twitter

Pages

Senin, 22 Oktober 2018

Mahasiswa Tristar Institute Kaliwaron Praktik Table Manner di Grand Darmo Suite


Demi Mengaplikasikan Mata Kuliah Akomodasi Restoran

25 Mahasiswa Culinary & Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron Praktik Table Manner di Grand Darmo Suite Surabaya 

DEMI lebih mendekatkan diri mahasiswa dengan dunia kerja di industri perhotelan,  25 mahasiswa Culinary dan Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron menghadiri acara jamuan makan siang resmi untuk praktik Table Manner di Grand Darmo Suite Surabaya pada Kamis (18/10//2018) pagi. Kegiatan ini untuk mengaplikasikan mata kuliah Akomodasi Restoran yang diasuh oleh Peter ST.


Kedatangan rombongan mahasiswa Tristar Institute Kaliwaron pagi itu disambut oleh Food & Beverage Manager (FBM) Grand Darmo Suite Surabaya, Prasta Nugraha dan Sinu Ika Putra, Sales Executive Grand Darmo Suite dan Executive Chef Grand Darmo Suite Puguh Kisworo di Rama-Rama Longue.

Sebelum praktik Table Manner, mahasiswa dibagi dua kelompok (masing-masing beranggotakan 12-13 orang), diajak tour hotel lebih dulu oleh tim dari Sales & Marketing Grand Darmo Suite Surabaya.

Mereka dikenalkan fasilitas kamar hotel mulai Deluxe Room dengan luasan 32 m2 di lantai 11 dan Executive Room dan Penthouse di lantai 15. Secara keseluruhan hotel bintang empat di bawah pengelolaan Amithya Group ini mengoperasikan 73 kamar termasuk Penthouse yang luasnya 64 m2. Tarifnya mulai Rp 1,2 jutaan hingga Rp 3 jutaan ++ per malam.

Selain showing ke kamar hotel, mahasiswa juga diajak melihat fasilitas hotel yang lain seperti Meeting Room (Airlangga, Jenggala dan Brawijaya), Rest Room, Angling Darmo Restaurant, Main Kitchen dan Swimming Pool & Gym di lantai 2 Grand Darmo Suite Surabaya.

Usai tour hotel selama 30 menitan, rombongan kembali ke Rama-Rama Longue untuk mengikuti acara inti yakni Table Manner, yang dipandu langsung oleh Food & Beverage Manager (FBM) Grand Darmo Suite, Prasta Nugraha. Sedangkan Peter ST proaktif mendampingi mahasiswanya mengikuti rangkaian kegiatan Table Manner yang dipresentasikan oleh pihak hotel.

Menurut Prasta, sapaan akrab FBM Grand Darmo Suite Surabaya, pengertian umum Table Manner adalah tata cara dan etika dalam perjamuan makan. Biasanya orang yang menghadiri acara Table Manner di hotel atau Istana Negara, misalnya, sudah lebih dulu mendapat undangan dari panitia (mewakili pihak yang punya hajat). ”Sejarah acara Table Manner sendiri dikenalkan kali pertama oleh Raja Louis dari Prancis, sekitar abad 16 silam,” ujarnya.

Atas dasar undangan itu, pihak tamu sudah tahu kapan waktu hajatan itu digelar, dress code-nya apa (bisa mengenakan busana batik atau setelan jas) dan sebagainya.Saat hadir di tempat jamuan makan, sikap duduk juga mesti diperhatikan dan dijaga yakni duduk tegak dengan sikap sempurna. 

Kedua tangan juga tidak diperkenankan menempel di meja. Bicara pun juga harus diatur sedemikian rupa dan tidak boleh terlalu keras karena aturan ini terkait dengan etika sebuah jamuan makan resmi.

Pada acara Table Manner, meja makan sudah di-set up untuk jamuan makan resmi. Ada gelas piala, berbagai ukuran sendok (sendok makan, sendok garpu dan sendok sup), pisau, napkin (celemek), dan tissue.

Keberadaan napkin (celemek) biasanya ditaruh di paha tamu. Saat tamu menikmati makanan yang disajikan, celemek ini boleh dipakai untuk membersihkan mulut jika ada sisa makanan yang masih menempel. 

”Sekalipun di meja makan sudah tersedia tissue, napkin atau celemek tetap boleh dipakai membersihkan mulut karena standard operation procedure (SOP)-nya memperbolehkan hal itu atas pertimbangan faktor higienis dan etika,” terang Prasta Nugraha, saat sesi tanya jawab dengan peserta Table Manner.

Sedangkan Executive Chef Grand Darmo Suite, Puguh Kisworo bersama timnya sibuk menyiapkan satu set menu lengkap untuk jamuan makan siang ala Barat (Lunch Western) untuk Table Manner. Menu lengkap itu meliputi  Button Bread  (pengganti Bread & Butter), Waldorf Apple Salad (Appetizer), Pumpkin Creamy Soup (Soup), Chicken Steak Gallette Lyonnaise with BBQ Sauce (Main Course) dan Pannacota Blueberry Brownie with Ice Cream (Dessert). 

Bread & Butter (B&B) disajikan untuk menunggu acara jamuan makan yang sesungguhnya. B&B biasanya berupa seiris roti tawar dan butter yang disajikan di atas lepek dan sudah dilengkapi sebuah pisau kecil untuk mengoleskan butter ke cuilan roti. Dalam acara pagi itu, pihak hotel menghidangkan Button Bread.

Menginjak ke acara jamuan makan siang ala Barat (Lunch Western), menu makanan pembuka (Appetizer) yang disajikan adalah Waldorf Apple Salad. Untuk menyantap Appetizer ini tamu cukup menggunakan sendok garpu. Makanan pembuka ini sifatnya tidak mengenyangkan dan diharapkan bisa merangsang nafsu makan tamu untuk menikmati sajian menu berikutnya.

Menu yang kedua adalah Pumkin Creamy Soup (Soup). Untuk menikmati sup yang lezat  ini, Anda bisa menggunakan sendok sup yang tersedia di meja. Sedangkan menu utama (Main Course)-nya berupa Chicken Steak Gallette Lyonnaise with BBQ Sauce dan sebagai hidangan penutup (Dessert)-nya adalah Pannacota Blueberry Brownie with Ice Cream.

Sementara itu, Dosen Akomodasi Restoran Tristar Institute Kaliwaron Peter ST mengatakan, acara Table Manner ini sepenuhnya diserahkan kepada anak didiknya yang ditunjuk sebagai host-nya.

Host inilah yang order tempat hingga mengajukan set menu Lunch Western untuk Table Manner --diikuti 25 mahasiswa Tristar Institute Kaliwaron-- dengan Sinu Ika Putra, Sales Executive Grand Darmo Suite, berikut menentukan besaran biaya acara tersebut,” kata Peter, sapaan akrabnya.

Sebuah rangkaian acara yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Diharapkan pengalaman empiris ini kelak bisa dijadikan bekal mahasiswa –setelah mereka lulus kuliah tentunya-- untuk menerjuni dunia kerja di industri perhotelan. Semoga. 

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Tristar Institute Kaliwaron, silakan menghubungi Kantor Pusat Tristar Group Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar