twitter

Pages

Rabu, 26 September 2018

Mahasiswa Tristar Kaliwaron Belajar 'Barista & Wine Service' di Kokoon Hotels Surabaya


Dari Kunjungan Industri di Kokoon Hotels Surabaya

 Mahasiswa Culinary dan Pastry Class Tristar Kaliwaron Dikenalkan ”Barista & Wine Service” di Kokoon Restaurant


SEBANYAK 56 mahasiswa Culinary Class dan Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron Kelas Pagi dan Siang belajar meracik kopi (Barista) dan Wine Service sesuai Standar Industri Perhotelan di Kokoon Hotels Jl. Slompretan No. 26 Surabaya, Rabu (19/09/2018) bersama Yoseph Agung Priyo Widodo, Dosen Bartending Tristar Group. Tujuannya untuk mengetahui lebih dekat teknik meracik kopi (Barista) dan Wine Service yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan.


Rombongan mahasiswa bersama dosen pembimbingnya itu berangkat dari Kampus Tristar Institute Kaliwaron Jl. Kaliwaron No. 58-60 Surabaya menuju hotel yang beroperasi di Jl Slompretan No. 26 (Kawasan Kembang Jepun, Surabaya Utara) tersebut sekitar pukul 08.30. Perjalanan sejauh 30-an kilometer ditempuh 30 menitan dan rombongan sampai di tujuan sekitar pukul 10.00 WIB. Dosen yang mendampingi rombongan mahasiswa pada Rabu (19/09/2018) pagi itu adalah Dosen Bartending Yoseph Agung Priyo Widodo dan dua orang kru Divisi Multimedia dari Akpar Majapahit.

Kedatangan 26 mahasiswa Akpar Majapahit bersama dosen pembimbing pada sesi pagi itu disambut General Manager (GM) Kokoon Hotels Surabaya Hassanudin, Senior Sales & Marketing Manager Budi Setiono, Sous Chef Aril Dwi Romana, Restaurant Manager Ade Rizky Fajar, Head of Barista Ade Kikyo Rizky, Executive Housekeeping Setiawan Jati Nugraha dan Marketing Supervisor Clementia Inge, di lobi hotel bintang tiga tersebut. 

Setelah berbincang sejenak di lobi hotel, rombongan mahasiswa di-briefing lebih dulu oleh Restaurant Manager Ade Rizky Fajar. Sesuai run down yang disusun pihak Hotel, sebelum mahasiswa Tristar Kaliwaron belajar Barista dan Wine Service, mereka –dibagi dua kelompok-- diajak tour hotel oleh Clementia Inge dan Setiawan Jati Nugroho.

Mahasiswa Culinary dan Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron sesi pagi itu diajak showing room di lantai 3 (Standard Room), di lantai 5 (Family Room) dan lantai 7 (President Suite Room), yang bertarif mulai Rp 750 ribuan sampai Rp 2 jutaan per malam dengan fasilitas yang berbeda sesuai tipenya.

Usai showing room, mahasiswa Tristar Institute Kaliwaron juga melihat sistem kerja di Kitchen Kokoon Hotels Surabaya. Dapur hotel bintang 3 plus itu tempatnya menyatu dengan Kokoon Restaurant di lantai 1. 

Mereka disambut Chef Aril Dwi Romana dan sejumlah kru kitchen yang saat itu sedang menyiapkan lunch buffet untuk tamu hotel. Chef Aril sehari-hari bertanggung jawab terhadap operasional dapur hotel bintang 3 plus yang mengusung konsep Heritage Hotel.

Usai tour hotel, mereka disambut oleh Head of Barista Ade Kikyo Rizky untuk dikenalkan jenis kopi, peralatan meracik kopi dan pendukungnya. Mahasiswa juga diajarkan teknik meracik kopi (Barista), meracik kopi murni dengan teknik manual Brew dan cara membuat Latte Art dengan motif Rosella, Hart (hati) dan Angsa.

Pada presentasi pertama itu, Kikyo mengajari mahasiswa teknik meracik kopi Baliem dari Papua dengan metode manual Brew, Cold Dreey, V60*, Syphons Ooppse, Espresso Press, Grinder dan Aero Press. Sebelum membuat kopi secara manual dengan metode Brew, misalnya, mahasiswa dikenalkan peralatan utama meracik kopi lengkap dengan bahan-bahannya. 

”Sejumlah peralatan meracik kopi manual mulai Brew, Cold Dreey, V60*, Syphons Ooppse, Espresso Press, Grinder hingga Aero Press sudah kiami siapkan sebelum Anda datang di sini. Peralatan manual untuk meracik kopi Papua Baliem ini biasa dijumpai laboratorium kimia,” kata Kikyo mengawali presentasinya di hadapan mahasiswa. 

Untuk mengaplikasikan peralatan itu, butuh ketrampilan karena ada proses pembakaran pada suhu tertentu dan dengan durasi tertentu pula. demi menghasilkan kopi dengan cita rasa sensasional dan khas aroma kopi Baliem dari Papua.

Peralatan manual itu berbeda dengan yang biasa Anda temukan di café-café modern, seperti grander coffee (penghancur biji kopi matang menjadi bubuk halus), coffee maker (mesin pembuat kopi), teko, thermometer cairan. Peralatan modern itu tersedia di Kokoon Restaurant.

Coffee maker yang dibuat untuk praktik mahasiswa adalah coffee maker portable yang praktis dibawa ke mana-mana. Dengan alat itu, mahasiswa juga dipersilakan mempraktikkan secara langsung teknik membuat Latte Art sesuai arahan instruktur, tapi bahannya bukan bubuk kopi melainkan bubuk cokelat  dan fresh milk.

Sementara itu untuk presentasi kedua yang mengupas tuntas seputar Wine Service disampaikan Restauranrt Manager Ade Rizky Fajar. Pengertian wine, menurut Ade adalah minuman beralkohol alami dari proses fermentasi buah anggur. Sampai saat ini wine (anggur) di pasaran dibedakan empat kelompok, yakni red & white wine, champagne atau sparkling wine, rose wine dan portified wine.

Untuk mengetahui wine yang berkualitas, Anda bisa membaca dari labelnya. Misalnya, wine produksi Jacob Creek Winery dari Australia, buah anggur varietas Shiraz, ditanam di perkebunan Barossa Valley, buah anggur itu dipanen pada 2002 lalu, volume 750 ml (termasuk tujuh standart drink dan mengandung 12,5 persen alkohol).

Mengingat harganya yang tidak murah, pemesan minuman anggur di sebuah hotel berbintang pun memperoleh pelayanan istimewa, sejak tamu itu memesan wine, teknik membuka tutup botol anggur yang masih tersegel hingga cara menyajikannya mendapat perlakukan khusus karena ini menyangkut prestige tamu dan hotelnya sendiri.

Di sela mendampingi anak didiknya belajar Barista dan Wine Service di Kokoon Restaurant, Dosen Bartending Yoseph Agung mengatakan, pengenalan seputar teknik meracik kopi (Barista) dan Wine Service sesuai standar industri perhotelan bagi mahasiswa ini merupakan tindak lanjut dari penjelasan dosen selama belajar materi perkuliahan Bartending di ruang kelas.

“Dengan demikian anak-anak didik kami punya pemahaman sama dalam menyikapi mata kuliah Bartending yang dipelajari selama kuliah, sehingga mereka kelak bisa mengaplikasikannya saat bekerja di industri perhotelan,” terangnya.

Yoseph menambahkan, jika pada sesi pagi mahasiswa yang berminat untuk belajar Barista dan Wine Service sebanyak 26 orang, namun pada sesi sore, pesertanya lebih banyak yakni 30-an mahasiswa Culinary dan Pastry Class Tristar Kaliwaron. 

Menariknya, mereka diajarkan meracik kopi dengan teknik manual Brew dan Wine Service di Pool Side, sedangkan praktik membuat Latte Art di Kokoon Restaurant seperti yang dilakoni mahasiswa Culinary dan Pastry Class pada sesi pagi.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengapresiasi atas layanan all out dari pihak manajemen Kokoon Hotels Surabaya yang menyediakan shuttle service (pelayanan antar jemput) mahasiswa dari Kampus-Hotel-Kampus, pergi pulang.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar