Kunjungan
Industri di Ayola La Lisa Hotel Surabaya
Mahasiswa
Baru Pastry Akpar Majapahit Kelas Siang Belajar ”Hotel Introduction” di Ayola
La Lisa Hotel Surabaya
SEBANYAK
14
mahasiswa baru D3 Prodi Perhotelan Akpar
Majapahit Konsentrasi Pastry (P1) Kelas Siang belajar Hotel Introduction (Pengantar Perhotelan) di Ayola La Lisa Hotel Jl. Raya Nginden No. 82 Surabaya, Kamis (19/07/2018)
pagi. Kunjungan mahasiswa ke industri tersebut di dampingi Dosen Pengantar Perhotelan Hardhita
Kusdharyanto M.Par dan Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit R. Paulus W.
Soetrisno M.Par.
Kedatangan rombongan
mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit disambut oleh Human Resource Manager Ayola La Lisa Hotel Surabaya Anita, Sales & Marketing Manager Lutfhi, F&B Manager Reza Arya dan Head Chef Ayola La Lisa Hotel Yuznix di
lobi hotel bintang tiga tersebut.
Sebelum belajar tentang
sisik melik Hotel Introduction (Pengantar
Perhotelan), Human Resource Manager Ayola
La Lisa Hotel Surabaya, Anita menerangkan run
down acara kunjungan industri tersebut lebih dulu kepada mahasiswa Akpar
Majapahit.
”Acara pertama adalah presentasi
Pengantar Perhotelan di Nusa 1 Meeting
Room. Ruang pertemuan berkapasitas 40 orang (di-set up Class Room) ini
menempati area seluas 63 m2,” kata Anita di hadapan mahasiswa Akpar Majapahit,
kemarin.
”Sedangkan acara selanjutnya
tour hotel juga masih bersama saya. Saya
di dampingi Lutfhi, yang sehari-hari menjabat Sales & Marketing Manager Ayola La Lisa Hotel dan acara
pamungkasnya adalah lunch buffet bersama
di Ayola Restaurant,” kata Anita.
Sebelum acara tour hotel dan showing room, Anita mempresentasikan tentang Pengantar Perhotelan khususnya
tentang profil Ayola La Lisa Hotel yang beroperasi di Jl. Raya Nginden No. 82 Surabaya
dan kiprahnya dalam mendukung industri pariwisata di Surabaya.
Ayola La Lisa Hotel Surabaya
yang berada di bawah manajemen Topotels
Group ini merupakan hotel bintang tiga plus. Jaringan hotel bintang tiga
yang dikelola Topotels Group mengibarkan bendera Ayola, sedangkan hotel bintang empat memakai nama Renotel dan hotel bintang duanya
sendiri menggunakan nama Odua.
Hotel ini mengoperasikan 121
kamar terdiri dari 85 kamar Superior (luas
19 m2), 24 kamar Grand Superior (21
m2), enam kamar tipe Deluxe (26 m2) dan
enam unit berikutnya adalah Family Room (luasnya
32 m2). Hotel bintang tiga di kawasan Jl Raya Nginden ini juga dilengkapi kolam
renang (swimming pool).
Topotels Group memiliki tiga
Head Office, pertama di Jakarta
(Indonesia), yang kedua di Kualalumpur (Malaysia) dan terakhir di Yangon
(Myanmar), sedangkan founder Topotels
Group sendiri terdiri dari tiga orang, yakni Yanto Wongso, Ren Tobing dan Ojahan Oppusunggu.
”Top manajemen Topotels
Group dikenal sebagai pengusaha nasional yang fokus mengelola hotel (hospitality business) tidak hanya kota-kota
besar di Indonesia, melainkan juga telah memperluas jaringan bisnis hotelnya
hingga merambah ke Malaysia dan Myanmar,” terang Anita di hadapan mahasiswa
Akpar Majapahit, akhir pekan lalu.
Beberapa penghargaan yang
diterima Topotels Group antara lain Indonesia
Travel & Tourism Award (Indonesia
Leading Regional Hotel Chain), Bali
Tourism Award, Rekor Muri 2010 dan
World Luxury Hotel Award.
Sementara itu, partner business strategis Topotels
Group di antaranya kalangan perbankan nasional, perusahaan penerbangan termasuk
Citilink (Garuda Group), pebisnis transportasi dan masih banyak lagi.
Untuk bisa eksis di bisnis hospitality, jaringan hotel di bawah Topotels
Group khususnya Ayola La Lisa Hotel Surabaya tetap fokus memasarkan kamar hotel
dan F&B Service, sebagai target revenue yang utama, sedangkan penjualan
di luar kamar (Room Service) dan F&B Service merupakan revenue yang menjadi pendukung penjualan
kamar hotel dan F&B Service.
Program promosi juga
ditempuh antara lain memanfaatkan media sosial (Facebook, Instagram, Website), menawarkan program diskon
sampai 20 persen bagi pemegang Ayola La
Lisa Priviledge Card yang memesan kamar hotel dan jasa F&B Service di Ayola Restaurant.
Dalam kesempatan itu, Anita
juga memberikan tips & trik berkarier di hotel bagi mahasiswa baru Pastry
Class Akpar Majapahit. Jika saat ini passion
Anda adalah fokus belajar pastry dan culinary, namun saat berkarier di
industri perhotelan bisa saja Anda bersinar di Front Office (FO), Housekeeping,
Accounting & Finance, Sales &
Marketing, Human Resources, Kitchen bahkan menjadi General Manager (GM) sebuah hotel
berbintang.
”Pasalnya tidak semua
lulusan Perhotelan Konsentrasi Pastry dan Culinary ujuk-ujuk menjadi Head Chef
atau Executive Chef. Mereka yang
ingin bekerja di kitchen sebuah hotel,
harus menapaki jenjang karier mulai dari Cook
Helper, Cook 1, Cook 2, Demichef, CDP, Sous Chef dan puncaknya menempati posisi
sebagai Head Chef atau Executive Chef,” terang perempuan yang berkarier
di hotel lebih dari 15 tahun itu.
Sementara itu, Kaprodi D3
Perhotelan Akpar Majapahit R.Paulus W. Soetrisno M.Par menambahkan, demi
menambah pengetahuan di luar kampus sekaligus menambah serapan ilmu dari pelaku
industri, maka pihaknya meminta mahasiswa baru Akpar Majapahit untuk
mempergunakan setiap kesempatan emas dengan sebaik mungkin saat Anda bertemu
pelaku industri demi meningkatkan kompetensi profesi di industri perhotelan dan
pariwisata.
”Kunjungan industri bagi
mahasiswa baru ini terkait dengan aplikasi mata kuliah umum (MKU) Hotel Introduction yang kami ajarkan di
kelas. Terobosan baru ini bertujuan membuka mind
set mahasiswa seputar perkembangan terkini bisnis perhotelan yang lagi booming belakangan,” pungkasnya.
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit, silakan
menghubungi Divisi Marketing Akpar
Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar