twitter

Pages

Senin, 30 Juli 2018

Mahasiswa Perhotelan Akpar Majapahit Gelombang II Praktik Entrepreneurship di Kokoon Hotels


Kunjungan Industri di Kokoon Hotels Surabaya

 12 Mahasiswa Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Gelombang II Belajar ”Entrepreneurship” di Kokoon Hotels 

SEBANYAK 12 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Gelombang II praktik Entrepreneurship (Kewirausahaan) sesuai Standar Industri Perhotelan di Kokoon Hotels Jl. Slompretan No. 26 Surabaya, Selasa (23/07/2018) petang bersama Agus Sudarsono M.Par., Dosen Entrepreneurship Akpar Majapahit yang berkampus di Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

 
Tujuan kunjungan industri bagi mahasiswa Akpar Majapahit itu selain untuk memberikan pemahaman yang sama saat mereka belajar Entrepreneurship di kelas dengan realitas di lapangan khususnya di industri perhotelan, juga melihat dari dekat mekanisme kerja di industri.

Rombongan mahasiswa bersama dosen pembimbingnya itu menumpang dua mobil Multipurpose Vehicle (MPV) berangkat dari Kampus Akpar Majapahit Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya menuju hotel yang beroperasi di Jl Slompretan No. 26 (Kawasan Kembang Jepun, Surabaya Utara) tersebut sekitar pukul 16.00. Perjalanan sejauh 30-an kilometer sore itu ditempuh 60 menitan dan rombongan sampai di tujuan sekitar pukul 17.00 WIB.

Dosen yang mendampingi rombongan mahasiswa pada Selasa (24/07/2018) malam itu adalah Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par., dan Dosen Entrepreneurship, Agus Sudarsono M.Par. 

Kedatangan rombongan 12 mahasiswa Akpar Majapahit bersama dosen pembimbingnya itu disambut oleh General Manager  (GM) Kokoon Hotels Surabaya Hassanudin, Senior Sales & Marketing Manager Budi Setiono, Asst. Front Office Manager (AFOM) M. Taufik, Sous Chef Arif Dwi Romana, Restaurant Manager Ade Rizky Fajar, Head of Barista Ade Kikyo Rizky dan Human Resource (HR) Manager Jalesveva Devi di lobi hotel bintang tiga tersebut. 

Setelah berbincang sejenak di lobi hotel, rombongan mahasiswa diajak oleh Restaurant Manager Ade Rizky Fajar menuju area Kokoon Restaurant untuk diberi pengarahan dan praktik Entrepreneurship sesuai run down yang telah disusun pihak hotel.
\
Mengingat peserta praktik Entrepreneurship Gelombang II ini tidak sebanyak peserta Gelombang I, maka 12 mahasiswa D3 Perhotelan Akpar Majapahit itu langsung diajak praktik masak di kitchen hotel (sesuai order dinner buffet di papan tulis) dengan disupervisi oleh Sous Chef Aril Dwi Romana. 

Chef Aril, sapaan akrabnya, dibantu dua asistennya, Danis Firmansyah (Cook 2) dan Firman Ardianto (Cook Helper) untuk memasak aneka menu masakan dinner buffet bersama mahasiswa Akpar Majapahit.

Menu masakannya sendiri meliputi Steamed Rice, Sausage Garlic Fried Rice, Bihun Seafood, Chicken Kremes, Flushed Broccoli with Corn Garlic, Beef Black Pepper, Chicken Cream Soup, membuat Es Manado, Orange Juice, Guava Juice, Apple Tea Ice, Infused Water dan menyiapkan Slice Fruits. Durasi masaknya pun harus cepat sesuai standar kerja di kitchen hotel.

”Selain diberi kesempatan untuk praktik langsung di kitchen hotel, mahasiswa juga kami tugasi untuk menaruh hasil masakan mereka di atas pemanas makanan yang telah disiapkan sebelumnya oleh tim dari Kokoon Restaurant. Hasil masakan mereka itu untuk persiapan acara Dinner Buffet,” kata Chef Aril Dwi Romana kepada kru www.culinarynews.info, kemarin malam.  

Oleh Restaurant Manager (F&B Manager) Ade Rizky Fajar yang memberi supervisi langsung kepada mahasiswa meminta kepada 12 peserta praktik Entrepreneurship itu untuk menaruh makanan yang telah selesai dimasak di atas kompor pemanas (induction cook) makanan plus label nama masakan sesuai urutan mulai dari Sausage Garlic Fried Rice hingga Chicken Cream Soup

Mereka juga ditugasi menempatkan aneka sambal, wadah krupuk berikut isi di tempat yang biasanya. Begitu juga dengan slice fruits, es Manado, aneka juice (orange & guava juice), apple tea ice dan infused water pun ditata rapi di meja Dinner Buffet.

Setelah semua pekerjaan di dapur beres, giliran selanjutnya Head of Barista Ade Kikyo Rizky mengajari mahasiswa untuk meracik kopi ala Latte Art di Kokoon Restaurant. Sebelum membuat Latte Art, mahasiswa dikenalkan peralatan utama meracik kopi lengkap dengan bahan-bahannya. 

Sejumlah peralatan meracik kopi yang biasa ditemukan di café-café modern, seperti grander coffee (penghancur biji kopi matang menjadi bubuk halus), coffee maker (mesin pembuat kopi), teko, thermometer cairan, juga tersedia di Kokoon Restaurant.

Coffee maker yang dibuat untuk praktik mahasiswa adalah coffee maker portable yang praktis dibawa ke mana-mana. Dengan alat itu, mahasiswa bisa mempraktikkan secara langsung teknik membuat Latte Art sesuai arahan dosen pembimbing, tapi bahannya bukan bubuk kopi melainkan  bubuk cokelat  dan fresh milk.

”Sedangkan praktik membuat Latte Art sesuai standar industri, bahan yang digunakan bukan bubuk cokelat tetapi biji kopi yang sudah matang atau bubuk kopi, fresh milk (krim), simple syrup, es batu dan air hangat,” terang Kikyo di hadapan 12 peserta praktik Entrepreneur Gelombang II.

Pembelajaran Entrepreneurship di Kokoon Hotels Surabaya sesi terakhir adalah belajar menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), Selling Price, Revenue, Profit, Tax & Service Charge hingga Cost Control agar dalam berbisnis tidak sampai menderita kerugian. Oleh karena itu, seorang entrepreneur sejatinya juga harus rajin melakukan survei harga pasar (tradisional maupun modern) minimal sebulan satu kali untuk cek harga.

Sementara itu, lanjut Ade Rizky Fajar, ada tiga komponen utama terkait dengan cost  (biaya), yakni harga bahan baku, ingredient (komposisi bahan masakan) dan profit (besaran keuntungan maksimum dipatok hingga 70 persen) karena memperhitungkan biasa operasi termasuk listrik (PLN), air bersih (PDAM), gas (PGN), ongkos tenaga kerja dan pajak (tax).

Di sela mendampingi anak didiknya belajar Entrepreneurship di Kokoon Hotels Surabaya, Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par kembali menekankan bahwa pembelajaran Entrepreneurship sesuai standar industri perhotelan bagi mahasiswa ini merupakan tindak lanjut dari penjelasan dosen selama belajar materi perkuliahan tersebut di ruang kelas.

“Dengan demikian anak-anak didik kami punya pemahaman sama dalam menyikapi mata kuliah Entrepreneurship yang dipelajari selama kuliah, sehingga mereka kelak bisa mengaplikasikannya saat bekerja di industri,” terang Paulus di Kokoon Hotels Surabaya, Selasa (24/07/2018) malam.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar