twitter

Pages

Minggu, 06 Januari 2019

Pebisnis Perhotelan Butuh Sumber Daya Manusia yang Junjung Etika Profesi


Demi Mengaplikasikan Mata Kuliah Etika Profesi Perhotelan

Mahasiswa Baru Pastry Tristar Manyar Kelas Siang, Belajar Etika Profesi Perhotelan di Best Western Papilio Hotel


SEBANYAK 13 orang mahasiswa baru Pastry Tristar Institute Manyar Semester I Kelas Siang Jl. Manyar Kertoarjo No. 76 Surabaya, menghadiri acara pembekalan seputar Etika Profesi Perhotelan, di Best Western Papilio Hotel pada Jumat (21/12/2018) pagi. Kunjungan industri ini selain demi mengaplikasikan mata kuliah Etika Profesi Perhotelan, juga untuk meningkatkan interaksi antara mahasiswa dengan dunia kerja di industri perhotelan.

 
Kedatangan rombongan mahasiswa Tristar Institute Manyar (Trestelle Accademia Pasticceria) di Best Western Papilio Hotel Jl. A. Yani 176-178 Surabaya, pagi itu, di dampingi Hardhita Kusdharyanto M.Par., Dosen Etika Profesi Perhotelan di Lingkungan Institusi Pendidikan Tinggi Tristar Group.

Kedatangan rombongan mahasiswa Akpar Majapahit di Best Western Papilio Hotel itu disambut Food & Beverage Manager (FBM) Andrian Wahyu Rimawan, Executive Chef Rudy Hartono dan Chef Pastry M. Sulthon Hamya, di Vandepoli Room Lantai 1 yang menjadi tempat pembelajaran Etika Profesi Perhotelan.

Acara tersebut dipandu langsung oleh FBM Best Western Papilio Hotel Andrian Wahyu Rimawan, yang akrab disapa Andre tersebut, sedangkan Executive Chef Rudy Hartono sharing pengetahuan dengan mahasiswa tentang trend Culinary & Produk Patisserie Kekinian. 

Mahasiswa Pastry Class Tristar Manyar juga mengikuti acara Cooking Demo bertajuk Standard Plating Patisserie & Sequence of Service oleh Chef Pastry M. Sulthon Hamya. Sementara itu, Dosen Etika Profesi Perhotelan Tristar Group Hardhita Kusdharyanto M.Par sendiri tampak proaktif mendampingi mahasiswanya menghadiri presentasi Etika Profesi Perhotelan di Vandepoli Room Best Western Papilio Hotel.

Menurut Andre, sapaan akrab FBM Best Western Papilio Surabaya, persaingan bisnis hospitality (akomodasi perhotelan) di Surabaya belakangan ini sangat ketat menyusul tumbuh kembang hotel baru bak jamur di musim hujan. Antar hotel harus bersaing keras demi merebut simpati calon tamu. Pasalnya okupansi hotel ditentukan tingkat kunjungan tamu yang menginap di hotel tersebut.

Dampak oversupply kamar hotel menjadi tantangan tersendiri bagi pengelolanya. Berbagai kiat dan strategi disiapkan pengelola agar mereka tetap eksis dalam menjalankan roda bisnisnya. Begitu juga dengan manajemen Best Western Papilio Hotel pun terus berimprovisasi dan berinovasi demi merebut hati calon tamu baru dan bagaimana kiat untuk merawat tamu yang lama (repeater).

Berangkat dari sini, lanjut alumni Prodi Perhotelan Universitas Airlangga itu, kenapa pengetahuan seputar Etika Profesi Perhotelan menjadi sesuatu yang krusial. Dengan memahami etika profesi dan psikologi tamu, maka pengelola hotel bisa me-maintain tamu-tamu hotel yang lama dan terus mencari pelanggan baru dengan sentuhan personal. 

”Pendekatan secara personal kepada tamu tamu yang menginap di Best Western Papilio Hotel membuat tamu itu terkesan dengan pelayanan penuh keramahan sejak tamu datang (check in) hingga pulang (check out),” kata Andre yang berkarier lebih dari sepuluh tahun di sejumlah hotel di Jatim.

Sedikitnya ada empat point yang wajib diterapkan karyawan Best Western Papilio Hotel dari level Security, Front Office, Housekeeper hingga Manager bahkan General Manager yakni Friendly (familiar dan ramah kepada tamu), Antusiasm (kerja ikhlas dan bersemangat sesuai job desk), Smile  & Smart (murah senyum, sapa dan kerja cerdas) dan Touchfull (peduli dan mudah tersentuh, maka datangi apa keluhan tamu. Sampaikan permintaan maaf jika layanan Anda belum memuaskan tamu).

Contoh sederhana tamu yang datang disapa dan disambut dengan penuh keramahtamahan sejak masuk lobi hotel, disuguhi minuman selama datang (welcome drink) sebelum check in di Front Office (FO) Best Western Papilio Hotel. Beberapa hotel, selain menyuguhi welcome drink, juga menyiapkan cool towel (handuk dingin) untuk membersihkan muka dan tangan.

Staf karyawan di FO juga antusias berkomunikasi dengan tamu mulai menyambut kedatangannya ke Best Western Papilio Hotel, menanyakan rencana menginapnya berapa lama, memilih kamar tipe apa berikut fasilitasnya hingga mengantarkan tamu ke kamar hotel yang dipesan sebelumnya dan sebagainya.

Begitu juga saat tamu ingin menikmati sarapan pagi (breakfast), misalnya, mereka tetap di sapa selamat pagi, ditunjukkan restorannya, disilakan memilih menu sarapan yang disuka (model prasmanan atau buffet). 

Jika ada komplain dari tamu, misalnya masakannya keasinan, waiters/waitress berupaya mendengarkan dengan baik, kemudian disampaikan ke atasan dan makanan pun siap diganti yang baru kalau memang tamu itu minta ganti menu baru. Model pelayanan standar seperti ini lazim diterapkan di hotel berbintang.

Namun jika komplain tamu tidak diindahkan bahkan chef-nya marah-marah karena masakannya dikritik keasinan, bisa-bisa tamu itu kabur dan tidak kembali lagi. Hal ini jelas kerugian bagi hotel karena harus kehilangan revenue

Dampaknya bisa saja semakin parah jika tamu itu komplainnya lewat social media. Kalau kasus seperti itu tidak cepat ditangani, jelas merugikan nama baik hotel yang bersangkutan. Pasalnya, bisnis hotel itu merupakan bisnis jasa yang mengutamakan kepercayaan. 

”Karena itu pelayanan yang baik adalah kuncinya. Semuanya itu demi kepuasan tamu. Tamu adalah raja yang harus dimanja karena mereka punya uang. Ingat gaji yang Anda terima, bukan dari pemilik hotel melainkan dari tamu dan pelanggan yang menginap di sini,” kata Andre memberikan tips-nya.

Secara umum ada delapan Attributes of Server yang dimiliki oleh karyawan hotel, yakni Hardworking, Flexible, Honest, Resourcesfull, Good Listener, Salesman, Lots of Common Sense dan Hygiene & Well Groomed.

Selain itu, Andre juga menjelaskan Service Sequences yang menjadi acuan utama sebelum berkarier di perusahaan hospitality terutama perhotelan, yakni Welcome Guest, Guiding & Seating the Guest, Check Comfort & Seating Arrangement, Service Water, Menu Presentation, Order Taking, Suggestive Selling, Repeat the Orders, Placing Orders to Bar & Kitchen, Quality Checking, Food Presentation, Check Satisfaction, Order Dessert & Drinks, Clearing & Crumbing, Presenting the Bill & Bidding Farewell.

Tidak hanya itu, setiap tamu hotel yang datang pun wajib disambut dengan baik. Ada beberapa hal terkait dengan Welcoming the Guest, yakni Ensure that the Restaurant is Ready for the Service, Great the Guest with a Smile, Welcome Guest to the Outlet, Ask if They Have a Reservation, Ask Guest Preference (Smooking Area & Non Smooking Area) dan Guide Guest to the Table.

Dalam kesempatan itu, FBM Best Western Papilio Hotel juga mencontohkan standar pelayanan tamu yang meng-order dessert & drinks di Bantimurung Sky Pool & Café. Oleh pelayanan café, diperagakan oleh dua orang kru Bantimurung Sky Pool & Café, satu sebagai tamu hotel yang pesan dessert & drinks, sedangkan yang satunya lagi bertindak sebagai waitress yang melayani tamu di café itu.

Terjadilah dialog antara waitress dengan tamu yang memesan dessert & drink, misalnya order kopi cappuccino dan pisang goreng keju. Tak berapa lama pesanan itu kemudian diantar kepada tamu hotel tersebut. Jika masih ingin pesan dessert yang lain, waitress itu siap melayani sekaligus memenuhi permintaan tamu tadi.

Sementara itu Dosen Etika Profesi Perhotelan Tristar Group Hardhita Kusdharyanto M.Par mengatakan, pembekalan seputar Etika Profesi Perhotelan kepada mahasiswa Tristar Manyar Konsentrasi Pastry Kelas Siang  ini untuk me-refresh mata kuliah Etika Profesi Perhotelan yang telah diajarkan dosen di kelas. 

”Kami mengapreasikan model pembelajaran langsung di industri, namun secara garis besar standar pelayanan hotel itu muaranya adalah bagaimana pengelola hotel tampil all out dalam memberikan pelayanan terbaik demi kepada tamu dan pelanggan,” kata Didiet, sapaan akrab Hardhita Kusdharyanto, kepada kru www.culinarynews.info, baru-baru ini.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Tristar Institute Manyar (Trestelle Accademia Pasticceria), silakan menghubungi Kantor Pusat Tristar Group, Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar