Belajar
Housekeeping di Industri Perhotelan
Mahasiswa
Baru Pastry Class Akpar Majapahit Dikenalkan Make Up Room dan Making Bed di Midtown
Hotel (Naskah ke-2, dari Dua Tulisan)
UPAYA
13 mahasiswa baru D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Kosentrasi Pastry (P1) Kelas Pagi
melihat dari dekat operasional hotel --terutama sistem kerja Tata Graha (Housekeeping) di hotel berbintang-- ini bertujuan untuk mengubah mind set mahasiswa tentang dunia
perhotelan. Mahasiswa baru Pastry Class ini juga diajarkan cara me-make up room dan making bed di Midtown Hotel Jl.
Basuki Rahmat No. 76 Surabaya, Senin (16/07/2018) siang.
Karena itu, tidak salah, jika Dosen Housekeeping Prodi Perhotelan Akpar
Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par itu me-wanti-wanti anak didiknya untuk memanfaatkan momentum pembelajaran
langsung di industri perhotelan seperti yang dijalani oleh 13 mahasiswa Pastry
Class karena pembelajaran semacam ini besar manfaatnya bagi mahasiswa itu
sendiri.
Seperti diberitakan pada
tulisan pertama, kunjungan mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Konsentrasi
Pastry Kelas Pagi ke industri tersebut sekaligus untuk mengaplikasikan mata
kuliah housekeeping yang telah
diajarkan dosen di kelas.
Dalam kesempatan itu, Assn
Managet Housekeeping Midtown Hotel Surabaya Erik Setiyawan, menjelaskan
lebih rinci seputar sisik melik sistem kerja housekeeping di Midtown Hotel Surabaya. Erik dibantu dua orang asistennya
dari Housekeeping
Department mempraktikkan bagaimana tata cara me-make up room dan making bed
sesuai standard operation procedure
(SOP) hotel berbintang di hadapan mahasiswa.
Sebelum Erik menjelaskan
cara kerja housekeeping khususnya
layanan kamar (room service), 13 mahasiswa
Akpar Majapahit itu diterangkan seputar tata cara me-make up room dan making bed
sesuai Standard Operation Procedure
(SOP) hotel berbintang.
Untuk me-make up room di Groovy Room (Standard Room),
seorang petugas housekeeping membawa
alat dan perlengkapan sesuai SOP-nya. Peralatan yang wajib disiapkan adalah trolley, vacuum cleaner, cleaning kit,
toilet bowl brush, window squeeze, hand glove, gun sprayer, pad (sponge), cloth dan chemical.
Sedangkan perlengkapan yang
dibawa oleh housekeeper adalah room attendant work sheet, bed runner, flat
sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, bath towel,
bath mat, hand towel dan amenities.
Setelah alat dan
perlengkapan sudah siap, housekeeper
memulai pekerjaannya sesuai urut-urutan langkah kerja yakni (1). Tempatkan trolley di depan pintu kamar dengan
rapi, (2). Bunyikan bell atau ketuk
pintu tiga kali sambil menyebutkan identitas diri (housekeeping), (3). Buka pintu secara perlahan sambil menyebutkan
identitas diri (housekeeping).
Langkah berikutnya, (4).
Berikan salam (jika ada tamu), (5). Masukkan key tag ke dalam key holder, (6). Buka curtain
dan vitrage secara penuh supaya
cahaya matahari dapat masuk sehingga isi kamar dapat terlihat secara jelas,
(7). Kumpulkan sampah untuk dibuang ke kantong sampah di trolley.
Tahapan selanjutnya adalah
(8). Kumpulkan gelas-gelas kotor dan taruh di wash basin kamar mandi untuk dicuci, (9). Keluarkan peralatan room service dan diletakkan di area
depan lift service, (10). Kumpulkan
dan keluarkan linen yang kotor kemudian letakkan di hamper trolley, (11). Ambil linen bersih.
Pekerjaan berikutnya (12). Making bed, (13). Dusting dimulai dari pintu masuk dan dikerjakan secara urut supaya
semua bagian tidak ada yang terlewatkan sambil mengecek amenities apa saja yang kurang, (14). Melengkapi guest amenities untuk area bathroom, (15). Bersihkan kamar mandi,
(16). Melengkapi towel dan guest amenities di area bathroom.
Langkah selanjutnya adalah
(17). Vacuum lantai kamar tidur,
(18). Mopping lantai tempat tidur dan
lantai kamar mandi, (19). Tutup vitrage
dan curtain, (20). Periksa ulang
pekerjaan untuk memastikan bahwa kamar sudah benar-benar bersih dan tidak ada kerusakan.
Apabila ada kerusakan laporkan ke order
taker untuk dibuatkan work order
dan disampaikan ke engineering, (21).
Cabut keycard dari key holder, dan (22). Tutup pintu dan
isi room boy control sheet.
Setelah memastikan pekerjaan
me-make up room tuntas, maka giliran
selanjutnya mahasiswa Pastry Class Akpar Majapahit mendapat penjelasan seputar
tata cara me-making bed oleh Erik, Assn. Manager Housekeeping Midtown Hotel
Surabaya dan asistennya.
Sebelum me-making bed, housekeeper –diperagakan langsung oleh Erik Setiyawan dan Andre, asistennya--
lebih dulu menyiapkan perlengkapan seperti flat
sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, matrass
protector dan bed runner.
Selanjutnya mengikuti
langkah kerja sebagai berikut: (1). Tarik box
dan matrass ke arah belakang menjauh
dari head board sampai kira-kira
ujung matrass bagian atas berada di
bawah bedside table, (2). Periksa matrass dan matrass protector dari noda kemudian rapikan matrass protector, (3). Making
bed dimulai dari bagian kepala dekat head
board.
Tahapan berikutnya adalah
(4). Ambil dan tebarkan flat sheet di
atas matrass dengan posisi garis
tengah lipatan berada di tengah matrass supaya panjang flat sheet sebelah kanan dan kiri seimbang atau sama panjang, (5).
Kunci flat sheet dengan cara
memasukkan flat sheet ke bawah matrass dan dilipat membentuk segitiga
pada bagian sudut kanan dan kiri matrass
atas, kemudian dilanjutkan mengunci flat
sheet sudut kanan dn kiri bagian matrass
bawah.
Langkah selanjutnya, (6).
Ambil dan tebarkan cover duvet di
atas matrass dengan posisi garis tengah lipatan berada di tengah-tengah matrass supaya panjang cover duvet kanan dan kiri seimbang atau
sama panjang, (7). Ambil insert duvet
dan masukkan ke dalam cover duvet,
pastikan ujung-ujung insert duvet mencapai
tepat di setiap sudut cover duvet dan
insert duvet tidak tergulung.
Pekerjaan berikutnya, (8).
Tarik bagian atas cover duvet sejajar
dengan ujung bed bagian atas, (9).
Lipat bagian atas cover duvet ke arah
bawah sekitar 20-25 cm, (10). Tarik cover
duvet ke arah bawah sampai lipatan cover
duvet berada tepat di bawah bed side
table, (11). Masukkan cover duvet
bagian bawah ke bawah matrass dan
lipat di bagian sudut kanan dan kiri matrass
membentuk segitiga.
Langkah selanjutnya adalah
(12). Ambil dan letakkan bed runner
–untuk pemanis tempat tidur-- dengan posisi sejajar dengan matrass bagian bawah dengan jarak sekitar 20-25 cm dari
bagian bawah bed, (13). Dorong matrass dan box ke arah atas sampai menyentuh head board.
Berikutnya, (14). Masukkan
bantal ke dalam pillow case dan
letakkan bantal di matrass bagian
atas dengan posisi berdiri, dan langkah terakhir (15). Periksa sekali lagi
untuk memastikan bahwa making bed
sudah benar-benar rapi.
Dalam kesempatan itu, tujuh mahasiswa
(Kelompok 1) diminta tampil untuk mempraktikkan making bed di kamar Groovy
Room sesuai langkah kerja yang benar dan memasukkan bantal ke dalam pillow case seperti yang dicontohkan Andre
dari Housekeeping Department Midtown
Hotel Surabaya.
Sedangkan enam mahasiswa
anggota Kelompok 2, juga praktik making
bed di kamar Groovy Room dengan
dibimbing langsung oleh Erik Setiyawan dan asistennya dari Housekeeping Department Midtown Hotel Surabaya.
”Di hotel berbintang tiga ini,
pekerjaan me-make up room rata-rata
diselesaikan oleh petugas housekeeper sekitar
20 menitan, sedangkan pekerjaan making
bed tidak lebih dari lima menit,” kata Erik sapaan akrab Assn. Manager Housekeeping Midtown Hotel
Surabaya kepada kru www.culinarynews.info, di
sela-sela acara tersebut.
Setelah puas mengikuti
pembelajaran dan praktik cara kerja housekeeping
di hotel berbintang tiga yang beroperasi di Jl. Basuki Rahmat No. 76 Surabaya tersebut,
kemudian mahasiswa diajak ke Townhall
Restaurant untuk menikmati sajian makan siang bersama yang dikemas ala
prasmanan (lunch buffet), dengan menu
lengkap mulai appetizer, soup, main course hingga dessert-nya.
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit, silakan
menghubungi Divisi Marketing Akpar
Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar