twitter

Pages

Jumat, 14 Juni 2019

Pasca Liburan Idul Fitri 2019, Chef Laurentia Vivi Kembali Gelar Baking Demo di Kitchen Pastry


Demo Buat Dua Kreasi Cakes Kekinian di Kitchen Graha Tristar

 Terinspirasi Suasana Riyaya Kupat, Chef Laurentia Vivi Persembahkan ”Opor Cake & Carrot Cake” nan Cantik


TATAP muka hari pertama, Rabu (12/06/2019), setelah masa liburan Idul Fitri 2019 berakhir, 12 dari 20 mahasiswa Pastry Akpar Majapahit Kelas Siang Semester II, kembali mengikuti acara Baking Demo membuat Opor Cake dan Carrot Cake bersama Dosen Pengajar Pastry Chef Laurentia Vivi S.Pd., M.MPar. Baking Demo kali kedua tersebut digelar di Kitchen Pastry 1, Lantai 2 Graha Tristar, Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Rabu (12/06/2019) siang.

Ide cerdas membuat Opor Cake itu terinspirasi dari suasana  Riyaya Kupat yang sudah mentradisi di sebagian besar masyarakat Indonesia.  Pasalnya, perayaan Riyaya Kupat itu sendiri identik dengan sajian kuliner lezat, berupa Nasi Kupat, Opor Ayam, Telur Bumbu Petis, Sayur Lodeh, Bubuk Kedelai, Bawang Goreng + Sambal Terasi (Main Course) dan Dessert-nya sendiri berupa Cookies Lebaran, Buah Iris (Slice Fruits) dan Es Buah (Mocktail).

Di mata orang awam, Opor Ayam digambarkan sebagai masakan tradisional Indonesia yang berkuah kental berwarna kuning (santan + bumbu Opor) dengan daging ayam kampung yang empuk dan gurih rasanya.

Namun di tangan dingin Chef Laurentia Vivi, tampilan Opor tidak lagi berkuah melainkan tampilannya kini sudah berubah menjadi Cake yang cantik tampilannya dan diberi nama Opor Cake.

Cake berwarna kuning gading dari butter cream (fondant) itu menggambarkan kuahnya, sedangkan topping-nya sendiri berupa irisan telur ayam dan rajangan daun sereh mempercantik tampilan Opor Cake yang berasa manis gurih (kombinasi manis dan gurih).

Selain mendemontrasikan cara membuat Opor Cake, mahasiswa Pastry Akpar Majapahit Kelas Siang yang diasuh Chef Laurentia Vivi juga ditunjukkan bagaimana teknik membuat Carrot Cake dengan tampilan elegan dan mewah.

Dalam demo membuat Opor Cake, Chef Vivi melibatkan enam mahasiswa anggota Kelompok 1 yang terdiri dari Aditya, Audy, Cici, Donny, Jesselyn, dan Rosy. Sedangkan untuk membuat Carrot Cake, Chef Vivi dibantu enam mahasiswa anggota Kelompok 2, yakni Eka Yunia, Arika, Sindy, Arjuna, Yasir dan Irfan.

”Dengan mengkreasi cakes seperti yang dipersembahkan pada baking demo tersebut, saya kembali membuka cakrawala berpikir anak didik saya agar terus berkreasi dengan lebih atraktif atau orang biasa sebut out off the box,” kata Chef Laurentia Vivi di ruang kerjanya, kemarin.

Sementara itu pada gelaran Baking Demo yang pertama, Rabu (29/05/2019) silam, Chef Laurentia Vivi mempersembahkan Rawon Roll Cake dan Pecel Cake. .Kedua kreasi cakes modern kekinian itu memiliki sensasi rasa luar biasa dengan tekstur yang lembut dan tampilan yang cantik serta menarik tentunya.

Di mata orang kebanyakan, Rawon digambarkan sebagai masakan tradisional Indonesia yang berkuah + daging sapi (menggunakan bumbu putih), sedangkan sensasi warna hitamnya sendiri karena di dalam kuahnya ditambahkan dengan buah keluwak.

Begitu juga dengan bumbu Pecel. Orang awan juga meyakini jika bumbu Pecel itu merupakan hasil kombinasi antara kacang tanah yang digoreng atau disangrai, kemudian ditumbuk halus bersama bumbu jangkep mulai bawang putih, bawang merah, kacang tanah, cabe merah besar, cabe rawit, gula merah, gula pasir, garam dapur hingga daun jeruk nipis.

Namun di tangan dingin Chef Laurentia Vivi, tampilan Rawon tidak lagi berkuah melainkan tampilannya kini sudah berubah menjadi Roll Cake dan diberi nama Rawon Roll Cake. Kue gulung berwarna hitam itu menggambarkan kuahnya, sedangkan isinya sendiri adalah daging sapi yang telah dibumbui dengan bumbu Rawon instan.

Sebelum di-roll dan diisi daging sapi, adonan kuah Rawon yang berwarna hitam itu di-oven lebih dulu sampai mengembang pada suhu 180 *C selama 30 menitan. Perlakuan tersebut tidak berbeda jauh ketika mahasiswa diajarkan membuat Roll Cake Character, pertengahan Mei 2019 lalu.

Sementara itu, saat demo membuat Pecel Cake, Chef Vivi menyiapkan adonan dengan bahan-bahan kue dan juga ditambahkan bayam (sayuran) kemudian di-blender hingga merata dengan warna hijau muda. Adonan tersebut kemudian dituang ke tiga wadah berdiameter 20 cm dan selanjutnya di-oven pada suhu 180 *C selama 30 menitan.

Sementara itu, untuk menyiapkan bumbu Pecel-nya sendiri, tidak ditumbuk halus melainkan di-blender lebih dulu kemudian goreng sampai tampilannya seperti bubuk tabur ayam kremes (kremesan).

Cake berwarna hijau yang sudah di-oven itu kemudian disusun tiga layes, di antara lapisan itu ditambahkan butter cream untuk melekatkan antar-layer. Untuk mempercantik tampilan topping-nya selain dilapisi butter cream, di atas butter cream tersebut juga ditaburi bumbu Pecel, irisan daun jeruk nipis dan rempeyeknya sendiri juga ditata rapi. Maka, jadilah Pecel Cake yang penuh sensasi baik dari sisi tampilan, tekstur maupun cita rasanya.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar