Aplikasikan Teori dengan Praktik di Industri Perhotelan
Mahasiswa Perhotelan Akpar Majapahit Gelombang III Belajar Logistik
Perhotelan di Best Western Papilio Hotel
SEBANYAK 21 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan
Akpar Majapahit Gelombang III, mengikuti kunjungan industri untuk belajar
Logistik Perhotelan (termasuk di dalamnya Store & Purchasing) di Best Western Papilio Hotel
Surabaya Jl. Ahmad Yani No. 176-178 Surabaya, Senin (26/11/2018) pagi. Ini
adalah kunjungan mahasiswa Akpar Majapahit kali ketiga selama November 2018.
Rombongan
mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit pagi itu di dampingi dua dosen
pembimbing, Hardhita Kusdharyanto M.Par
dan Kaprodi Perhotelan Akpar Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par. Kedatangan
rombongan mahasiswa itu disambut Assn.
FBM Best Western Papilio Hotel Surabaya Ade Rizky Fajar dan Financial Controller M. Satria
Ardiansyah SE, MA., di lobi hotel bintang empat tersebut.
Setelah berbincang sejenak dengan tuan rumah yang
menyambut kedatangan rombongan mahasiswa Akpar Majapahit, selanjutnya mereka dipersilakan
menikmati lezatnya sajian menu breakfast
(sarapan) bersama di Mariposa Restaurant, Lantai 7 Best Western Papilio
Hotel Surabaya.
Usai breakfast
bareng di Mariposa Restaurant selama 60 menitan, rombongan mahasiswa Culinary
Class Akpar Majapahit Gelombang III itu diajak ke ruang pertemuan Vandepoli yang
berada di area Lobi Best Western Papilio Hotel, untuk mendengarkan presentasi langsung dari Financial Controller, M. Satria Ardiansyah tentang Logistik
Perhotelan, yang di dalamnya juga menjelaskan seputar materi mengenai Store & Purchasing.
Menurut
Satria, purchasing merupakan salah
satu fungsi dalam manajemen material. Purchasing
bertugas untuk melakukan pengadaan barang, mulai dari pencarian vendor,
perbandingan vendor, pembelian barang hingga monitoring hasil atas pembelian
barang.
Jadi pada dasarnya, purchasing adalah suatu proses pencarian sumber dan pemesanan
barang atau jasa untuk kegiatan produksi. Departemen yang menangani proses purchasing tersebut biasanya disebut
dengan Purchasing Department.
Dalam sistem pengadaan barang dan
bahan, jenis dari barang/bahan yang
dibutuhkan oleh hotel dapat diklasifikasikan menjadi lima macam, yakni:
1. Material supplies
2. Engineering supplies
3. Spa supplies
4. Food
5. Beverage.
1. Material supplies
2. Engineering supplies
3. Spa supplies
4. Food
5. Beverage.
”Semua
jenis pengadaan barang dan bahan-bahan di hotel, apapun jenis barang dan bahan tersebut
secara prosedural harus melewati purchasing,
Hal ini dimaksudkan agar setiap barang yang dibeli bisa benar-benar sesuai
dengan fungsi dan gunanya,” kata Financial
Controller, M. Satria Ardiansyah, Senin (26/11/2018) pagi.
Mengingat pentingnya posisi Purchasing dalam Logistik Hotel, maka tugas Purchasing antara lain (1). Memproses Direct Market List
(DML)/Purchasing Request (PR) dari user, (2). Mencari perbandingan harga dari
minimal tiga vendor, (3). Memproses DML/PR menjadi Purchase Order (PO), (4).
Memastikan waktu datang tepat waktu dan (5). Memeriksa kesesuaian barang datang
bekerja sama dengan Receiving.
Selain Purchasing,
tugas Receiving juga tidak kalah
krusialnya dalam Logistik Hotel. Dalam hal ini tugas Receiving meliputi (1). Menerima list barang yang diorder oleh Purchasing,
(2). Menerima dan memeriksa barang yang datang dengan detail sesuai list barang
dari Purchasing.
Tugas Receiving
selanjut adalah (3). Menimbang, mengukur dan membersihkan barang yang datang agar
sesuai dengan standar hotel atau sesuai ketentuan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), (4). Membuat laporan pemeriksaan barang/Receiving Report (RR), (5). Melakukan pembebanan/issuing barang ke user terkait dan
terakhir (6). Meneruskan barang ke Storekeeper.
Sedangkan tugas Storekeeper sendiri terdiri dari (1).
Menerima barang dari Receiving, (2).
Mengelola barang di gudang (sesuai ketentuan FIFO), (3). Menerima Store Requisition/SR dari user, (4).
Meng-up date kesesuaian Bin Card dengan fisik barang dan sistem,
(5). Melakukan request barang gudang
yang berada di bawah Par Stock (batas
minimal barang yang masih ada di Store)
ke Purchasing.
Kegiatan purchasing
di hotel berbintang itu, lazimnya staf Purchasing
Department menerima pengiriman barang
dan bahan yang dipesan oleh pihak hotel dari sejumlah pemasok (supplier/vendor) mulai aneka buah dan sayuran, daging ayam sampai daging
sapi, telur puyuh sampai telur ayam, air minum dalam kemasan (AMDK) cup, botol maupun galon hingga minuman beralkohol,
gula pasir hingga tepung terigu.
Setelah Purchasing
Department menerima barang dan bahan dari para pemasok, maka barang dan
bahan-bahan itu disimpan di Storage Food
dan Non Food. Kepada mahasiswa D3
Prodi Perhotelan Akpar Majapahit, Widya mengatakan,
barang-barang non food yang dibeli oleh
pihak hotel disimpan di gudang ini, sedangkan bahan-bahan food disimpan di lemari pendingin di Main Kitchen (Dapur Utama).
”Manajemen
keluar masuk barang di Storage Food
mengacu pada FIFO (First In, First Out)
dan FEFO (First Expire, First Out),
sehingga barang-barang yang tersimpan di gudang tidak ada satu pun yang
kedaluarsa (expired),” ujar Satria
kepada mahasiswa Akpar Majapahit.
Storage Food didesain sedemikian rupa sehingga
bisa meminimalisasi tumbuhnya jamur dan bakteri yang merugikan. Makanya, suhu ruangan
di dalam Storage Food dikontrol
antara 24-25 *C dengan kelembaban udara 50-60 persen.
”Oleh karena itu, barang-barang dan bahan yang
diterima oleh pihak hotel dari pemasok harus berkualitas sesuai standar
industri perhotelan dan semuanya mengacu pada Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP),” tandasnya.
Di dalam store
(gudang) sudah tertata rapi barang-barang yang tidak mudah membusuk seperti
gula pasir, sirup, minyak goreng, aneka bumbu penyedap masakan, kecap, minuman
dan makanan kalengan, kerupuk, mie dan bihun di rak besi. Di ruang itu juga
tertata rapi beras dalam karung plastik @ ukuran 50 kg dan telur di atas pallet
plastik.
Di store
juga tersedia sejumlah peralatan kantor atau biasa disebut alat tulis kantor
(ATK) seperti map, amplop, spidol, ballpoint, pensil, notes yang tertata rapi
di rak yang terpisah dengan rak bahan masakan. Di dalam store juga tersedia sejumlah air galon yang sudah tertata rapi.
Sambil melihat langsung kebersihan store Best Western Papilio Hotel
Surabaya di Lantai Basement, mahasiswa Akpar Majapahit juga diajak ke kitchen hotel di Lantai 7 yang lokasinya
masih satu area dangan Mariposa Restaurant.
Di kitchen tersebut juga tersedia ruang pendingin (freezer storage) untuk menyimpan barang-barang yang mudah rusak (perishable foods) seperti sayur,
buah-buahan, ikan, daging dan telur.
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin
menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl
Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar