Demi Sukseskan Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara 2018
Empat Peserta
Hibachi Chef Training Program (HCTP) Tampil ”Amazing” Saat Demo Masak di Grand
City Convex
SETELAH sukses menghelat demo masak ala chef
hibachi di Lobi Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya pertengahan
September 2018 dan Kampus A Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 27
September 2018 lalu, empat peserta Hibachi Chef Training Program (HCTP)
Tristar Group --Christine Giselda Limeina, Anugrah Chrishinduarsa Irianto, Dedi
Trisno dan Ely Akyuwen-- kembali tampil all
out pada demo masak ala chef hibachi
di Grand City Convex Surabaya,
Selasa (09/10/2018) siang.
Kehadiran tim lengkap
peserta HCTP itu dipimpin Chef Thomas Denny, yang sehari-hari juga
dikenal sebagai Dosen Culinary Tristar Group sekaligus instruktur Hibachi Chef Training Program (HCTP) dan
Tristar Cruise Training Centre (TCTC) Surabaya. Baik HCTP maupun TCTC itu merupakan
unit usaha pelatihan di bawah payung Tristar Group.
Pameran Kuliner dan Pangan
Nusantara 2018 yang diikuti 34 stand dari 34 Provinsi se-Indonesia itu terasa
istimewa menyusul hadirnya Menteri
Perdagangan RI Enggartiasto Lukita bersama Gubernur Jatim H. Soekarwo bersama
ibu dan rombongan, usai pembukaan Jatim
Trade Expo 2018 di Grand City Convex Surabaya dalam rangka Memperingati
Hari Jadi ke-73 Provinsi Jatim, Selasa (09/10/2018) pagi.
Kemeriahan suasana Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara 2018
semakin terasa istimewa dengan kehadiran puluhan mahasiswa D3 Perhotelan Akpar
Majapahit (Regular Class, Culinary dan Pastry Class) yang men-support rekannya tampil dalam demo masak
ala chef hibachi di Grand City Convex
Surabaya, sejak pukul 09.30 WIB.
Di ajang Pameran Kuliner
dan Pangan Nusantara 2018, Menteri Perdagangan, Gubernur Jatim dan rombongan
menikmati beberapa menu tradisional Indonesia (Indonesian Authentic Food) yang menjadi unggulan masing-masing
peserta.
Jatim sendiri menampilkan sedikitnya
dua stand, yakni stand pertama menyajikan Rujak Ulek Surabaya, Nasi Pecel Madiun, Aneka
Camilan (Nangka, Salak, Nanas, Semangka, Apel hingga Wingko Apel) persembahan
dari Kota Wisata Batu, sedangkan stand
kedua fokus menyediakan Pecel Semanggi Surabaya.
Di sela menikmati hidangan
bersama di arena Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara 2018, tamu dan undangan
yang datang dihibur dengan aksi ciamik
tiga anak didik Chef Thomas Denny yakni
Dedi Trisno, Chrishinduarsa dan Ely Akyuwen, yang piawai memainkan knife, spatula, wadah bumbu dan garpu di atas panggung. Sedangkan
Christine Giselda Limeina sendiri ditugaskan menjadi cook helper-nya.
Peralatan masak itu
merupakan pegangan wajib bagi peserta Hibachi
Chef Training Program (HCTP) saat demo masak ala chef hibachi, baik di Lobi Graha Tristar, Kampus A Universitas
Negeri Surabaya (Unesa) Jl. Ketintang Surabaya maupun di Grand City Convex
Surabaya.
”Sedangkan peralatan utama
untuk menyukseskan demo masak ala chef
hibachi itu adalah grilled hibachi
lengkap dengan mejanya. Alat tersebut terbuat dari logam antikarat. Jadi
peralatan utama ini selalu kita bawa saat show
of fire di Graha Tristar, Unesa maupun di Grand City Convex Surabaya,” kata
Chef Thomas Denny kepada kru www.culinarynews.info, kemarin.
Usai tiga anak didiknya
yang tampil di atas panggung, giliran Chef
Thomas Denny yang menampilkan demo masak ala chef hibachi di hadapan tamu dan undangan yang siang itu memadati
arena Pameran Kuliner & Pangan Nusantara 2018.
Show of fire yang ditunjukkan oleh Chef
Thomas ketika itu langsung mendapat applaus
panjang dari pengunjung pameran. Dalam demo masak tersebut, pria kelahiran
Banjarmasin 1970 silam itu memasak Hibachi
Fried Rice dan Hibachi Vegetables.
Kepiawaiannya memainkan knife, spatula, wadah bumbu dan garpu di atas meja grilled hibachi menjadi sebuah atraksi menarik sekaligus menghibur
pengunjung pameran. Demo masak tersebut sukses memukau pengunjung yang datang
di arena pameran yang diikuti 34 stand yang
mewakili 34 Provinsi se-Indonesia.
Teknik masak ala chef hibachi ini penekanannya lebih pada
cara memainkan show of fire dengan menggunakan mesin Grilling Hibachi. Demo masak ala chef hibachi ini
diadopsi dari Negeri Matahari Terbit (Jepang).
”Teknik masak ala chef
hibachi ini berbeda dengan cara memasak secara klasik (konvensional) karena
lebih menekankan pada kepiawaian memainkan show
of fire di atas mesin Grilling Hibachi
yang dibawa dari rumahnya,” kata Chef Thomas
kepada kru www.culinarynews.info, usai demo masak di Grand
City Convex, siang itu.
Untuk informasi lebih
lanjut terkait dengan program baru Hibachi
Chef Training Program di Graha Tristar, Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, silakan Anda menghubungi Telp. (031) 8433224-25, 8480823, Faksilimi
(031) 8432050, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar