twitter

Pages

Rabu, 04 Desember 2019

Melihat Keseruan Mahasiswa Belajar Pengolahan Kue Tradisional di Kitchen Graha Tristar


Mahasiswa Pastry Class Buat Es Cendol Beras, Es Pisang Hijau Paluhbutung, Putu Mayang dan Selendang Mayang


PADA pertemuan terakhir belajar Teknik Pengolahan Kue Tradisional Indonesia, Selasa (03/12/2019) pagi, sekitar 15-an mahasiswa Pastry (P1) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Siang yang diasuh Chef Renny Savitri M.Par kembali diajarkan teknik membuat Es Cendol Beras, Es Pisang Hijau Paluhbutung, Putu Mayang (Petulo) dan Selendang Mayang di Kitchen Pastry 1, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Praktik membuat empat resep jajan pasar tersebut merupakan materi praktik pengolahan kue tradisional hari terakhir yang wajib dilakoni mahasiswa Pastry Class Akpar Majapahit, sebelum mereka diajarkan tentang Teknik Hiasan Karamel (Caramel Art) di Kitchen Pastry 1 bersama Chef Fitri Synthiadewi SE., mulai Rabu (04/12/2019).

15-an mahasiswa mahasiswa Pastry Class itu masing-masing kebagian tugas membuat Es Cendol Beras (dua kelompok), Es Pisang Hijau Paluhbutung (dua kelompok), Putu Mayang (dua kelompok) dan Selendang Mayang (satu kelompok), sesuai panduan teknis di Buku Ajar (Silabus) yang telah diberikan kepada mahasiswa.

Dari empat resep yang dipraktikkan pada Selasa (03/12/2019) siang itu, ternyata Es Cendol Beras yang menjadi daya tarik sebagian besar anak didik Chef Renny. Selain paling cepat proses memasaknya, Es Cendol Beras yang disajikan di gelas juga disuka mahasiswa Pastry Class untuk pelepas dahaga karena panasnya cuaca siang hari itu.

Tiga materi praktik yang lain juga diatensi oleh mahasiswa Pastry Kelas Siang, yang kebagian tugas membuat Es Pasang Hijau Paluhbutung, Putu Mayang (Petulo) dan Selendang Mayang. Mereka pun tampil antusias saat bekerja di dapur demi menampilkan produknya yang terbaik di hadapan Dosen Pengajar.

Durasi membuat empat olahan kue tradisional itu sekitar tiga jam –mulai pukul 13.00-16.00 WIB, sejak prepare bahan baku, proses memasak hingga menyajikannya di meja, sebelum produk olahan hasil kreasi mahasiswa itu dinilai Dosen Pengajar.

Materi praktik membuat Es Cendol Beras, Es Pisang Hijau Paluhbutung, Putu Mayang dan Selendang Mayang yang diajarkan kepada mahasiswa Pastry Class ini termasuk kelompok Dessert (Makanan Penutup).

Diakui Chef Renny, teknik pengolahan kue tradisional Indonesia memang sedikit ribet dibandingkan dengan kue modern kekinian yang dipelajari mahasiswa sebelumnya, mulai Bread, Cup Cake, Pie, Tartlet, Muffin dan terakhir Produk Adonan Berlapis seperti  Croissant, Danish dan Puff Pastry.

Namun demikian jika Anda tertarik untuk melestarikan kue tradisional (aneka jajanan pasar) ini –karena memang banyak dijual di pasar-pasar tradisional— juga tidak ada salahnya, mengingat eksistensi jajan pasar belakangan malah naik daun.

”Jajan pasar sekarang mulai banyak disajikan di hotel-hotel berbintang, saat sarapan (breakpast) secara prasmanan, makan siang (lunch) hingga jamuan makan malam (dinner) dan jajan pasar pun kini bersanding sejajar dengan kue-kue modern kekinian yang lainnya,” pungkas dosen cantik dengan hijab di kepala itu.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar