twitter

Pages

Kamis, 13 September 2018

Makan Seafood Keroyokan Persembahan Chef Yuda, Owner Waroenk Kenthir


Lebih Dekat dengan Chef Yuda, Owner Waroenk Kenthir

Mahasiswa Baru Culinary Akpar Majapahit Triwulan I Kelas Siang Diajak Menikmati Makan Keroyokan ala Waroenk Kenthir 


SETELAH sukses mengisi acara launching BNI-Jawa Pos Culinary Awards 2018 di Atrium Food Society Pakuwon Mall, akhir Agustus 2018 lalu, giliran owner Waroenk Kenthir Chef Yuda Agustian S.TP., MM.Par., mengundang 18-an mahasiswa baru Culinary Akpar Majapahit Triwulan I Kelas Siang bersama dua orang dosennya, Chef Yenata dan Chef Sanjaya, menikmati acara makan seafood keroyokan di Waroenk Kenthir Jl. Raya Rungkut Mapan Blok FA-03 Surabaya, Kamis (06/09/2018) malam.

Kehadiran rombongan mahasiswa baru Culinary Class bersama dosennya, malam itu disambut langsung oleh Chef Yuda Agustian bersama segenap kru Waroenk Kenthir yang terdiri dari dua asisten chef yakni Hendri dan Zainal, sedangkan empat kru lainnya adalah Novia Eka, Widya Primastuti, Evan dan Josia. 

”Mereka adalah mahasiswa Culinary dari Tristar Institute Batu yang kini mengambil Program Studi D3 Perhotelan di Kampus Akpar Majapahit Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya. Sambil menunggu wisuda November 2018 mendatang, mereka kami pekerjakan di sini,”  terang Chef Yuda, di sela-sela kesibukannya menyiapkan menu makan seafood keroyokan lengkap dengan minumannya.

Tidak tanggung-tanggung, owner Waroenk Kenthir itu dengan cekatan membakar lobster jumbo berukuran 1,5 kg dan ikan kerapu berbobot 1,2 kg yang sudah dibumbui hingga masakan tersebut siap dihidangkan lengkap dengan lalapan dan sambalnya kepada tamu yang telah memesan paket makanan dan minuman di Waroenk Kenthir malam itu.

Rombongan mahasiswa baru Culinary Class itu dibadi dua kelompok masing-masing beranggotakan 8-10 orang. Kelompok 1 yang berjumlah delapan orang disiapkan paket makan seafood keroyokan (Paket A) dengan harga Rp 330 ribuan, sedangkan Kelompok 2 yang anggotanya berjumlah 10 orang, paketannya lebih besar tentunya (Paket B), dibandrol Rp 475 ribuan.

Untuk Paket A isinya antara lain kerang dara, kerang hijau, sate cumi-cumi, ikan gurami bakar, kepiting, nasi putih, tumis aneka sayur, lalapan dan aneka sambal  (sambal kecap, sambal bawang dan sambal pencit), sedangkan minumannya bisa pilih es teh, es jeruk atau teh hangat dan kopi panas.

Untuk Paket B yang porsinya memang lebih besar dari Paket A, masih ada tambahan ikan gurami bakar dan ayam bakar, karena menu makan seafood keroyokan Paket B itu bisa dinikmati bareng untuk 10-12 orang.

”Untuk pelanggan VIP, kami juga menyediakan layanan masak di tempat. Artinya pelanggan bisa bawa lobster atau ikan dari rumah, lalu kami yang memasaknya. Pelanggan bawa satu ekor lobster jumbo berbobot 1,5 kg sendiri, misalnya, maka untuk memasak lobster itu kami charge Rp 40 ribu, untuk setiap onsnya,” terang Chef Yuda kepada kru www.culinarynews.info, Kamis (06/09/2018) malam.

”Sedangkan pelanggan yang bawa ikan kerapu 1,2 kg per ekor, maka pelanggan kami kenai biaya Rp 50 ribu per kilogramnya atau cukup bayar Rp 60 ribu saja,” kata Yuda Agustian yang sehari-hari dipercaya pihak Akademik untuk mengajar mahasiswa Culinary Class di Tristar Institute Batu. 

Natasha, salah satu mahasiswa Culinary Class itu memberi dua jempol terhadap cita rasa dan sensasi makan keroyokan ala Waroenk Kenthir yang disiapkan Chef Yuda bersama krunya. Pujian senada juga disampaikan Brenda, Christabel dan Dini.

”Saya pribadi mengapresiasi menu lengkap makan seafood keroyokan ala Waroenk Kenthir, selain rasanya okey, sensasinya juga kena karena makan keroyokan seperti ini pastinya seru banget,” kata mahasiswi berparas cantik ini yang diamini tiga rekannya, Benda, Christabel dan Dini. 

Sensasi makan  keroyokan ala Waroenk Kenthir ini cocok banget dengan tagline-nya: ”Selamat datang di dunia kenthir. Silakan menikmati dan rasakan sensasi makan di tempat kami. Lek onok kurang e, sepurane nggih karena kita semua orang kenthir

Seperti diberitakan sebelumnya, Tristar Culinary Institute (TCI) mempersembahkan sajian makan seafood keroyokan ala Waroenk Kenthir pada acara launching BNI-Jawa Pos Culinary Awards 2018 di Atrium Food Society Pakuwon Mall Surabaya, Selasa (28/08/2018) sore. Tampilan sajian makan keroyokan itu disiapkan oleh Chef Yenata, Dosen Culinary Tristar Group dengan melibatkan dua asistennya dan empat mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Tristar Batu Konsentrasi Culinary.

Dua asisten chef itu adalah Hendri dan Zainal, sedangkan empat mahasiswa Culinary dari Tristar Institute Batu adalah Novia Eka, Widya Primastuti, Evan dan Josia. Sebelum olahan makanan itu ditampilkan untuk makan seafood keroyokan, mereka menyiapkan memasaknya lebih dulu di Dapur Waroenk Kenthir Jl. Raya Rungkut Mapan Blok FA-03 Surabaya, sejak pukul 03.00 – pukul 10.00 WIB.

Ketika itu, segenap kru dari Waroenk Kenthir pagi itu tampil all out ketika memasak di dapur untuk menyiapkan Nasi Putih, Bihun Goreng, Mie Goreng, Olahan Mix Seafood (Kerang Dara, Kerang Hijau, Kepiting dan Lobster), Tumis Aneka Sayur (Kacang Panjang, Kecambah, Wortel, Mentimun, Selada, Jagung Manis dan Tomat), Perkedel Jagung, Kerupuk + Aneka Sambal.

Untuk menyusun sejumlah menu masakan menjadi sebuah tampilan menarik untuk disajikan seperti makan seafood keroyokan ala Waroenk Kenthir membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Kru Waroenk Kenthir yang dimotori Chef Yenata prepare di Atrium Food Society Pakuwon Mall sejak pukul 10.30-an hingga 12.30 demi menata aneka masakan itu menjadi sebuah tampilan menarik dengan tulisan ”BNI-Jawa Pos Culinary Awards 2018”.

Makan keroyokan ala Waroenk Kenthir itu di-display di atas meja dengan ukuran 3x2 M2 yang lokasinya persis di depan panggung utama acara launching BNI-Jawa Pos Culinary Awards 2018 di Atrium Food Society Pakuwon Mall.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa jaringan pendidikan Tristar Group dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group, silakan menghubungi Divisi Marketing Tristar Group cq Akpar Majapahit di Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar