twitter

Pages

Rabu, 29 Juli 2020

Melihat Asyiknya Mahasiswa Praktik Food Technology Bersama Chef Endang


Mahasiswa Pastry Art Kelas Pagi Persembahkan Pia Pathok khas Jogjakarta dengan Tiga Varian Rasa


PADA pertemuan pekan ketiga, tepatnya Senin (27/07/2020) pagi, 12 mahasiswa Pastry Art I (P1) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi kembali meramaikan gelaran demo masak membuat Pia Pathok yang diasuh Dosen Pengajar Food Technology Applications Tristar Group, Chef Endang Sri Rahajoe M,MPar., di Laboratorium Praktik Culinary Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.


12 orang mahasiswa Pastry Art Kelas Pagi tampak antusias mengikuti acara cooking demo membuat Pia Pathok dengan tiga varian rasa original, cheese (keju) dan chocolate (coklat). Teknik masak dengan sentuhan Food Technology ini merupakan materi ketiga dari empat atau lima materi yang diajarkan kepada mahasiswa.

”Setelah praktik membuat Silky Smooth Bean Curd (Tauwa) dan Sambal Rujak Manis, mereka juga akan kami bekali teknik membuat Singkong Keju Frozen dan Olahan Syrup pada tatap muka pekan keempat dan kelima mendatang,” kata Chef Endang Sri Rahajoe di ruang kerjanya, kemarin.

Menurut Chef Endang, fokus dari praktik membuat Pia Pathok  ini tetap ditujukan pada pendekatan industri skala rumahan (home industry) sekalipun praktiknya sendiri dilakukan di Laboratorium Praktik Graha Tristar Surabaya.

”Pasalnya, industri rumahan Pia Pathok di Daerah Istimewa (DI) Jogjakarta ini terbukti eksis sampai sekarang karena sebagian besar wisatawan domestik yang datang ke Jogja membeli produk ini untuk oleh-oleh. Resep ini yang kami share kepada mahasiswa,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Chef Endang juga menjelaskan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang teknik dasar membuat Pia Pathok, produk olahan dari biji kacang hijau dan sejumlah bahan pendukung yang lainnya dengan sentuhan Food Technology.

Bersama anak didiknya, Chef Endang mengajarkan cara membuat Pia Pathok yang resepnya tidak tersedia di Buku Ajar (Silabus). Dosen Pengajar hanya membagikan fotokopian cara membuat Pia Pathok –dengan tiga varian rasa, yakni original, keju dan coklat (chocolate)-- kepada 12 mahasiswa yang menghadiri gelaran cooking demo.

Untuk membuat Pia ada dua tahapan pekerjaan. Pekerjaan tahap pertama membuat Adonan Kulit A, bahannya adalah medium flour, water, (cooking) oil, sugar dan salt. Selanjutnya pekerjaan tahap kedua membuat Adonan Kulit B. Bahannya sendiri meliputi medium flour, (cooking) oil dan margarine.

Sementara itu untuk filling-nya ada tiga varian rasa, yakni: (1). Isi Kacang Hijau, bahannya terdiri dari green bean, sugar, oil, margarine, salt dan vanili powder, (2). Isi Keju, bahannya meliputi cheese, medium flour (di-fry tanpa minyak goreng), milk powder, sugar, water dan salt, sedangkan (3). Isi Coklat. Bahan yang dibutuhkan adalah  medium flour (di-fry tanpa minyak goreng), chocolate powder, dark cooking chocolate, sugar, milk powder, margarine, water dan salt.

”Untuk hasil terbaik, Pia Pathok bentuk bulat berdiameter 5 cm dan berat @ 15 gram itu kemudian dipanggang sampai matang, sebelum disajikan hangat di atas meja uji atau dikemas dalam wadah kertas karton berbentuk persegi. Pia Pathok tanpa bahan pengawet ini bisa tahan sampai seminggu jika disimpan dalam kulkas,” tandas Chef Endang Sri Rahajoe di hadapan mahasiswa.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
















































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar