twitter

Pages

Rabu, 14 Agustus 2019

Makanan Khas Timur Tengah Dikenal Berani dalam Meracik Bumbu Rempahnya


Belajar Masak Asian Cuisine di Kitchen Graha Tristar

Mahasiswa Baru Culinary (C2) Kelas Siang Praktik Masak Humus & Turkish Kebab Bersama Chef Nadya Ratri


SEKITAR 20-an mahasiswa baru Prodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit –kini terakreditasi A—Kelas Siang Konsentrasi Culinary (C2), giliran dikenalkan teknik masak dari Timur Tengah (Middle East Food), khususnya dari Turki, yakni Turkish Kebab & Humus di Kitchen Culinary 2, Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Rabu (30/07/2019) siang. Materi praktik masak itu masih satu rangkaian dengan pengenalan terhadap aneka masakan Asian Cuisine.

Ketika praktik masak Humus dan Turkish Kebab, mahasiswa diminta Dosen Pengajar Culinary Akpar Majapahit Chef Nadya Ratri S.Pd., M.Kes., berbagi tugas menyiapkan bahan-bahan masakan termasuk bumbu untuk membuat Humus maupun Turkish Kebab, sesuai panduan dari Buku Ajar (Silabus)

Untuk membuat Humus, misalnya, bahan yang disiapkan antara lain chickenpeas, water of chickenpeas, lemon juice, tahini, roasted garlic dan olive oil. Sedangkan pekerjaan untuk membuat Turkish Kebab meliputi dua tahapan, yakni menyiapkan the bread dan berikutnya membuat filling-nya.

Bahan untuk membuat the bread (kulit roti kebab) meliputi soft flour, white margarine, baking powder, baking soda, water, salt dan yeast. Sedangkan bahan untuk membuat filling-nya terdiri dari iceberg lettuce, cured meat (dendeng BBQ flavour), cucumber, onion, mayonnaise, tomato sauce dan chili sauce.

Secara umum, pelajaran pengolahan makanan Asia ini merupakan aplikasi dari teknik-teknik memasak, di antaranya adalah grilling, roasting, sautéing, boiling, simmering, braising dan banyak lagi. Mahasiswa juga diperkenalkan terhadap berbagai macam makanan yang berasal dari Benua Asia.

Sebelum praktik masak makanan Timur Tengah, mahasiswa sudah dikenalkan teknik masak makanan dari India, Kali ini giliran anak didik Chef Nadya Ratri diajarkan cara masak makanan Timur Tengah (Middle East Food) yang memanfaatkan olahan daging (kambing atau sapi), dan juga cukup kuat aroma rempah-rempahnya seperti Lamb Cafta + Canai Bread, yang disajikan dalam satu plating-an di atas piring.

Selain diajarkan teknik masak Lamb Cafta + Canai Bread, selanjutnya pada Kamis (25/07/2019) siang, pekan keempat Juli 2019 lalu, Chef Nadya Ratri kembali menggelar Cooking Demo membuat Martabak. Pada pertemuan hari berikutnya mahasiswa diminta untuk menduplikasi apa yang telah diajarkan sehari sebelumnya oleh Dosen Pengajar Culinary.

Praktik masak berikutnya adalah membuat Humus dan Turkish Kebab, Maryam Bread Salad & Lebanese Potato, Briyani Rice, Kidney Bean Curry & Braised Snapper with Curry, Yangnyeomtongdak, Teobokki & Dakgalbi serta Yakiniku, Teriyaki & Miso Soup.

Masih menurut Chef Nadya Ratri, secara umum sensasi rasa masakan dari Timur Tengah juga tidak kalah dengan makanan khas India, karena makanan khas Timur Tengah (kawasan Arab Saudi), juga terkenal berani dalam meracik bumbunya (terutama pemanfaatan rempah-rempah), olive oil, garlic, Paprika, onion, chili dan bumbu-bumbu yang lainnya.

Anda tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar