twitter

Pages

Selasa, 03 Desember 2019

Asyiknya Mahasiswa Pastry Class Praktik Food Technology Bersama Chef Ernawati


Demi Beri Nilai Tambah, Mahasiswa Olah Daun Bayam Jadi Keripik Bayam yang Renyah untuk Oleh-Oleh


DAUN BAYAM selama ini hanya dilihat sebelah mata. Pasalnya, seikat bayam untuk dimasak sayur bening, sayur bobor atau ditumis hanya dihargai sekitar Rp 2.000-an. Namun bagi mahasiswa yang berjiwa entrepreneur, daun bayam bisa memberi nilai tambah (added value) jika diproses lebih lanjut menjadi Keripik Bayam atau keren-nya Spinach Chip yang renyah untuk oleh-oleh.

Berangkat dari realitas tersebut, Dosen Pengajar Food Technology Applications Tristar Group, Ernawati M.MPar mengajak 18-an mahasiswa Pastry (P2) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi, meramaikan pergelaran  demo membuat Keripik Bayam (Spinach Chips) yang renyah di Kitchen Pastry 2, Lantai 2 Lantai Graha Tristar Surabaya, Senin (02/12/2019) pagi.

Menurut Chef Erna, sapaan akrab Dosen Pengajar Food Technology Applications ini, Keripik Bayam sampai saat ini masih banyak diminati penyuka camilan. Pasalnya, Keripik Bayam punya sensasi yang berbeda dibanding Keripik Pisang, Keripik Singkong, Rempeyek Kacang atau Rempeyek Teri. 

 
Tak salah jika harga Keripik Bayam pun harganya relatif mahal dan bersaing ketat dengan produk keripik lainnya yang dijajakan di swalayan maupun pusat oleh-oleh dalam bentuk kemasan plastik. Harga Keripik Bayam dalam kemasan plastik ukuran 50 gram saja dibandrol sekitar Rp 10.000-an.
 
Untuk itu, pihaknya mengajak anak didiknya untuk mengikuti gelaran demo teknik membuat Keripik Bayam (Spinach Chips) yang renyah sampai tuntas. Bahan yang dibutuhkan membuat Keripik Bayam antara lain big spinach, rice flour, tapioca, crispy flour, binder flour, garlic powder, sugar, salt, MSG, candlenut, kaffir leave (pengganti daun jeruk), egg, coconut milk, water, oil, kertas merang dan plastik pouch clip untuk kemasannya.

Untuk memudahkan pekerjaan di kitchen, Chef Erna juga membagi dua kelompok mahasiswa. Mahasiswa anggota Kelompok 1 diminta memilah daun bayam yang ukurannya sedang hingga besar saja untuk dijadikan keripik, sedangkan daun bayam yang berukuran kecil tidak diambil.

Daun bayam yang sudah selesai disortir dicuci sampai bersih kemudian ditiriskan airnya samoai kering. Untuk mempercepat proses pengeringan manual, mahasiswa mengelap air yang masih menempel di daun dengan kertas tissue. Sedikit ribet memang! Lalu daun yang sudah kering ditaruh di atas loyang berukuran 100 x 60 cm2, sebelum digoreng di atas minyak panas.

Sementara itu mahasiswa anggota Kelompok 2, kebagian tugas dari Chef Ernawati untuk menyiapkan olahan bumbunya, yang terdiri dari rice flour, tapioca, crispy flour, binder flour, garlic powder, sugar, salt, MSG, candlenut, kaffir leave (pengganti daun jeruk), egg, coconut milk dan water.

Sebelum menggoreng Keripik Bayam, setiap helai daun bayam besar dicelupkan ke dalam bumbu yang sudah disiapkan, baru dimasak di atas penggorengan hingga matang. Untuk mempercepat proses penggorengan, digunakan dua kompor dan dua alat penggorengan, sehingga pekerjaan di kitchen tidak terlalu lama.

Dalam kesempatan itu, Chef Ernawati juga memberikan penjelasan singkat seputar jenis plastik kemasan yang biasa digunakan untuk pembungkus makanan (camilan) yang cantik, praktis dan menarik perhatian konsumen.

”Kalau plastik jenis PE relatif tipis dan lemas, sedangkan jenis PP yang lebih kaku dibedakan dua, PP biasa dan PP mika. Belakangan produsen olahan makanan skala rumahan (home industry) hingga skala menengah besar, memanfaatkan plastik pouch clip untuk kemasan produk mereka,” terang instruktur Tristar Group ini.

Selain dibekali cara membuat Keripik Bayam (Spinach Chips), mahasiswa Pastry Class sebelumnya juga sudah diajarkan cara membuat Minuman Rasa Buah Mangga dan Saos Tomat Premium di Kitchen Pastry Graha Tristar Surabaya.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit (Tristar Group), silakan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar