Praktik
Housekeeping di Industri Perhotelan
Mahasiswa
D3 Perhotelan Akpar Majapahit Semester II Belajar Make Up Room dan Making Bed
di Kokoon Hotels (Naskah ke-2, dari Dua Tulisan)
UPAYA
mahasiswa
D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Semester II melihat dari dekat sistem kerja di industri
perhotelan, terutama sistem kerja
tata graha (housekeeping) di hotel berbintang diharapkan
mendapatkan banyak manfaat pasca lulus kuliah nanti. Kali ini mahasiswa
diajarkan cara me-make up room dan making bed di Kokoon Hotels Jl. Slompretan No. 26 Surabaya.
Maka, tidak salah, jika Dosen Housekeeping Akpar Majapahit R.
Paulus W. Soetrisno M.Par ini me-wanti-wanti
anak didiknya untuk memanfaatkan momentum pembelajaran langsung di industri
perhotelan seperti yang dilakoni 18 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar
Majapahit, Selasa (10/07/2018) pagi, karena pembelajaran semacam ini besar
manfaatnya bagi mahasiswa itu sendiri.
Seperti diberitakan pada
tulisan pertama, kunjungan mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit ke
industri ini sekaligus untuk mengaplikasikan mata kuliah housekeeping yang telah diajarkan dosen di kelas.
Dalam kesempatan itu, Supervisor
Housekeeping Department Kokoon Hotels
Surabaya Ria, menjelaskan lebih rinci seputar sisik melik sistem kerja housekeeping di Kokoon Hotels. Ria
dibantu dua orang asistennya dari Housekeeping Department mempraktikkan
bagaimana tata cara me-make up room
dan making bed sesuai standard operation procedure (SOP) hotel
berbintang di hadapan mahasiswa.
Sebelum Ria menjelaskan
cara kerja housekeeping khususnya
layanan kamar (room service), 18 mahasiswa
D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit diterangkan seputar tata cara me-make up room dan making bed. sesuai standard
operation procedure (SOP) hotel berbintang.
Untuk me-make up room di lantai 3 (Junior Suite Room), seorang petugas housekeeping membawa alat dan
perlengkapan sesuai SOP-nya. Peralatan yang wajib disiapkan adalah trolley, vacuum cleaner, cleaning kit,
toilet bowl brush, window squeeze, hand glove, gun sprayer, pad (sponge), cloth dan chemical.
Sedangkan perlengkapan yang
dibawa oleh housekeeper adalah room attendant work sheet, bed runner, flat
sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, bath towel,
bath mat, hand towel dan amenities.
Setelah alat dan
perlengkapan sudah siap, housekeeper
memulai pekerjaannya sesuai urut-urutan langkah kerja yakni (1). Tempatkan trolley di depan pintu kamar dengan
rapi, (2). Bunyikan bell atau ketuk
pintu tiga kali sambil menyebutkan identitas diri (housekeeping), (3). Buka pintu secara perlahan sambil menyebutkan
identitas diri (housekeeping).
Langkah berikutnya, (4).
Berikan salam (jika ada tamu), (5). Masukkan key tag ke dalam key holder, (6). Buka curtain
dan vitrage secara penuh supaya cahaya
matahari dapat masuk sehingga isi kamar dapat terlihat secara jelas, (7). Kumpulkan
sampah untuk dibuang ke kantong sampah di trolley.
Tahapan selanjutnya adalah
(8). Kumpulkan gelas-gelas kotor dan taruh di wash basin kamar mandi untuk dicuci, (9). Keluarkan peralatan room service dan diletakkan di area
depan lift service, (10). Kumpulkan
dan keluarkan linen yang kotor kemudian letakkan di hamper trolley, (11). Ambil linen bersih.
Pekerjaan berikutnya (12). Making bed, (13). Dusting dimulai dari pintu masuk dan dikerjakan secara urut supaya
semua bagian tidak ada yang terlewatkan sambil mengecek amenities apa saja yang kurang, (14). Melengkapi guest amenities untuk area bathroom, (15). Bersihkan kamar mandi,
(16). Melengkapi towel dan guest amenities di area bathroom.
Langkah selanjutnya adalah
(17). Vacuum lantai kamar tidur,
(18). Mopping lantai tempat tidur dan
lantai kamar mandi, (19). Tutup vitrage
dan curtain, (20). Periksa ulang
pekerjaan untuk memastikan bahwa kamar sudah benar-benar bersih dan tidak ada
kerusakan. Apabila ada kerusakan laporkan ke order taker untuk dibuatkan work
order dan disampaikan ke engineering,
(21). Cabut keycard dari key holder, dan (22). Tutup pintu dan
isi room boy control sheet.
Setelah memastikan pekerjaan
me-make up room tuntas, maka giliran
selanjutnya mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit mendapat penjelasan
seputar tata cara me-making bed oleh
Ria, Supervisor Housekeeping Department
Kokoon Hotels dan asistennya.
Sebelum me-making bed, housekeeper –diperagakan langsung oleh Ria dan asistennya-- lebih
dulu menyiapkan perlengkapan seperti flat
sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, matrass
protector dan bed runner.
Selanjutnya mengikuti
langkah kerja sebagai berikut: (1). Tarik box
dan matrass ke arah belakang menjauh
dari head board sampai kira-kira
ujung matrass bagian atas berada di
bawah bedside table, (2). Periksa matrass dan matrass protector dari noda kemudian rapikan matrass protector, (3). Making
bed dimulai dari bagian kepala dekat head
board.
Tahapan berikutnya adalah
(4). Ambil dan tebarkan flat sheet di
atas matrass dengan posisi garis
tengah lipatan berada di tengah matrass supaya panjang flat sheet sebelah kanan dan kiri seimbang atau sama panjang, (5).
Kunci flat sheet dengan cara
memasukkan flat sheet ke bawah matrass dan dilipat membentuk segitiga
pada bagian sudut kanan dan kiri matrass
atas, kemudian dilanjutkan mengunci flat
sheet sudut kanan dn kiri bagian matrass
bawah.
Langkah selanjutnya, (6).
Ambil dan tebarkan cover duvet di
atas matrass dengan posisi garis tengah lipatan berada di tengah-tengah matrass supaya panjang cover duvet kanan dan kiri seimbang atau
sama panjang, (7). Ambil insert duvet
dan masukkan ke dalam cover duvet,
pastikan ujung-ujung insert duvet mencapai
tepat di setiap sudut cover duvet dan
insert duvet tidak tergulung.
Pekerjaan berikutnya, (8).
Tarik bagian atas cover duvet sejajar
dengan ujung bed bagian atas, (9).
Lipat bagian atas cover duvet ke arah
bawah sekitar 20-25 cm, (10). Tarik cover
duvet ke arah bawah sampai lipatan cover
duvet berada tepat di bawah bed side
table, (11). Masukkan cover duvet
bagian bawah ke bawah matrass dan
lipat di bagian sudut kanan dan kiri matrass
membentuk segitiga.
Langkah selanjutnya adalah
(12). Ambil dan letakkan bed runner
–untuk pemanis tempat tidur-- dengan posisi sejajar dengan matrass bagian bawah dengan jarak sekitar 20-25 cm dari
bagian bawah bed, (13). Dorong matrass dan box ke arah atas sampai menyentuh head board, (14). Masukkan bantal ke dalam pillow case dan letakkan bantal di matrass bagian atas dengan posisi berdiri, dan langkah terakhir
(15). Periksa sekali lagi untuk memastikan bahwa making bed sudah benar-benar rapi.
Dalam kesempatan itu, sembilan
mahasiswa (Kelompok 1) diminta tampil untuk mempraktikkan making bed di kamar Junior
Suite sesuai langkah kerja yang benar dan memasukkan bantal ke dalam pillow case seperti yang dicontohkan Wahyu
dari Housekeeping Department Kokoon Hotels.
Sedangkan sembilan mahasiswa anggota Kelompok 2, juga praktik making bed di kamar Junior Suite dengan dibimbing langsung oleh Ria dan asistennya dari
Housekeeping Department Kokoon Hotels.
”Di hotel berbintang ini, pekerjaan
me-make up room rata-rata
diselesaikan oleh petugas housekeeper sekitar
20 menitan, sedangkan pekerjaan making
bed tidak lebih dari lima menit,” kata Wahyu kepada kru www.culinarynews.info.
Setelah puas mengikuti
pembelajaran dan praktik cara kerja housekeeping
di hotel berbintang tiga yang beroperasi di kawasan Kembang Jepun tersebut,
kemudian mahasiswa diajak ke Kokoon
Restaurant untuk menikmati sajian makan siang bersama yang dikemas ala
prasmanan (lunch buffet), dengan menu
lengkap mulai appetizer, soup, main course hingga dessert-nya.
Usai makan siang, rombongan
mahasiswa Akpar Majapahit masih disuguhi demo meracik kopi dengan teknik Manual Brew Coffee wih Syphon Coffee dan
foto bersama jajaran manajemen Kokoon Hotels Surabaya serta diakhiri dengan ucapan
thank you very much and see you tomorrow.
Good bye…!
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit, silakan
menghubungi Divisi Marketing Akpar
Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar