twitter

Pages

Senin, 24 September 2018

Mahasiswa Culinary Class Tristar Kaliwaron Persembahkan Aneka Kreasi Masakan 'Indonesian Fusion Cuisines'


Dari Ujian Praktik Masak di Dapur Culinary Tristar Kaliwaron

 Delapan Mahasiswa Culinary Class Tristar Kaliwaron Buat Kreasi Makanan Bertema ”Indonesian Fusion Cuisines” 

UJIAN praktik masak secara individual bertema Indonesian Fusion Cuisines di Dapur Culinary Tristar Institute Kaliwaron, Senin (24/09/2018) pagi, diikuti delapan mahasiswa Triwulan III. Ujian praktik masak berdurasi dua jam itu, peserta ujian sudah prepare di Dapur Culinary sejak pukul 09.00 demi menyiapkan peralatan masak dan sejumlah bahan masakan lengkap dengan bumbunya.


Delapan mahasiswa Culinary Class Triwulan III itu adalah Djohan Ong, Michelle Angela Sindunata, Dicky Ardian Wibowo, Geraldi Wiyoto Sugiono, Je Benny Gunawan (sehari-hari diasuh Chef Jonatan Mario Alwin), Hazbullah Nugraha, Alfred Chaniago dan Daisy May Zaquirrre Misajon (dibimbing Chef Afi Yasak).

Setiap peserta ujian berupaya tampil sebaik mungkin sejak prepare bahan masakan, memprosesnya di dapur hingga menyajikan hasil masakannya tersebut  di meja Dewan Juri.yang terdiri dari Chef Fitri Synthiadewi, Chef Afi Yasak dan Yoseph Agung Priyo Widodo, Senin (24/09/2018) pagi.

Mahasiswa diuji membuat aneka kreasi makanan bertema Indonesian Fusion Cuisine menurut versi mereka sendiri di Dapur Culinary Tristar Institute Jl. Kaliwaron No. 58-60 Surabaya. Ujian praktik masak hari pertama, Senin (24/09/2018) pagi itu digelar pukul 09.00-11.00.

Djohan Ong tampil penuh percaya diri saat menyiapkan makanan kesukaannya yang diberi nama Chicken Burger Rica Saos Padang, sedangkan Michelle membuat kreasi makanan yang bertajuk Memphis Duck with Rica-Rica Sauce.dan Dicky kerja keras menyiapkan menu Pan-Fry Salmon & Bean Curt Roulade with Sour Yellow Sauce.

Tidak mau kalah dengan aksi individu peserta ujian lainnya, Geraldi pun berupaya tampil all out ketika membuat Fettucinne with Bebek Nyemek, sedangkan Je Benny antusias membuat sajian masakan andalannya yang diberi titel Daging Balado dengan Mantao Bakpo Ayam.

Selain itu, yang prepare di Dapur Culinary Tristar Institute Kaliwaron adalah Hazbullah Nugraha. Mahasiswa asal Kalimantan ini antusias menyiapkan menu Bebek Goreng with XO Sauce, sedangkan Alfred serius membuat masakan bernama Steak Daging Sapi Bumbu Bali & Salad Sambal Dabu-Dabu dan Daisy, mahasiswi asal Filipina ini all out memasak Seafood Rendang in Sushi Roll

”Sebelum prepare di Dapur Culinary, mahasiswa Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron Triwulan III ini, kami beri modal belanja oleh pihak Akademik untuk beli bahan membuat menu makanan bertema Indonesian Fusion Cuisines @ Rp 60.000,- per orang pada H-1 ujian,” kata Chef Afi Yasak kepada kru www.culinarynews.info, di sela-sela ujian praktik, pagi kemarin.  

Namun dalam praktiknya, setiap peserta ujian mesti nombok dari uang sakunya sendiri karena biaya untuk beli bahan membuat masakan Indonesian Fusion Cuisines rata-rata bermain pada kisaran Rp 75.000-Rp 125.000 per orang. ”Saya nombok Rp 45.000-an untuk belanja bahan masakan yang menghabiskan biaya sekitar Rp 105.000-an,” ujar Geraldi Wiyoto Sugiono, kemarin.

Selain itu, setiap peserta ujian juga diminta menyerahkan resep cara membuat kreasi produk masakan Indonesian Fusion Cuisines –mengandung unsur karbohidrat, lemak nabati (santan), protein hewani seperti daging sapi, daging ayam, daging bebek, ikan atau udang) yang akan dibuat mahasiswa Culinary Tristar Institute Kaliwaron kepada dosen pembimbingnya atau pihak Akademik, sebelum ujian berlangsung.

Durasi ujian praktik membuat aneka kreasi masakan di Dapur Culinary Kaliwaron, pagi itu dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB. Dengan waktu hanya dua jam, diharapkan setiap peserta ujian sudah bisa menampilkan hasil kreasinya yang sudah di-plating semenarik mungkin di hadapan dewan juri.

Tiga orang juri itu adalah Chef Fitri Syntiadewi SE, Chef Afi Yasak dan Yoseph Agung Priyo Widodo dipercaya menjadi juri pada ujian praktik masak mahasiswa Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron, Senin (24/09/2018) siang.

Ketiga anggota Dewan Juri itu dengan cermat melihat satu persatu makanan hasil kreasi mahasiswa Culinary Class yang sehari-hari diasuh oleh Chef Afi Yasak dan Chef Jonatan Mario Alvin yang akrab disapa Chef Jo. Tidak hanya melihat tampilannya saja, ketiga orang juri itu juga dipersilakan mencicipi satu persatu dari delapan produk hasil kreasi mahasiswa Culinary Class dengan disaksikan peserta ujian.

Delapan kreasi makanan Indonesian Fusion Cuisines persembahan mahasiswa Culinary Class yang disajikan di meja tersebut, tak luput dari perhatian dan dikritisi oleh tiga orang juri berdasarkan empat aspek yakni penampilan, kreativitas, tekstur dan citarasanya. 

”Hal ini demi mendapatkan obyektivitas selama penilaian dan yang nilainya tertinggi memang produk culinary tersebut betul-betul menarik dan lezat ditinjau dari aspek penampilan, kreativitas, tekstur dan citarasanya,” tambah Chef Jo, seusai penjurian, siang kemarin.

Selain mahasiswa Culinary Class Triwulan III, ada 31 mahasiswa Culinary Class Triwulan I, enam mahasiswa Culinary Class Triwulan II dan satu lagi mahasiswa Culinary Class Triwulan III juga mengikuti ujian pada 24, 25 dan 26 September 2018 ini.

Khusus untuk mahasiswa Culinary Class Triwulan I dan II tema ujiannya berbeda dengan seniornya yang bertajuk Indonesian Fusion Cuisines, karena ujian praktik kali ini tema yang diusung adalah Chinese Cuisines

Untuk 31 mahasiswa Culinary Triwulan I Kelas Pagi maupun Kelas Siang, saat ujian praktik masak Chinese Cuisines sifat ujiannya sendiri tidak individual melain di-setting dua orang per kelompok untuk membuat satu produk masakan.

Sedangkan durasi ujiannya sendiri tidak lebih dari 40 menit, dengan rincian untuk prepare bahan masakan waktunya 30 menitan. Sementara itu untuk cooking & finishing waktunya dibatasi hanya 10 menit.

Selanjutnya enam mahasiswa Culinary Class Triwulan II, yakni Fathur Rochman, I Kadek Budi Prasetyo, Amy Alice Yalanty, Beatrix Sugi Santoso Putri (sehari-hari diasuh Chef Alvin), Reynaldo Hugo Hartono dan Samuel Devin Pratama (dibimbing Chef Afi Yasak), tampil secara individual pada ujian praktik masak ini.

Ujian praktik masak Chinese Cuisines bagi mahasiswa Culinary Class Triwulan II ini menekankan pada kecapakan peserta ujian saat Stir-Fry Daging Sapi, yakni bagaimana meng-gongso (sauté) daging berikut bumbu masakannya agar bumbu meresap di dagingnya dan daging sapi itu teksturnya menjadi empuk karena masak sempurna.

Contoh masakan Chinese Food yang akrab dan sudah dipelajari mahasiswa Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron sebelumnya sesuai Buku Ajar (Silabus) adalah Beef Ca Broccoli, Beef Saos Lada Hitam, Beef Ca Pok Coi

”Nah, dalam ujian praktik masak kali ini, mereka dituntut untuk bisa mengkreasi resep masakan itu sehingga menghasilkan kreasi baru,” tandas Chef Afi Yasak, yang saat ini sedang menyelesaikan tesis demi meraih gelar MM.Par dari STIEPARI Semarang.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron, silakan menghubungi Divisi Marketing Tristar Institute Jl. Kaliwaron No. 58-60 Surabaya, Telp. (031) 5999593, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar