Kreasi Bread Persembahan Nurhatira Azlika, Luciana Wijaya
dan Sergei Nathanael Masuk Ranking 1, 2 dan 3
TERHITUNG mulai Rabu (25/09/2019) hingga
Jumat (27/09/2019) pagi, 18 mahasiswa Pastry Akpar Majapahit terakreditasi A
Kelas Pagi yang diasuh oleh Chef Arwati
SE diuji membuat aneka kreasi bread kekinian,
di Kitchen Pastry 2 Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244
Surabaya.
Pada final
exam hari pertama, Rabu 925/09/2019) pagi, tujuh mahasiswa Pastry Class
sudah prepare bahan membuat roti di
Kitchen Pastry Graha Tristar sejak pukul 08.00 WIB, seperti yang diminta oleh Chef Arwati.
Tujuh mahasiswa Pastry Class yang maju ujian praktik
secara individual pada hari petama ini adalah Dhea Fernanda, Gabriele
Benedicta, Lovelynn Vincensia, Luciana Wijaya, Nurhatira Azlika, Regio Wantania
dan Sergei Nathanael Wo’en.
Meski baru tiga bulan ini dikenalkan dunia pastry di
Kitchen Graha Tristar, namun mahasiswa baru Pastry Class yang maju ujian kali
ini berupaya untuk tampil sebaik mungkin saat ditantang membuat kreasi bread kekinian agar kreativitasnya
diapresiasi oleh dosen penguji (tim juri).
Dhea Fernanda, misalnya, sudah mantap membuat kreasi
bread yang diberi titel Blue Becces. Sedangkan Gabriele fokus
menyiapkan diri di Kitchen Pastry (P2) Graha Tristar untuk membuat Ovo Banana Bread.
Lovelynn juga antusias prepare bahan untuk membuat kerasi bread andalannya yang diberi nama Tomato Bruschetta, Sedangkan koleganya, yakni Luciana Wijaya percaya
diri membuat Choco Honey Bee pada
ujian praktik tersebut.
Sementara itu, Nurhatira Azlika juga tampil percaya
diri demi mewujudkan kreasinya yang diberi judul Hedgehog Red Bean Bun. Tak mau kalah dengan Nurhatira, Regio dan
Sergei pun berupaya keras membuat kreasi bread kesukaannya yang diberi titel Garlic Butter Crescent Roll with Sausage
dan Tuna Melt Bruschetta.
Menurut Chef
Arwati, kreasi bread yang
dipersembahkan anak didiknya itu selain berasa manis (sweet), ada juga yang berasa gurih (savoury). ”Setiap peserta ujian praktik membuat kreasi bread kekinian, saya beri kebebasan berkreasi
sesuai dengan passion-nya masing-masing. Jadi produk pastry yang disajikan itu
murni karya mereka sendiri,´ kata dosen senior tersebut di ruang kerjanya.
Masih
menurut Chef Arwati, durasi ujian praktik secara individual di Kitchen Pastry
Graha Tristar itu dipatok 2,5-3 jam, sejak persiapan bahan, memproses hingga
mem-plating hasil kreasi Breads tersebut.
”Hasil
kreasi masakan mahasiswa itu saya nilai sendiri. Kriteria penilaiannya meliputi
tiga aspek, yakni tampilan & kreativitas, tekstur dan rasa. Penilaian
tersebut mengacu pada Standard Operation Procedure
(SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan,” ujarnya.
Dari
ujian praktik individual sesi pertama ada tiga mahasiswa yang namanya masuk
tiga besar menurut versi juri, yakni Nurhatira meraih nilai 75,5 (ranking 1),
sedangkan Luciana Wijaya dan Sergei Nathanael (ranking 2 dan 3) masing-masing
nilai ujiannya 75 dan 74,2.
Anda tertarik dengan aneka kegiatan
mahasiswa di kampus Akpar Majapahit, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
8480821-22, 081 330 350 822, 0812
3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar