mudah ditemui hingga pinggiran kota Surabaya.

Praktik masak Martabak dan Maryam Bread Salad tersebut dihelat di Laboratorium Praktik Culinary 1 Lantai 3, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya. Sedangkan pada pertemuan sehari sebelumnya, Senin (13/07/2020), pihaknya menghelat showmanship atau demo masak membuat Kafta dan Nasi Kebuli di hadapan mahasiswa Culinary Art Class.

”Selain empat menu masakan tersebut, maka pada pertemuan hari berikutnya, Rabu (15/07/2020), mahasiswa juga kami ajarkan cara membuat Lebanese Potato dan Djari Hmar,“ kata Chef  Nadya Ratri di ruang kerjanya, Selasa (14/07/2020) siang.

Praktik masak Middle East Cuisines tersebut merupakan bagian dari pembelajaran kepada lima mahasiswa Culinary Art (C2) Kelas Pagi seputar teknik memasak aneka makanan khas Timur Tengah yang citarasa dan teksturnya berbeda banget dengan masakan Western Food.

Pelajaran pengolahan makanan Middle East Cuisines ini merupakan aplikasi dari teknik-teknik memasak, di antaranya grilling, roasting, sautéing, boiling, simmering, braising dan banyak lagi. Mahasiswa juga diperkenalkan terhadap sejumlah  makanan khas yang berasal dari kawasan Timur Tengah.

Saat praktik masak Martabak dan Maryam Bread Salad, sebelas mahasiswa Culinary Art (C2) Akpar Majapahit Kelas Pagi tampil all out sejak prepare bahan, proses memasak hingga menyajikan masakan tersebut ,dengan disupervisi langsung oleh Chef Nadya Ratri di Laboratorium Praktik Culinary Graha Tristar Surabaya.

Untuk membikin Maryam Bread Salad, sedikitnya melalui dua tahapan pekerjaan. Tahap pertama menyiapkan bahan untuk membuat The Bread yang terdiri dari soft flour, white margarine, egg, water dan salt. Sedangkan untuk menyiapkan filling-nya, maka bahan yang diperlukan antara lain iceberg lettuce, tomato, cucumber, onion, mayonnaise dan curry powder.

Sementara itu untuk membuat Martabak, juga melalui dua tahapan pekerjaan, Pekerjaan tahap pertama adalah membuat The Skin yang bahannya meliputi soft flour, white margarine, water dan salt. Sedangkan pekerjaan tahap kedua adalah menyiapkan Filling-nya.Bahan untuk membuat filling antara lain ground beef, leek, curry powder, eggs, salt dan pepper.

Saat mahasiswa diminta menyiapkan The Skin, ada kesulitan saat membanting adonan yang sudah dilumuri minyak goreng karena kulit Martabak itu banyak yang robek. Namun setelah dipraktikkan beberapa kali, teknik membanting adonan di atas meja kerja yang benar, hasilnya kulit Martabak sudah tidak robek lagi.

Dengan demikian, saat menggoreng The Skin di atas wajan khusus, anak didik Chef Nadya Ratri tinggal menambahkan filling, dan melipat kulit Martabak itu sambil terus mengguyurnya dengan minyak panas hingga matang dengan warna kecoklatan.

Anda tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar