twitter

Pages

Selasa, 24 Desember 2019

Dari Final Exam Hari Kedua Sesi Pagi di Kitchen Pastry Graha Tristar Surabaya

Tiga Juri Kritisi Enam Kreasi Kue Tradisional Kekinian, Persembahan dari Mahasiswa Pastry (P1) Kelas Pagi


TIGA Dosen Pengajar Akpar Majapahit yakni Chef Renny Savitri, Chef Ari Purwantoro dan Chef Nadya Ratri Aryani, dipercaya menjadi juri pada final exam enam mahasiswa Pastry (P1) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi, pada hari kedua sesi pagi, Kamis (19/12/2019) pagi. Tim juri pun antusias mengkritisi enam kreasi mahasiswa berdasarkan tiga aspek yakni tampilan & kreativitas, tekstur dan rasa.

”Penilaian tersebut mengacu pada Standard Operation Procedure (SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan,” kata Chef Upi, sapaan akrab Dosen Pengajar Pastry Class tersebut kepada kru www.culinarynews.info, seusai mendampingi tiga orang juri, Kamis (19/12/2019) siang.

Mengingat ujian praktik ini bersifat final, maka mahasiswa pun diminta untuk tampil all out saat menghias meja yang dipakai untuk men-display hasil kreasi mahasiswa Pastry Class agar terlihat cantik dan menarik, sebelum dinilai oleh tim juri.

Final exam hari kedua itu diikuti enam mahasiswa Pastry Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi. Mahasiswa itu sehari-hari dibimbing Dosen Pengajar Pastry Class Chef  Upi Palupi S.Pd., M.MPar. Mereka yang tampil pada ujian praktik hari kedua adalah Syahwa Heni Z., Adinda Prilia Putri, Erick Michael Vincent, Gabriele Benedicta, Regio Wantania dan Sergio Nathanael W.

Pada final exam hari kedua itu mereka bebas mengangkat kreasi kue asal sesuai tema yakni kreasi kue tradisional dengan tampilan kekinian. Ujian praktik itu sendiri dihelat di Kitchen Pastry 1, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Selama ujian berlangsung di Kitchen Graha Tristar, Kamis (19/12/2019) pagi, pekan lalu, Syahwa sapaan akrabnya, berusaha tampil all out demi menyiapkan kreasi kue tradisional kekinian yang bertajuk Gabuk. Sedangkan Adinda fokus membuat kreasi kue tradisional yang diberi titel Talam Ebi.

Selanjutnya Erick tampil antusias demi menyiapkan kreasinya yang diberi nama Klappertart. Begitu juga dengan Gabriele, mahasiswi dari Surabaya ini berupaya keras membuat kreasi andalannya yang mengangkat tema Semar Mendem.

Sementara itu, Regio berkonsentrasi penuh ketika menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kreasi kue tradisional unggulannya, yang diberi nama Putri Mandi. Tak mau kalah dengan rekannya, Sergio juga antusias menyiapkan kreasi kue tradisional kekinian yang bertajuk Pia Gorontalo (isi Coklat).

Pada kesempatan itu, Chef Upi Palupi mengatakan jika durasi ujian praktik secara individual di Kitchen Pastry Graha Tristar itu dipatok 2,5 jam, sejak persiapan bahan, memproses hingga mem-plating hasil kreasi kue tradisional kekinian tersebut.


Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group (termasuk Akpar Majapahit), silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar