Sukses Olah Ubi Jalar
Ungu Jadi Tiger Prawn Curry Sauce & Massed Sweet Potato, Taro Swirl Bread dan
Sweet Potato Bread with Almond
UPAYA mahasiswa
Culinary & Pastry Class Akpar
Majapahit terakreditasi A memanfaatkan Ubi Jalar Ungu (Sweet Potato), pada ujian praktik masak (final
exam) yang dihelat akhir September 2019 lalu, layak diapresiasi. Pasalnya,
selain karena harganya relatif murah dan mudah didapatkan baik di pasar
tradisional maupun swalayan, juga tampilan warna ungunya menarik ketika sajian makanan
itu di-plating di atas piring.
Setidaknya
itu yang menjadi pertimbangan Arika
Putri Febrinawati dan Sindy Jannete Puto, saat menyiapkan kreasi masakan bertajuk Tiger Prawn Curry Sauce &
Massed Sweet Potato, pada final exam
akhir September 2019 lalu.
Kreasi
masakan mahasiswa Culinary Class yang diasuh Dosen Pengajar Culinary Akpar Majapahit Chef Ari Purwantoro, merupakan salah satu kreasi masakan Continental Cuisine yang masuk nominasi masakan
favorit. Kreasi masakan Continental
Cuisine persembahan Arika dan Sindy tersebut sukses meraih nilai 79,5
Kreasi
masakan Arika dan Sindy itu diapresiasi oleh tim juri, karena sukses
memanfaatkan Ubi Jalar Ungu (Sweet Potato) sebagai pengganti Kentang (Potato) saat masak Continental Cuisine, demi memperoleh kombinasi warna yang lebih ngejreng saat hasil kreasi masakan itu
di-plating dan disajikan di meja juri.
Tidak
hanya Arika dan Sindy yang memanfaatkan warna ungu Ubi Jalar (Sweet Potato) pada final exam tersebut,
dua mahasiswa Pastry Class (P1) Siang yang diasuh Chef Laurentia Vivi dan Chef Arwati, yakni Jesslyn dan Yonas Otniel Prakoso, juga
tertarik membuat kreasi Bread &
Muffin kekinian dengan
memanfaatkan Ubi Jalar Ungu.
Inspirasi
membuat kreasi Bread & Muffin dari Uji Jalar Ungu, menurut
Jesslyn, setelah dirinya searching
internet. Maka tercetuslah ide membuat kreasi Taro Swirl Bread, yang relatif hemat biaya karena dirinya mendapat
subsidi belanja bahan membuat kreasi Bread
& Muffin dari pihak Kampus, hanya
Rp 50 ribu per orang.
Sementara
itu, Yonas Otniel Prakoso, mahasiswa Pastry Class (P2) Siang yang dibimbing Chef Arwati juga antusias memanfaatkan
Uji Jalar Ungu (Sweet Potato) pada final exam membuat kreasi bread di Kitchen Pastry (P2), Lantai 2
Graha Tristar Surabaya.
Di
mata Yonas, pemanfaatkan Uji Jalar Ungu untuk membuat kreasi bread kekinian menjadi tantangan
tersendiri bagi mahasiswa Pastry Class, mengingat subsidi belanja bahan dari
pihak Kampus tidak lebih dari Rp 50 ribu per orang.
Rupanya,
keinginan Yonas membuat kreasi bread
yang bertajuk Sweet Potato Bread with
Almond, diapresiasi oleh Chef
Arwati. Dari ide orisinil tersebut akhirnya berbuah manis karena kreasi bread persembahan mahasiswa Pastry Class
asal Kediri itu akhirnya sukses mengantongi nilai rata-rata 76,6 dari tiga
juri.
Menurut
Chef Arwati, ide orisinil anak
didiknya ketika ujian praktik pastry tidak selalu harus membeli bahan membuat
kue yang mahal. Mahasiswa bisa memanfaatkan hasil pertanian dan bahan kue
produksi dalam negeri sebagai bentuk kearifan lokal, yang tidak kalah dengan
bahan-bahan impor, saat membuat kreasi bread
yang cantik dan menarik tampilannya, serta enak cita rasanya.
Dengan
modal belanja bahan yang hanya disubsidi oleh pihak Kampus sebesar Rp 50 ribu
per orang, maka mahasiswa dituntut untuk kreatif menggunakan budget (uang belanja) agar tidak sampai menguras
uang saku Anda. ”Saya yakin kreasi bread yang
dibuat Yonas Otniel Prakoso biayanya tidak lebih dari Rp 50 ribuan,” tandas Chef Arwati kepada kru www.culinarynews.info,
di ruang kerjanya.
Arika,
Sindy, Jesslyn dan Yonas adalah contoh dari sedikit mahasiswa Culinary dan
Pastry Class Akpar Majapahit yang berani tampil beda dan keluar dari zona
nyaman, dengan memanfaatkan keunikan Ubi Jalar Ungu (Sweet Potato), demi menghasilkan kreasi masakan yang lain dari yang
dibuat mahasiswa pada umumnya, dalam final
exam akhir September 2019 lalu.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke
Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar