Enam Mahasiswa Culinary
Art (C2) Akpar Majapahit Kelas Pagi Sajikan Enam Kreasi Masakan Kekinian yang Yummy
PADA ujian praktik masak hari pertama, Senin (28/09/2020) siang, enam mahasiswa Culinary Art (C2) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi mempersembahkan enam kreasi masakan kekinian, yang memadukan antara resep masakan Western Food (Continental Cuisines) dan Asian Cuisines yang lezat. Ujian praktik masak itu sendiri dihelat di Laboratorium Praktik Culinary, Lantai 3 Graha Tristar Surabaya.
Enam mahasiswa Culinary Art yang tampil kali pertama pada final exam hari Senin (28/09/2020) siang adalah Imelda Alodia, Cici Septi Melani, Donny Andhika P., Jessica Antonius, Nancy Reagen Djiwang dan Melanina Musdalifah P.
Imelda Alodia tampil percaya diri saat menyiapkan masakan unggulannya yang bertajuk Salmon Cordon Bleu with Creamy Spinach & Mashed Potato, sedangkan Jessica Antonius membuat Honey Mustard Drumstick Chicken with Smashed Potato & Sauted Broccoli.
Sementara itu Cici Septi Melani tampil all out saat membuat masakan andalannya yang bertema Nasi Padang (Dendeng Batokok, Lado Ijau, Culai Talua dan Pucuk Ubi) yang cukup eksotis penampilannya.
Selanjutnya Donny Andhika prepare di kitchen culinary Graha Tristar demi membuat menu masakan kekinian yang berjudul Peruvian Chicken with Potato Quenelle & Sauted Broccoli & Carrot.
Sedangkan Melanina Musdalifah juga tampil luar biasa demi membuat menu masakan kegemarannya, yakni Singaporean Chili Prawn Served with Butter Garlic Fried Rice & Water Spinach Balacan.
Giliran berikutnya yang tampil adalah Nancy Reagen Djiwang. Nancy, sapaan akrabnya, siang itu harus bekerja keras di kitchen culinary Graha Tristar demi membuat masakan kesukaannya yang bertajuk Nasi Liwet Sunda (Tempe Tahu Bacem, Ayam Goreng Ungkep Kuning dan Sambal Korek).
Enam kreasi masakan kekinian yang ditampilkan oleh anak didik Chef Nadya Ratri Aryani S.Pd., M.Kes., itu diapresiasi oleh tim juri yang terdiri dari Chef Ari Purwantoro, Chef Endang Sri Rahajoe M.MPar dan Chef Upi Palupi S.Pd., M.MPar.
Sedikitnya ada tiga kriteria penilaian, yakni tampilan & kreativitas, tekstur dan cita rasa. Penilaian tersebut mengacu pada Standard Operation Procedure (SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan.
Hasil kreasi masakan mahasiswa Culinary Art Class, yang memadukan antara Continental Cuisines dan Asian Cuisines selain dikritisi juga diapresiasi oleh tim juri, baik dari aspek penampilan, tekstur maupun cita rasanya.
”Kreativitas saat menyajikan hasil masakan di meja uji masih bisa ditingkatkan lagi untuk bekal magang kerja di industri perhotelan,” cetus Chef Ari Purwantoro, seusai penjurian di Laboratorium Praktik Culinary (C2), Lantai 3 Graha Tristar, kemarin.
Sementara itu, Chef Nadya Ratri Aryani kembali memberi pengarahan (briefing) kepada anak didiknya, usai penjurian, terutama teknik pengolahan masakan, baik Indonesian Food maupun American Cuisines yang baru saja ditampilkan di meja uji.
Selain memberi masukan soal teknik plating dan garnish-nya, mahasiswa juga diingat kembali seputar teknik masak yang benar, cara mengatur api stove agar masakan tidak sampai over cooking atau kurang masak (under cooking).
”Mahasiswa juga diingatkan lagi bahwa tasting (icip-icip) saat masak hukumnya wajib agar masakan tersebut tidak sampai keasinan dan kalau masih kurang asin bisa ditambahkan sedikit garam,” ujarnya mengingatkan.
Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group (termasuk Akpar Majapahit), silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar