twitter

Pages

Minggu, 22 Maret 2020

Memotret Keseruan Bakti Sosial Himpunan Pengusaha dan Profesional Alumni Kimia ITS

Lawan Virus Corona! Dosen dan Mahasiswa Kimia Dilibatkan untuk Bagikan Hand Sanitizer Gratis kepada Masyarakat Sekitar Kampus ITS


DEMI mencegah meluasnya penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya di sekitar lingkungan Kampus Institute Teknologi 10 November Surabaya (ITS), sejumlah alumni yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha dan Profesional Alumni Kimia (HIPPAKIM) ITS bersama Dosen Pengajar dan Mahasiswa Fakultas Sains & Analitika Data Semester VIII  Departemen Kimia ITS, menggelar bakti sosial dengan membagikan 200 liter hand sanitizer gratis kepada masyarakat, Minggu (22/03/2020) siang.

200 liter hand sanitizer hasil ramuan mahasiswa Kimia ITS itu dikemas dalam botol plastik (sprayer) ukuran 10 ml, 60 ml, 250 ml dan jeriken berukuran lima literan. Untuk hand sanitizer kemasan botol plastik (sprayer) 10 ml, 60 ml dan 250 ml dibagikan kepada masyarakat pengguna jalan di bundaran dekat pintu utama masuk keluar Kampus ITS.

Selain membagikan hand sanitizer berukuran 10 ml, 60 ml dan 250 ml kepada masyarakat di sekitar Kampus ITS, panitia baksos juga membagikan antiseptic hasil formulasi mahasiswa Kimia ITS tu kepada masyarakat di sekitar Terminal Purabaya Kelurahan Bungurasih Waru Sidoarjo, Stasiun Kereta Api (KA) Wonokromo. 

Sedangkan hand sanitizer dalam jeriken berukuran lima literan disalurkan kepada sejumlah masjid yang ada di sekitar Keputih dan Gebang serta RT/RW di kawasan Keputih dan Gebang Kecamatan Sukolilo. Pembagian hand sanitizer itu dijadwalkan pada Senin (23/03/2020) dan Selasa (24/03/2020).

Panitia baksos yang terdiri dari sejumlah pengurus HIPPAKIM ITS, dosen pengajar di Departemen Kimia ITS bersama 15-an mahasiswa Kimia ITS Semester VIII itu juga siap mengedukasi masyarakat dengan menyebarkan pamflet yang mengusung tema ”Salam Indonesia Sehat. Lawan Virus Corona (Covid-19)”.

Cara mencegah pandemi virus corona sedikitnya ada enam, yakni cuci tangan, yakni cuci tangan sampai bersih, tutup mulut jika bersin, hindari jabat tangan, konsumsi makanan bergizi, kenakan masker dan hindari keramaian (social distancing).

Ketua HIPPAKIM ITS Ir Esma Wiyono mengatakan, aksi sosial ini dilatarbelakangi langkanya hand sanitizer di pasaran yang kini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menangkal wabah virus corona (Covid-19), sementara para alumni bersama mahasiswa kimia dibantu dosen pengajar dapat membuat sendiri dengan bahan baku dari beberapa alumni yang selama ini menjalankan bisnis pemasok bahan kimia.

“Ini kegiatan spontanitas karena hand sanitizer langka, begitu juga dengan bahan baku yang terbatas, maka kami berinisiatif mengumpulkan dana, lalu membuat sendiri dan membagikannya ke masyarakat, baik ke rumah-rumah ibadah maupun tempat-tempat umum,” terang Esma

Dalam konferensi pers di Laboratorium Kimia Fakultas Sains & Analitika Data Departemen Kimia ITS, Minggu (22/03/2020) siang itu, Esma Wiyono di dampingi Baihaqi Muhammad (Koordinator), Anugerah Putri Anafiesma, Ismail Azizi, Annisa Putri Agustin dan Dinda Kusuma Wardani, enam dari 15 mahasiswa Kimia ITS Semester VIII yang terlibat dalam kepanitiaan baksos tersebut.

Aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian Departemen Kimia ITS terhadap mewabahnya Covid-19. Pasalnya, alumni memiliki bahan baku dan mampu membuat sendiri bersama mahasiswa dan dosen pengajar, maka dengan mudah memobilisasi segenap sumber daya yang ada.

”Sebagai wadah pengusaha dan profesional di bidang kimia, kami pun terpanggil untuk berbuat sesuatu. Langkah ini bukan hanya saat ini saja, beberapa musibah lainnya seperti gempa bumi, kami juga aktif menggalang dana,” ujarnya.

Kegiatan penggalangan dana dan berbagi untuk sesama semacam ini juga lebih mengakrabkan para alumni untuk berhimpun. Saling membantu dan peduli itulah visi dan misi dari HIPPAKIM bersama almamater dan mahasiswa yang masih aktif di bangku kuliah.

Selama beraktivitas seperti ini, pihaknya selalu melibatkan mahasiswa agar mahasiswa tahu apa yang akan mereka hadapi kelak setelah lulus. “Mengingat kesibukan masing-masing dari anggota HIPPAKIM ITS, maka dalam pembuatan dan pembagian hand sanitizer, kami pun melibatkan mahasiswa,” katanya.  

Dalam kesempatan itu, tiga mahasiswa (mengenakan baju laboratorium berwarna putih) yakni Ismail, Annisa dan Dinda, mendemonstrasikan teknik membuat hand sanitizer, yang formulasinya terdiri dari etanol 96 persen (food grade sesuai standar BPOM cq WHO, gliserol (glyseric) 98 persen, hydrogen peroxide (H2O2) dan aquadest (steril water) tanpa tambahan bahan pewangi, pewarna dan pengental. 

Sementara itu Presdir Tristar Group Ir Juwono Saroso MM., M.MPar., mengampresiasi aksi sosial HIPPAKIM ITS bersama mahasiswa Kimia ITS yang dulu menjadi almamaternya, saat dirinya masih kuliah di jurusan Kimia ITS 1985 silam. 

Juwono Saroso yang sekarang mengelola lembaga pendidikan tinggi di bawah payung Tristar Group juga terpanggil untuk membuka pelatihan cara membuat hand sanitizer untuk masyarakat umum. 

”Pelatihan membuat hand sanitizer itu dihelat di Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya. Upaya konkret ini demi mengatasi kelangkaan hand sanitizer di pasaran akibat merebaknya wabah virus corona,” pungkasnya.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit (Tristar Group), Anda ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group, silakan menghubungi Divisi Marketing Tristar Group Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar