Peluang Pasarnya masih Menjanjikan, Mahasiswa Culinary Diajarkan
Cara Buat Economic Meat Ball untuk Industri
PELUANG
pasar
Pentol Bakso Ekonomis (Economic
Meat Ball) yang diproduksi pelaku industri skala rumah tangga (home
industry) masih terbuka dan
tetap menjanjikan keuntungan. Apalagi juga didukung oleh stabilitas pasokan bahan baku di pasaran, memungkinkan produsen
salah satu produk frozen food ini
bisa tumbuh dan kembang seiring meningkatkan konsumsi pentol bakso di
masyarakat.
Fenomena ini tentunya membuka peluang usaha
rumahan (home industry) terutama bisnis pengolahan daging (ayam dan sapi) untuk
dijadikan produk setengah jadi. Salah satu produk olahan daging ayam fillet dan
daging sapi adalah Economic Meat Ball.
Mengingat pangsa pasarnya yang lumayan besar, maka mahasiswa Culinary Class
Akpar Majapahit pun dibekali teknik membuat Meat Ball skala industrial
Eksistensi
bisnis Economic Meat Ball khususnya
yang masuk kategori industri skala rumah tangga (home industry), memungkinkan pemodal kecil bisa memutar roda
usahanya demi memenuhi permintaan pasar yang terus bertambah dari tahun ke
tahun.
Economic Meat Ball sendiri
merupakan salah satu produk frozen food
di luar Sosis (Sausage), Nugget Ayam
(Chicken Nugget), Kekian dan Tempura
yang disuka konsumen, dari kalangan anak-anak, remaja sampai orang dewasa baik dari
kelompok warga kebanyakan hingga kaum.gedongan
(the have). Jelasnya, pentol bakso di
Indonesia sudah merakyat banget.
Tingginya
permintaan Economic Meat Ball belakangan ini juga menarik
perhatian lembaga pendidikan Tristar Group untuk membekali anak didiknya
–mahasiswa Culinary dan Pastry Class—belajar membuat Meat Ball untuk keperluan industri.
Pada
pertemuan pekan terakhir, Senin (02/03/2020) siang, Dosen Pengajar Food Technology Applications Tristar Group, Chef Rachma Nur Devianti S.TP., M.MPar., dipercaya menggelar demo
seputar cara membuat Economic Meat Ball dan
aplikasinya bersama 17-an mahasiswa Culinary (C2) Akpar Majapahit
terakreditasi A Kelas Siang, di Kitchen Culinary 2, Lantai 3 Graha Tristar
Surabaya.
Dalam
kesempatan tersebut, Chef Rachma juga
menjelaskan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang teknik dasar membuat
Economic Meat Ball untuk kebutuhan
industri dengan sentuhan Food Technology.
Pada
pertemuan siang itu, Chef Rachma bersama
anak didiknya langsung praktik membuat Economic
Meat Ball yang resepnya tidak tersedia di Buku Ajar (Silabus). Dosen
Pengajar hanya membagikan fotokopian cara membuat Economic Meat Ball yang layak jual. Selama praktik tersebut, Chef Rachma juga melibatkan anak
didiknya, mengingat yang dipraktiknya kali ini terdiri dari dua resep.
Bahan
untuk membuat Economic Meal Ball
antara lain antara lain chicken fillet fresh, fat non solid, beef kisi
(tetelan), phosmix, salt, ice cube, tapioca, sugar, pepper, MSG dan garlic
powder. Pada praktik kali ini, mahasiswa diminta membuat dua resep standar ini karena
kapasitas food processor-nya relatif
kecil.
Demi
akurasi dalam pembuatan Economic Meat
Ball, maka setiap resep yang diajarkan butuh chicken fillet fresh 150 gram,
fat non solid 50 gram dan beef kisi 75 gram. Jadi bahannya tidak 100 persen
daging sapi demi menghemat biaya produksi pembuatan pentol bakso.
Mengingat
praktik membuat meat ball ini untuk
kebutuhan industrial, maka penimbangan chicken fillet fresh, fat non solid,
beef kisi maupun bahan-bahan untuk membuat bumbunya agar sesuai resep. Oleh
karena itu, penimbangan bahan pun harus diupayakan sepresisi mungkin demi
menjaga kualitas produk frozen food
tersebut dan mencapai tingkat harga yang pantas jika produk tersebut
dipasarkan.
”Setelah
pentol bakso ekonomis itu jadi, mahasiswa juga diminta menyiapkan kuah bakso,
mie, bihun, chili sauce, tomato sauce, bawang goreng dan rajangan kecil daun
bawang, sehingga tersaji satu porsi bakso lengkap dengan pentol ekonomisnya,”
kata Chef Rachma Nur Devianti. Silakan dicicipi baksonya!
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar