Chef Thomas Ajarkan Mahasiswa Trestelle
Accademia Culinaria Teknik Masak Bulgogi dan Tandoori Chicken
JADWAL praktik
masak Asian Food di Kitchen Culinary
Tristar Samator masih berlanjut. Kali ini giliran mahasiswa baru Culinary Art Tristar
Samator Kelas Siang (D Class) yang diasuh Chef Thomas Denny, dikenalkan
cara pengolahan dua menu masakan Asian
Food, yakni Bulgogi (Korea) dan Tandoori
Chicken (India).
Praktik
masak Asian Food tersebut dihelat di Kitchen
Culinary Tristar Samator (Trestelle
Accademia Culinaria) Sky Suites
SOHO-Samator Land Jl. Raya Kedung Baruk No. 26-28 Surabaya. Praktik masak Rabu
(04/12/2019) siang itu, mahasiswa Culinary
Art, diajarkan teknik masak Bulgogi dan
Tandoori Chicken oleh Chef Thomas.
Mahasiswa
Culinary Art Tristar Samator itu tampil all
out saat praktik masak di Kitchen Modern Tristar Samator, sejak prepare bahan masakan, proses memasak
hingga menyajikannya di meja kerja masing-masing.
Untuk
masak Bulgogi dengan citarasa manis (sweet), bahan yang dibutuhkan adalah beef
tenderloin, pear (di-blend), onion (di-slice), garlic & ginger (di-chop), leek (potong), soy bean, brown
sugar, blackpepper dan sesame oil (minyak wijen).
Sedangkan
bahan untuk memasak Tandoori Chicken dengan
citarasa gurih (savoury),
antara lain chicken leg (paha ayam), lemon juice, ginger, garlic dan coriander
(di-blend), cumin, chili powder,
salt, blackpepper, yoghurt dan onion (di-slice).
Untuk
masak Bulgogi (Beef), tahapan pertama yang mesti diperhatikan adalah membersihkan
daging sapi, lalu memotong daging itu tipis-tipis (dengan ketebalan sekitar setengah
centimeter), kemudian ditaburi salt & pepper dan diaduk sampai rata.
Pekerjaan
berikutnya, kupas buah pear lalu di-blender,
onion di-slice, garlic dan ginger dirajang
halus (di-chop), dan leek dipotong.
Bahan ini kemudian di-saute bersama
irisan tipis daging sapi, brown sugar, black pepper dan sesame oil sampai
matang sempurna.
Sebelum
disajikan di atas meja kerja, Bulgogi di-plating di atas piring lebih dulu lalu
di-garnish dengan daun parsley, tomat
buah dan ditaburi biji wijen, sehingga tampilan masakan dari Korea tersebut semaki
cantik, menarik dan berkelas.
Sementara
itu untuk masak Tandoori Chicken,
yang perlu diperhatikan adalah membersihkan paha ayam lalu melumurinya dengan
lemon juice agar aroma amisnya hilang.
Pekerjaan
berikutnya menyiapkan bumbu Tandoori
Chicken yang terdiri dari garlic, ginger dan coriander di-blender, kemudian ditambahkan cumin,
chili powder, salt, black pepper, yoghurt, irisan onion dan ditambah chicken marinate
sauce, kemudian diguyurkan di atas daging ayam yang sudah ditempatkan di
loyang, sebelum di-bake pada suhu 200
*C.
”Sebaiknya
selama nge-bake suhu oven kalian jaga
pada suhu 200 *C. Lama nge-bake sekitar
45-60 menit juga Anda kontrol agar selama proses pengovenan, daging ayam itu tidak
sampai gosong,” ujar Chef Thomas
mengingatkan anak didiknya.
Setelah
paha ayam itu di-bake pada suhu 200 *C
selama 45 menitan, Tandoori Chicken lalu di-plating lebih dulu, kemudian di-garnish
agar tampilannya cantik, menarik dan elegan saat dihidangkan di atas meja kerja.
Kedua
masakan Asian Food persembahan
mahasiswa Culinary Art Kelas D itu
selanjutnya dinilai oleh Chef Thomas
Denny dari sisi tampilan dan kreativitas, tekstur dan rasanya. Tiga krieteria
penilaian itu biasa diaplikasikan di industri perhotelan.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art
dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (Tristar
Group), silakan datang langsung ke Graha
Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350
822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar