Dari Praktik
Housekeeping di Industri Perhotelan
Mahasiswa
Baru Tristar Institute Kaliwaron Praktik Make Up Room dan Making Bed di Midtown
Hotel Surabaya (Naskah ke-2, dari Dua Tulisan)
UPAYA
18 mahasiswa baru Culinary Class dan
Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron melihat dari dekat sistem kerja di
industri perhotelan, terutama sistem
kerja tata graha (housekeeping) di hotel berbintang diharapkan
mendapatkan banyak manfaat pasca lulus kuliah nanti. Kali ini mahasiswa baru
itu diajarkan cara me-make up room
dan making bed di Midtown Hotel Jl. Basuki Rahmat No. 76 Surabaya.
Maka, tidak salah, jika Dosen Tata Graha (Housekeeping) Tristar Group R. Paulus W. Soetrisno M.Par ini
me-wanti-wanti anak didiknya untuk
memanfaatkan momentum pembelajaran langsung di industri perhotelan seperti yang
dijalani 18 mahasiswa baru Tristar Institute Kaliwaron, Kamis (11/10/2018)
pagi, karena pembelajaran semacam ini besar manfaatnya bagi mahasiswa itu
sendiri.
Seperti diberitakan pada
tulisan pertama, kunjungan 18 mahasiswa baru Tristar Institute Kaliwaron ke
industri pagi itu sekaligus untuk mengaplikasikan mata kuliah Housekeeping yang telah diajarkan dosen
di ruang kuliah.
Dalam kesempatan itu, Executive
Housekeeper Midtown Hotel Surabaya Erik Setiawan, menjelaskan lebih rinci
seputar sisik melik sistem kerja housekeeping
di Midtown Hotel. Erik Setiawan dibantu asistennya Lailatus (Lala), Supervisor Housekeeping mempraktikkan bagaimana tata cara me-make up room dan making bed sesuai standard
operation procedure (SOP) industri perhotelan di hadapan mahasiswa.
Sebelum Erik menjelaskan
cara kerja housekeeping khususnya
layanan kamar (room service), 18 mahasiswa
baru Tristar Institute Kaliwaron (dibagi dua kelompok @ delapan orang per
kelompok) diterangkan seputar tata cara me-make
up room dan making bed. sesuai standard operation procedure (SOP) hotel
berbintang.
Untuk me-make up room di lantai 18 (Groovy Room) dengan twin bed, seorang petugas housekeeping
membawa alat dan perlengkapan sesuai SOP-nya. Peralatan yang wajib disiapkan
adalah trolley, vacuum cleaner, cleaning
kit, toilet bowl brush, window squeeze, hand glove, gun sprayer, pad (sponge), cloth dan chemical.
Sedangkan perlengkapan yang
dibawa oleh housekeeper adalah room attendant work sheet, bed runner, flat
sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, bath towel,
bath mat, hand towel dan amenities.
Setelah alat dan
perlengkapan sudah siap, housekeeper
memulai pekerjaannya sesuai urut-urutan langkah kerja yakni (1). Tempatkan trolley di depan pintu kamar dengan
rapi, (2). Bunyikan bell atau ketuk
pintu tiga kali sambil menyebutkan identitas diri (housekeeping), (3). Buka pintu secara perlahan sambil menyebutkan
identitas diri (housekeeping).
Langkah berikutnya, (4).
Berikan salam (jika ada tamu), (5). Masukkan key tag ke dalam key holder, (6). Buka curtain
dan vitrage secara penuh supaya
cahaya matahari dapat masuk sehingga isi kamar dapat terlihat secara jelas,
(7). Kumpulkan sampah untuk dibuang ke kantong sampah di trolley.
Tahapan selanjutnya adalah
(8). Kumpulkan gelas-gelas kotor dan taruh di wash basin kamar mandi untuk dicuci, (9). Keluarkan peralatan room service dan diletakkan di area
depan lift service, (10). Kumpulkan
dan keluarkan linen yang kotor kemudian letakkan di hamper trolley, (11). Ambil linen bersih.
Pekerjaan berikutnya (12). Making bed, (13). Dusting dimulai dari pintu masuk dan dikerjakan secara urut supaya
semua bagian tidak ada yang terlewatkan sambil mengecek amenities apa saja yang kurang, (14). Melengkapi guest amenities untuk area bathroom, (15). Bersihkan kamar mandi,
(16). Melengkapi towel dan guest amenities di area bathroom.
Langkah selanjutnya adalah
(17). Vacuum lantai kamar tidur,
(18). Mopping lantai tempat tidur dan
lantai kamar mandi, (19). Tutup vitrage
dan curtain, (20). Periksa ulang
pekerjaan untuk memastikan bahwa kamar sudah benar-benar bersih dan tidak ada
kerusakan. Apabila ada kerusakan laporkan ke order taker untuk dibuatkan work
order dan disampaikan ke engineering,
(21). Cabut keycard dari key holder, dan (22). Tutup pintu dan
isi room boy control sheet.
Setelah memastikan pekerjaan
me-make up room tuntas, maka giliran
selanjutnya mahasiswa baru D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit itu mendapat
penjelasan seputar tata cara me-making
bed oleh Lailatus (Lala), Supervisor
Housekeeping Midtown Hotel Surabaya.
Sebelum me-making bed, housekeeper –diperagakan langsung oleh Erik Setiawan dan asistennya
bersama R. Paulus W. Soetrisno-- lebih dulu menyiapkan perlengkapan seperti flat sheet, cover duvet, insert duvet,
pillow case, pillow protector, matrass protector dan bed runner.
Selanjutnya mengikuti
langkah kerja sebagai berikut: (1). Tarik box
dan matrass ke arah belakang menjauh
dari head board sampai kira-kira
ujung matrass bagian atas berada di
bawah bedside table, (2). Periksa matrass dan matrass protector dari noda kemudian rapikan matrass protector, (3). Making
bed dimulai dari bagian kepala dekat head
board.
Tahapan berikutnya adalah
(4). Ambil dan tebarkan flat sheet di
atas matrass dengan posisi garis
tengah lipatan berada di tengah matrass supaya panjang flat sheet sebelah kanan dan kiri seimbang atau sama panjang, (5).
Kunci flat sheet dengan cara
memasukkan flat sheet ke bawah matrass dan dilipat membentuk segitiga
pada bagian sudut kanan dan kiri matrass
atas, kemudian dilanjutkan mengunci flat
sheet sudut kanan dn kiri bagian matrass
bawah.
Langkah selanjutnya, (6).
Ambil dan tebarkan cover duvet di
atas matrass dengan posisi garis tengah lipatan berada di tengah-tengah matrass supaya panjang cover duvet kanan dan kiri seimbang atau
sama panjang, (7). Ambil insert duvet
dan masukkan ke dalam cover duvet,
pastikan ujung-ujung insert duvet mencapai
tepat di setiap sudut cover duvet dan
insert duvet tidak tergulung.
Pekerjaan berikutnya, (8).
Tarik bagian atas cover duvet sejajar
dengan ujung bed bagian atas, (9).
Lipat bagian atas cover duvet ke arah
bawah sekitar 20-25 cm, (10). Tarik cover
duvet ke arah bawah sampai lipatan cover
duvet berada tepat di bawah bed side
table, (11). Masukkan cover duvet
bagian bawah ke bawah matrass dan
lipat di bagian sudut kanan dan kiri matrass
membentuk segitiga.
Langkah selanjutnya adalah
(12). Ambil dan letakkan bed runner
–untuk pemanis tempat tidur-- dengan posisi sejajar dengan matrass bagian bawah dengan jarak sekitar 20-25 cm dari
bagian bawah bed, (13). Dorong matrass dan box ke arah atas sampai menyentuh head board, (14). Masukkan bantal ke dalam pillow case dan letakkan bantal di matrass bagian atas dengan posisi berdiri, dan langkah terakhir
(15). Periksa sekali lagi untuk memastikan bahwa making bed sudah benar-benar rapi.
Dalam kesempatan itu, delapan
mahasiswa diminta tampil untuk mempraktikkan making bed di kamar Groovy Room
sesuai langkah kerja yang benar dan memasukkan bantal ke dalam pillow case seperti yang dicontohkan Erik
Setiawan dan asistennya dari Housekeeping Department Midtown Hotel.
”Di hotel berbintang tiga
plus ini, pekerjaan me-make up room
rata-rata diselesaikan oleh petugas housekeeper
sekitar 20 menitan, sedangkan pekerjaan making
bed tidak lebih dari lima menit,” kata Erik Setiawan kepada kru www.culinarynews.info.
Setelah puas mengikuti
pembelajaran dan praktik cara kerja housekeeping
di hotel berbintang tiga plus yang beroperasi di pusat kota Surabaya tersebut,
kemudian mahasiswa baru Akpar Majapahit diajak untuk menikmati sajian makan
siang bersama secara prasmanan yang bertajuk Nusantara Buffet Lunch.
Jamuan makan siang ala
prasmanan itu merupakan menu lengkap mulai appetizer,
soup, main course hingga dessert-nya
di Townhall Restaurant dengan ditemani Sales
& Marketing Manager Midtown Hotel Andra bersama dua Dosen Tata Graha
Tristar Group, R. Paulus W. Soetrisno M.Par.
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit, silakan
menghubungi Divisi Marketing Tristar
Group Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar