Tiga Juri Kritisi Enam
Kreasi Kue Tradisional Kekinian, Persembahan dari Mahasiswa Pastry (P1) Kelas
Pagi
TIGA Dosen
Pengajar Akpar Majapahit yakni Chef Renny Savitri, Chef Ari Purwantoro dan Chef
Nadya Ratri Aryani, dipercaya menjadi juri pada final exam enam mahasiswa
Pastry (P1) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi, pada hari kedua
sesi pagi, Kamis (19/12/2019) pagi. Tim juri pun antusias mengkritisi enam
kreasi mahasiswa berdasarkan tiga aspek yakni tampilan & kreativitas,
tekstur dan rasa.
”Penilaian
tersebut mengacu pada Standard Operation Procedure
(SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan,” kata Chef Upi, sapaan akrab Dosen Pengajar
Pastry Class tersebut kepada kru www.culinarynews.info, seusai
mendampingi tiga orang juri, Kamis (19/12/2019) siang.
Mengingat
ujian praktik ini bersifat final, maka mahasiswa pun diminta untuk tampil all out saat menghias meja yang dipakai
untuk men-display hasil kreasi
mahasiswa Pastry Class agar terlihat cantik dan menarik, sebelum dinilai oleh
tim juri.
Final exam hari kedua itu diikuti enam mahasiswa
Pastry Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi. Mahasiswa itu sehari-hari dibimbing
Dosen Pengajar Pastry Class Chef Upi Palupi S.Pd., M.MPar. Mereka yang
tampil pada ujian praktik hari kedua adalah Syahwa Heni Z., Adinda Prilia Putri, Erick Michael Vincent, Gabriele
Benedicta, Regio Wantania dan Sergio Nathanael W.
Pada
final exam hari kedua itu mereka
bebas mengangkat kreasi kue asal sesuai tema yakni kreasi kue tradisional dengan
tampilan kekinian. Ujian praktik itu sendiri dihelat di Kitchen Pastry 1, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244
Surabaya.
Selama
ujian berlangsung di Kitchen Graha Tristar, Kamis (19/12/2019) pagi, pekan
lalu, Syahwa sapaan akrabnya,
berusaha tampil all out demi
menyiapkan kreasi kue tradisional kekinian yang bertajuk Gabuk. Sedangkan Adinda fokus
membuat kreasi kue tradisional yang diberi titel Talam Ebi.
Selanjutnya
Erick tampil antusias demi menyiapkan
kreasinya yang diberi nama Klappertart.
Begitu juga dengan Gabriele, mahasiswi
dari Surabaya ini berupaya keras membuat kreasi andalannya yang mengangkat tema Semar Mendem.
Sementara
itu, Regio berkonsentrasi penuh ketika
menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kreasi kue tradisional unggulannya, yang diberi nama Putri
Mandi. Tak mau kalah dengan rekannya, Sergio
juga antusias menyiapkan kreasi kue tradisional kekinian yang bertajuk Pia Gorontalo (isi Coklat).
Pada
kesempatan itu, Chef Upi Palupi
mengatakan jika durasi ujian praktik secara individual di Kitchen Pastry Graha
Tristar itu dipatok 2,5 jam, sejak persiapan bahan, memproses hingga mem-plating hasil kreasi kue tradisional
kekinian tersebut.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Tristar Group (termasuk Akpar Majapahit), silakan daftarkan diri Anda
dengan datang langsung ke Graha Tristar
Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812
3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar