twitter

Pages

Jumat, 27 Desember 2019

Dari Final Exam Hari Ketiga Sesi Siang di Kitchen Pastry Graha Tristar Surabaya


Tiga Juri Apresiasi Enam Kreasi Kue Tradisional Kekinian, Persembahan dari Mahasiswa Pastry (P2) Kelas Siang


TIGA Dosen Pengajar Akpar Majapahit yakni Chef Upi Palupi, Chef Ari Purwantoro dan Chef Adeline Nadia Daniel, ditunjuk menjadi juri pada final exam enam mahasiswa Pastry (P2) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Siang, pada hari ketiga sesi siang, Jumat (20/12/2019) siang, akhir pekan lalu. Tim juri pun mengapresiasi enam kreasi mahasiswa berdasarkan tiga aspek yakni tampilan & kreativitas, tekstur dan rasanya.
 
”Penilaian tersebut mengacu pada Standard Operation Procedure (SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan,” kata Chef Ranny Savitri M.Par., Dosen Pengajar Pastry Class tersebut kepada kru www.culinarynews.info, seusai mendampingi tiga orang juri, Jumat (20/12/2019) siang.

Mengingat ujian praktik ini bersifat final, maka mahasiswa pun diminta untuk tampil all out saat menghias meja yang dipakai untuk men-display hasil kreasi mahasiswa Pastry Class agar terlihat cantik dan menarik, sebelum dinilai oleh tim juri.

Final exam hari terakhir itu diikuti enam mahasiswa Pastry Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi. Mahasiswa itu sehari-hari diasuh oleh Chef Renny Savitri. Mereka yang tampil pada ujian praktik hari ketiga adalah Eka Wahyu, Karizha Serafin, Nathania Gunawan, Olivia Wijaya, Yoel Widya dan Zikri Sagit Prakasa Putra.

Seperti pada final exam sebelumnya, maka pada ujian praktik hari ketiga ini mereka juga diberikan kebebasan mengangkat kreasi kue asal sesuai tema yakni kreasi kue tradisional dengan tampilan kekinian. Ujian praktik itu sendiri dihelat di Kitchen Pastry 2, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Selama ujian berlangsung di Kitchen Graha Tristar, Jumat (20/12/2019) siang, akhir pekan lalu, Eka sapaan akrabnya, berusaha tampil all out demi menyiapkan kreasi kue tradisional kekinian yang bertajuk Apem with Palm Jack Fruit Sauce. Sedangkan Karizha fokus membuat kreasi kue tradisional yang diberi titel Cantik Manis with Pandan Nangka.

Selanjutnya Nathania tampil antusias demi menyiapkan kreasinya yang diberi nama Lemper Kuning. Begitu juga dengan Olivia, mahasiswi berparas cantik dari Surabaya ini berupaya keras membuat kreasi andalannya yang mengangkat tema Cenil Singkong with Brown Sugar.

Sementara itu, Yoel Widya berkonsentrasi penuh ketika menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kreasi kue tradisional unggulannya, yang diberi nama Kelapa Durian. Tak mau kalah dengan rekannya, Zikri juga antusias menyiapkan kreasi kue tradisional kekinian yang bertajuk Mochi Milo with Butter Beer.

Pada kesempatan itu, Chef Renny Savitri mengatakan, durasi ujian praktik secara individual di Kitchen Pastry Graha Tristar itu dipatok 2,5 jam, sejak persiapan (prepare) bahan, memproses hingga mem-plating hasil kreasi kue tradisional kekinian tersebut.

Mengingat durasi ujian praktik masak tersebut dibatasi tidak lebih dari 2,5 jam, mulai prepare bahan masakan, proses memasak hingga mem-plating hasil kreasi masakannya sebelum disajikan,.maka setiap peserta pun dituntut untuk menerapkan manajemen waktu dengan sebaik-baiknya.

“Durasi waktu ujian praktik tersebut sudah termasuk kegiatan meng-clear up kitchen pastry, setelah dipakai ujian agar bersih kembali seperti semula. Makanya, saya tidak pernah bosan untuk mengingatkan kembali anak didik saya untuk membersihkan kitchen usai praktik,” pungkasnya.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group (termasuk Akpar Majapahit), silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar