Dari Kitchen
Trestelle Accademia Culinaria, Chef Yanuar Tampilkan Bun Cha, Masakan Populer
dari Vietnam
DOSEN Pengajar Culinary
Art Tristar Samator Chef Yanuar
Kadaryanto,
kembali tampil all out saat menghelat
demo masak Asian Food yang bertema Bun
Cha, salah satu masakan populer dari Vietnam, Jumat (06/12//2019) pagi. Tampilan
Bun Cha sekilas mirip pentol bakso (meat ball) atau dagingnya di-slice lalu digoreng sampai matang,
kemudian disajikan jadi satu dengan bihun, daun selada berikut sauce-nya.
Demo
masak Bun Cha di Kitchen Culinary Tristar Samator (Trestelle Accademia Culinaria) Sky
Suites-SOHO Samator Jl. Raya Kedungbaruk No. 26-28 Surabaya, dihadiri 30-an
mahasiswa Culinary Art Kelas A dan Kelas C. Demo masak tersebut dihelat dalam
dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang.
Dalam
kata pengantarnya sebelum tampil di Kitchen Modern Tristar Samator, Chef
Yanuar mengatakan, sebagai salah satu menu masakan yang cukup populer di
Vietnam. Pamor masakan dari Vietnam ini tidak kalah dengan masakan dari
Tiongkok, Jepang maupun Korea yang juga disuka oleh sejumlah pecinta kuliner di
Surabaya.
Dengan
tampilan khasnya saat disajikan di meja makan, Bun Cha yang berasa gurih (savoury)
punya penggemar khusus dari kalangan pecinta kuliner Nusantara. Sajian menu Bun Cha ini bisa dinikmati di
hotel-hotel berbintang atau restoran ternama untuk makan siang (lunch) atau makan malam (dinner) bersama keluarga atau rekan
bisnis.
Tak salah jika dalam gelaran
cooking demo teknik membuat Bun Cha yang dihelat pagi itu juga
diatensi oleh mahasiswa Culinary Art
Tristar Samator Kelas A (Kelas Pagi) maupun Kelas C (Kelas Siang), yang
sehari-hari dibimbing Chef Yanuar
Kadaryanto.
Sesuai
panduan di dalam Buku Ajar (Silabus) yang sudah dipegang mahasiswa, sedfikitnya
ada tiga tahapan pekerjaan untuk membuat Bun
Cha yang fresh dan sedap rasanya.
Tahapan pertama masak Bun Cha adalah memisahkan
daging sapi (tenderloin) dan daging
babi (ground pork) dalam wadah
berbeda.
Untuk
membuat pork meat ball, bahan yang
dibutuhkan adalah ground pork, fish sauce, sugar, onion, garlic, chopped
lemongrass dan oil. Sedangkan daging babi (ground
pork) yang sudah dihaluskan (di-blender)
bersama bumbu, lalu diaduk sampai rata. Sebelum olahan daging babi itu
digoreng, dibentuk bulat-bulan lebih dulu seperti membuat penthol bakso (meat ball).
Sementara
itu, daging sapi (tenderloin) –nya
sendiri diiris tipis dengan ketebalan sekitar 0,5 cm lalu dibumbui (bumbunya
relatif sama dengan pork meat ball)
dan siap untuk digoreng hingga masak sempurna.
Pekerjaan
selanjutnya membuat Vietnamese dressing.
Bahan untuk membuat saos itu meliputi sugar, fish sauce, rice wine vinegar,
lime juice, water, chopped red hot chili
dan chopped garlic. Sedangkan pekerjaan terakhir adalah menyiapkan vermicile
noodle, beansprout, iceberg lettuce, juliene carrot, coriander leaf dan big red
chili.
Setelah
semua tahapan pekerjaan itu rampung, maka Bun
Cha siap untuk di-plating di atas
piring dan di-garnish agar
tampilannya semakin cantik, menarik dan elegan. Kini saatnya Anda cicipi Bun Cha yang masih fresh dan sedap rasanya persembahan dari Chef Yanuar Kadaryanto, Dosen Pengajar Culinary Art Trestelle
Accademia Culinaria (Tristar Samator). Wow, rasanya memang maknyuss Bro…!
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art
dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (Tristar Group),
silakan datang langsung ke Graha Tristar
Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812
3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar