twitter

Pages

Senin, 09 Desember 2019

Mahasiswa Culinary Art Ramaikan Gelaran Cooking Demo Asian Food di Tristar Samator


Dari Kitchen Trestelle Accademia Culinaria, Chef Yanuar Tampilkan Bun Cha, Masakan Populer dari Vietnam


DOSEN Pengajar Culinary Art Tristar Samator Chef Yanuar Kadaryanto, kembali tampil all out saat menghelat demo masak Asian Food yang bertema Bun Cha, salah satu masakan populer dari Vietnam, Jumat (06/12//2019) pagi. Tampilan Bun Cha sekilas mirip pentol bakso (meat ball) atau dagingnya di-slice lalu digoreng sampai matang, kemudian disajikan jadi satu dengan bihun, daun selada berikut sauce-nya.
 
Demo masak Bun Cha di Kitchen Culinary Tristar Samator (Trestelle Accademia Culinaria) Sky Suites-SOHO Samator Jl. Raya Kedungbaruk No. 26-28 Surabaya, dihadiri 30-an mahasiswa Culinary Art Kelas A dan Kelas C. Demo masak tersebut dihelat dalam dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang.

Dalam kata pengantarnya sebelum tampil di Kitchen Modern Tristar Samator, Chef Yanuar mengatakan, sebagai salah satu menu masakan yang cukup populer di Vietnam. Pamor masakan dari Vietnam ini tidak kalah dengan masakan dari Tiongkok, Jepang maupun Korea yang juga disuka oleh sejumlah pecinta kuliner di Surabaya.

Dengan tampilan khasnya saat disajikan di meja makan, Bun Cha yang berasa gurih (savoury) punya penggemar khusus dari kalangan pecinta kuliner Nusantara. Sajian menu Bun Cha ini bisa dinikmati di hotel-hotel berbintang atau restoran ternama untuk makan siang (lunch) atau makan malam (dinner) bersama keluarga atau rekan bisnis. 

Tak salah jika dalam gelaran cooking demo teknik membuat Bun Cha yang dihelat pagi itu juga diatensi oleh mahasiswa Culinary Art Tristar Samator Kelas A (Kelas Pagi) maupun Kelas C (Kelas Siang), yang sehari-hari dibimbing Chef Yanuar Kadaryanto.

Sesuai panduan di dalam Buku Ajar (Silabus) yang sudah dipegang mahasiswa, sedfikitnya ada tiga tahapan pekerjaan untuk membuat Bun Cha yang fresh dan sedap rasanya. Tahapan pertama masak Bun Cha adalah memisahkan daging sapi (tenderloin) dan daging babi (ground pork) dalam wadah berbeda.

Untuk membuat pork meat ball, bahan yang dibutuhkan adalah ground pork, fish sauce, sugar, onion, garlic, chopped lemongrass dan oil. Sedangkan daging babi (ground pork) yang sudah dihaluskan (di-blender) bersama bumbu, lalu diaduk sampai rata. Sebelum olahan daging babi itu digoreng, dibentuk bulat-bulan lebih dulu seperti membuat penthol bakso (meat ball).

Sementara itu, daging sapi (tenderloin) –nya sendiri diiris tipis dengan ketebalan sekitar 0,5 cm lalu dibumbui (bumbunya relatif sama dengan pork meat ball) dan siap untuk digoreng hingga masak sempurna.

Pekerjaan selanjutnya membuat Vietnamese dressing. Bahan untuk membuat saos itu meliputi sugar, fish sauce, rice wine vinegar, lime juice, water, chopped  red hot chili dan chopped garlic. Sedangkan pekerjaan terakhir adalah menyiapkan vermicile noodle, beansprout, iceberg lettuce, juliene carrot, coriander leaf dan big red chili.

Setelah semua tahapan pekerjaan itu rampung, maka Bun Cha siap untuk di-plating di atas piring dan di-garnish agar tampilannya semakin cantik, menarik dan elegan. Kini saatnya Anda cicipi Bun Cha yang masih fresh dan sedap rasanya persembahan dari Chef Yanuar Kadaryanto, Dosen Pengajar Culinary Art Trestelle Accademia Culinaria (Tristar Samator). Wow, rasanya memang maknyuss Bro…!

Anda tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (Tristar Group), silakan datang langsung ke Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar