Tiga Juri Apresiasi Enam
Kreasi Kue Tradisional Kekinian, Persembahan dari Mahasiswa Pastry (P2) Kelas Siang
TIGA Dosen
Pengajar Akpar Majapahit yakni Chef Upi Palupi, Chef Ari Purwantoro dan Chef
Adeline Nadia Daniel, ditunjuk menjadi juri pada final exam enam mahasiswa
Pastry (P2) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Siang, pada hari ketiga
sesi siang, Jumat (20/12/2019) siang, akhir pekan lalu. Tim juri pun mengapresiasi
enam kreasi mahasiswa berdasarkan tiga aspek yakni tampilan & kreativitas,
tekstur dan rasanya.
”Penilaian
tersebut mengacu pada Standard Operation Procedure
(SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan,” kata Chef
Ranny Savitri M.Par., Dosen Pengajar Pastry Class tersebut kepada kru www.culinarynews.info,
seusai mendampingi tiga orang juri, Jumat (20/12/2019) siang.
Mengingat
ujian praktik ini bersifat final, maka mahasiswa pun diminta untuk tampil all out saat menghias meja yang dipakai
untuk men-display hasil kreasi
mahasiswa Pastry Class agar terlihat cantik dan menarik, sebelum dinilai oleh
tim juri.
Final exam hari terakhir itu diikuti
enam mahasiswa Pastry Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi. Mahasiswa itu
sehari-hari diasuh oleh Chef Renny
Savitri. Mereka yang tampil pada
ujian praktik hari ketiga adalah Eka
Wahyu, Karizha Serafin, Nathania Gunawan, Olivia Wijaya, Yoel Widya dan Zikri
Sagit Prakasa Putra.
Seperti
pada final exam sebelumnya, maka pada
ujian praktik hari ketiga ini mereka juga diberikan kebebasan mengangkat kreasi
kue asal sesuai tema yakni kreasi kue tradisional dengan tampilan kekinian. Ujian
praktik itu sendiri dihelat di Kitchen Pastry
2, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Selama
ujian berlangsung di Kitchen Graha Tristar, Jumat (20/12/2019) siang, akhir pekan
lalu, Eka sapaan akrabnya, berusaha tampil
all out demi menyiapkan kreasi kue
tradisional kekinian yang bertajuk Apem
with Palm Jack Fruit Sauce. Sedangkan Karizha
fokus membuat kreasi kue tradisional yang diberi titel Cantik Manis with Pandan Nangka.
Selanjutnya
Nathania tampil antusias demi menyiapkan
kreasinya yang diberi nama Lemper Kuning.
Begitu juga dengan Olivia, mahasiswi
berparas cantik dari Surabaya ini berupaya keras membuat kreasi andalannya yang mengangkat tema Cenil Singkong with Brown Sugar.
Sementara
itu, Yoel Widya berkonsentrasi penuh
ketika menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kreasi kue tradisional unggulannya, yang diberi nama Kelapa Durian. Tak mau kalah dengan
rekannya, Zikri juga antusias menyiapkan
kreasi kue tradisional kekinian yang bertajuk Mochi Milo with Butter Beer.
Pada
kesempatan itu, Chef Renny Savitri
mengatakan, durasi ujian praktik secara individual di Kitchen Pastry Graha
Tristar itu dipatok 2,5 jam, sejak persiapan (prepare) bahan, memproses hingga mem-plating hasil kreasi kue tradisional kekinian tersebut.
Mengingat
durasi ujian praktik masak tersebut dibatasi tidak lebih dari 2,5 jam, mulai prepare bahan masakan, proses memasak
hingga mem-plating hasil kreasi masakannya
sebelum disajikan,.maka setiap peserta pun dituntut untuk menerapkan manajemen
waktu dengan sebaik-baiknya.
“Durasi
waktu ujian praktik tersebut sudah termasuk kegiatan meng-clear up kitchen pastry, setelah dipakai ujian agar bersih kembali
seperti semula. Makanya, saya tidak pernah bosan untuk mengingatkan kembali
anak didik saya untuk membersihkan kitchen usai praktik,” pungkasnya.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Tristar Group (termasuk Akpar Majapahit), silakan daftarkan diri Anda
dengan datang langsung ke Graha Tristar
Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812
3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar