twitter

Pages

Rabu, 03 Oktober 2018

Mahasiswa Baru Pasdtry Class Akpar Majapahit Belajar Buat Aneka Kreasi Cookies


Belajar Pengantar Dasar Patisserie Bersama Chef Otje

 Mahasiswa Baru Pastry Class Belajar Buat ”Butter Cookies, Cathetounge dan Fruit Tartlet” di Kitchen Graha Tristar


PADA  tatap muka hari ketiga, Rabu (03/10/2018) pagi, Chef Otje H. Wibowo kembali berbagi ilmu dengan 21 Mahasiswa Baru Pastry Class Akpar Majapahit seputar teknik membuat adonan kue kering & pie berikut metode-metode pembuatannya. Dalam praktik masak kali ini mahasiswa belajar membuat tiga resep Cookies yakni Butter Cookies, Cathetounge dan Fruit Tartlet. Praktik membuat tiga resep cookies tersebut digelar di Dapur Pastry 1, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Seperti praktik sebelumnya, 21 mahasiswa baru masih dibagi dalam 10 kelompok, masing-masing beranggotakan 2-3 orang per kelompoknya. Mahasiswa baru itu adalah Cici Septi Melani, Anisha Nur Indah Eka Nugraheni, Evelyn Cindy Ernestine, Sandi Indra Lesmana, Jessica Antonius, Yasir Indrastata, Rosy Septia Abidah, Imelda Alodia Vadi Permata, Naufal Naldi Muhammad, Rafly Eizhar Fachrudi.

Selanjutnya yang belajar Pengantar Dasar Patisserie adalah Aditya Bagus Purnomo, Bakhtiar Aji Sampurna, Muchammad Irfan Hamdani, Arjuna Anggara Dasana Putra, Donny Andhika Putra, Sindy Jannete Puto, Mellyana Henry Setyaningsih, Melanina Musdalifah Putri, Eka Yunia Rosyidah, Nancy Reagen Djiwang dan Arika Putri Febrinawati. 

Sesuai job desk yang disusun Chef Otje, empat kelompok ditugaskan membuat Butter Cookies, di mana untuk pekerjaan finishing (membuat hiasan topping-nya) disesuaikan menurut kreasi kelompoknya masing-masing. 

Selanjutnya, tiga kelompok mahasiswa baru yang lain diberi tugas membuat  Cathetounge yang diharapkan saat plating-nya nanti melahirkan tiga kreasi tampilan yang berbeda meskipun produk yang dibuat sama.

Sementara ittu tiga kelompok terakhir kebagian tugas membuat Fruit Tartlet, di mana saat menyelesaikan pekerjaan finishing-nya, diharapkan juga menghasilkan tiga kreasi tampilan saat plating-nya itu ditunjukkan kepada Chef Otje H. Wibowo dan dua asistennya, yakni Chef Ita dan Chef Jiurike.

Misalnya, saat menghias Fruit Tartlet, Chef Otje mengajarkan bagaimana menghias pie yang betul sehingga tampilannya menarik. Dia juga meminta anak didiknya teliti saat mengolesi pie dengan coklat, fla dan menyusun irisan buah (kiwi, jeruk sunkist dan strawberry) seperti yang telah diajarkan. Dosen Basic Pastry & Bakery itu juga mempersilakan anak didiknya imembuat kreasi topping menurut versi mereka sendiri. Dan untuk hasil yang terbaik, Anda perlu latihan terus menerus.

Selanjutnya dalam pertemuan hari keempat, Kamis (04/10/2018) pagi ini, Chef Otje bersama asistennya, Chef Ita dan Chef Jiurike mendampingi 21 anak didiknya belajar membuat adonan batters sekaligus praktik membuat tiga resep kue yakni Choux (kue Sus), Crepes dan Fruit Fritter

Sementara itu, pada pertemuan hari terakhir, Jumat (05/10/2018) pagi, Chef Otje akan mengajarkan anak didiknya teknik membuat adonan Croissant, Danish dan Puff, serta ujian teori. Dalam praktik tersebut, mahasiswa ditugaskan membuat kreasi Croissant, Danish Pinwheel dan Chicken Curry Puff.

Antusiasme tinggi kembali ditunjukkan oleh masing-masing kelompok saat mereka praktik membuat Butter Cookies, Cathetounge dan Fruit Tartlet sesuai job desk-nya masing-masing. Setiap kelompok berupaya tampil percaya diri di hadapan dosen pembimbing demi menghasilkan produk pastry yang berkualitas sesuai standar industri perhotelan.

Selain dituntut paham dengan nama-nama bahan pembuatan roti (sesuai resep), mahasiswa juga mau tak mau, suka tidak suka, harus tahu nama-nama alat dan perlengkapan yang tersedia di dapur pastry termasuk bagaimana mengoperasikan mixer, freezer, chiller kulkas, proofer dan oven listrik.

Dalam kesempatan itu, Chef Ita maupun Chef Jiurike kembali mengingatkan anak didiknya untuk memperhatikan suhu atas bawah dan durasi pengovenan, mengingat cookies yang di-oven itu butuh perhatian ekstra karena cepat masak.

Saat mengoven Cathetounge, misalnya, suhu atas dan suhu bawah dijaga masing-masing pada posisi 160*C selama 10-15 menit, sedangkan Butter Cookies dioven pada suhu atas bawah juga 160*C selama 20-25 menit. Sementara itu, untuk meng-oven fruit tartlet pada suhu atas dan bawah 160*C butuh waktu 20-30 menit.

”Pasalnya, jika saat Anda mengoven Cathetounge durasinya melebihi 15 menit, bisa-bisa gosong hasilnya. Ini tentu mempengaruhi penampilan cookies yang Anda buat. Makanya saat mengoven dijaga betul ketentuan itu,” terang Chef Ita, kemarin.

Di pasaran, terutama di Hari-Hari Besar Keagamaan, pedagang kue dan roti ramai menjajakan Nastar, Castengel, Almond Crispy dan aneka cookies yang lainnya. Aneka kue kering itu cocok untuk disuguhkan kepada tamu saat merayakan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, Imlek dan sebagainya.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar