twitter

Pages

Rabu, 14 November 2018

Belajar Pengantar Perhotelan, Mahasiswa Pastry Class Kunjungi Swiss-Belinn Tunjungan


Dari Kunjungan Industri di Swiss-Belinn Tunjungan

Mahasiswa Baru Pastry Akpar Majapahit Kelas Pagi Belajar ”Hotel Introduction” di Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya


SEBANYAK 21 mahasiswa baru D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Konsentrasi Pastry (P1) Kelas Pagi belajar Hotel Introduction (Pengantar Perhotelan) di Swiss-Belinn Jl. Tunjungan No. 101 Surabaya, Jumat (09/11/2018) pagi. Kunjungan mahasiswa ke industri tersebut di dampingi Dosen Pengantar Perhotelan Akpar Majapahit Peter ST.

Kedatangan rombongan mahasiswa baru Pastry Class Akpar Majapahit itu disambut oleh Human Resource Manager (HRM) Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya Tety Soviati, Senior Sales Manager Kristin Arta Juni Nainggolan, Front Office Manager (FOM) Prastya Yudha Pradistira, di lobi hotel bintang tiga plus tersebut.

Mahasiswa kemudian diajak menuju meeting room (ruang pertemuan) di lantai 2. Sebelum belajar tentang sisik melik Hotel Introduction (Pengantar Perhotelan), Human Resource Manager Midtown Hotel Surabaya, Tety Soviati menerangkan run down acara kunjungan industri tersebut lebih dulu kepada mahasiswa baru Akpar Majapahit. 

Acara pertama, mahasiswa –dibagi dalam dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 10-11 orang-- diajak tour hotel antara lain showing room, pool bar, fitness, spa & sauna, swimming pool dan fasilitas kitchen hotel selama 30 menitan. Mereka dipandu langsung oleh FOM Prastya dan HRM Tety Soviati.

Menurut HRM Tety Soviati, tim Sales Executive hotel ini proaktif mendekati corporate, travel agencies, sekolah dan kampus-kampus untuk menawarkan acara meeting, seminar, pelatihan (training), launching produk baru hingga pesta (party) di hotel yang berkapasitas sampai 200 pax tersebut.

Hotel bintang tiga plus ini mengoperasikan 190 kamar dengan empat tipe (Deluxe, Grand Deluxe, Junior Suite dan Premier) dengan tariff mulai Rp 767.000 ++ per malam. Selain gencar menawarkan kamar hotel kepada klien dan tamu yang datang ke sini, pihak Sales Executive Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya juga menjual aneka produk Food & Beverage (F&B). 

Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya menawarkan konsep Bar, Restaurant & Longue (BaReLo) yang menyatu dengan layanan Front Office (FO). Konsep ini merupakan ciri khas jaringan hotel Swiss-Belinn di seluruh dunia.

Usai acara tour hotel, dilanjutkan dengan presentasi Pengantar Perhotelan di ruang pertemuan berkapasitas 25 orang yang di-set up model U-shape. Untuk presentasi itu durasinya kurang lebih satu jam termasuk sesi tanya jawab.

Setelah acara tour hotel, Sovi, sapaan akrab HRM Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya, mempresentasikan tentang Pengantar Perhotelan khususnya tentang profil Swiss-Belinn di Jl. Tunjungan No. 101 Surabaya yang beroperasi sejak 2015 dan kiprahnya dalam mendukung industri pariwisata di Surabaya.

Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya yang berada di bawah jaringan Swiss-Belhotel International itu pemiliknya adalah Santos Group. Hotel ini merupakan hotel bintang tiga plus dengan konsep hotel bisnis yang mengedepankan keramahtamahan kepada setiap tamunya.

Selain Swiss-Belinn Tunjungan, jaringan hotel Swiss-Belinn di Surabaya yang dikelola Swiss-Belhotel International antara lain Swiss-Belinn Manyar Kertoarjo, Swiss-Belinn Airport Juanda (Bintang 3), Grand Swiss-Belinn Ciputra World (Bintang 5), Zest Hotel Jemursari (Bintang 2).

Di kompleks Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya, Santos Group selain merambah bisnis hotel (hospitality), juga siap membangun empat tower apartemen dan mall yang menyatu dengan keberadaan hotel bintang tiga plus tersebut. 

”Menariknya, bangunan cagar budaya dan lahan di sekitar Jl, Tunjungan dan Jl. Kenari yang telah dibebaskan Santos Group tetap dipertahankan keasliannya. Itu setelah pihak kami berkonsultasi dengan Walikota Tri Rismaharini,” kata Tety Soviati, HRM Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya. 

Untuk bisa eksis di bisnis hospitality, jaringan hotel di bawah Santos Group khususnya Swiss Belinn Tunjungan Surabaya tetap fokus memasarkan kamar hotel dan F&B Service, sebagai target revenue yang utama, sedangkan penjualan di luar kamar (Room Service) dan F&B Service merupakan revenue yang menjadi pendukung penjualan kamar hotel dan F&B Service.

Dalam kesempatan itu, Sovi juga memberikan tips & trik berkarier di hotel bagi mahasiswa baru Pastry Class Akpar Majapahit. Jika saat ini passion Anda adalah fokus belajar pastry dan culinary, namun saat berkarier di industri perhotelan bisa saja Anda bersinar di Front Office (FO), Housekeeping, Accounting & Finance, Sales & Marketing, Human Resources, Kitchen bahkan menjadi General Manager (GM) sebuah hotel berbintang.

”Pasalnya, tidak semua lulusan Perhotelan Konsentrasi Pastry dan Culinary ujuk-ujuk menjadi Head Chef atau Executive Chef. Mereka yang ingin bekerja di kitchen sebuah hotel, harus menapaki jenjang karier mulai dari Cook Helper, Cook 1, Cook 2, Demichef, CDP, Sous Chef dan puncaknya menempati posisi sebagai Head Chef atau Executive Chef,” terang Sovi, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Dosen Pengantar Perhotelan Peter ST menambahkan, demi menambah pengetahuan di luar kampus sekaligus menambah serapan ilmu dari pelaku industri, maka pihaknya meminta mahasiswa baru Akpar Majapahit untuk mempergunakan setiap kesempatan emas dengan sebaik mungkin saat Anda bertemu pelaku industri demi meningkatkan kompetensi profesi di industri perhotelan dan pariwisata. 

”Kunjungan industri bagi mahasiswa baru ini terkait dengan aplikasi mata kuliah umum (MKU) Hotel Introduction yang kami ajarkan di kelas. Terobosan baru ini bertujuan membuka mind set mahasiswa seputar perkembangan terkini bisnis perhotelan yang lagi booming belakangan,” ujarnya, kepada kru www.culinarynews.info, kemarin.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar