Dari Praktik Masak Oriental Food di Dapur Graha Tristar
Mahasiswa Culinary Kelas
Pagi Buat
“Watercress with Peking Sauce, Stir-Fry Beancurd with Oyster Sauce dan Cantonese Noodle” di Graha Tristar
“Watercress with Peking Sauce, Stir-Fry Beancurd with Oyster Sauce dan Cantonese Noodle” di Graha Tristar
AGENDA praktik
masak Oriental Food masih
berlanjut. Pada pertemuan hari ke-18, tepatnya Kamis (06/12/2018) lalu, enam mahasiswa
Culinary Akpar Majapahit Semester III Kelas Pagi dibekali teknik masak membuat
tiga resep masakan oleh Chef Ari Purwantoro, yakni Watercress with Peking Sauce, Stir-Fry Beancurd with Oyster Sauce dan Cantonese Noodle. Praktik masak itu
dihelat di Kitchen Lantai 3 Graha
Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Enam
mahasiswa Culinary Class yang mengikuti praktik masak Oriental Food (Chinese Food) pagi itu adalah Maya, Mirza, Syntia, Liana, Rada dan Nabilla. Mereka berbagi tugas
untuk masak tiga resep masakan itu, termasuk menyelesaikan satu dari tiga resep
masakan Oriental Food yang dibuat
pada hari ke-17 yakni Braised Duck.
Seperti
panduan Buku Ajar (Silabus) Praktik Masak yang dibagikan kepada mahasiswa, pada
praktik masak hari ke-17, tepatnya Rabu (05/12/2018) lalu, mahasiswa Culinary
Class dibekali pengetahuan masak tiga resep masakan Oriental Food yakni Stir-Fried
Vegetables with Toasted Cashewnut,
Chow Mein Beef dan Braised Duck di
Dapur Culinary 1 Lantai 3 Graha Tristar
Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Sementara
itu pada tatap muka hari ke-18, Kamis (06/12/2018) pagi, mahasiswa Culinary
Class yang diasuh oleh Chef Ari,
diajarkan teknik masak membuat Watercress
with Peking Sauce, Stir-Fry Beancurd
with Oyster Sauce dan Cantonese
Noodle.
Sedangkan
pada pertemuan hari ke-19, Jumat (07/12/2018), Chef Ari Purwantoro berbagai ilmu masak dengan anak didiknya cara
membuat I Fu Mi with Crab Sauce, Oyster Sauce dan Honey Prawn di Kitchen Lantai 3 Graha Tristar.
”Setiap
kali tatap muka dengan mahasiswa Culinary Class di Kitchen Graha Tristar, kami rata-rata membuat 2-3 resep masakan Oriental Food. Jika pembelajaran
masak makanan Indonesia itu dilakoni 20 kali pertemuan, maka mahasiswa dijarkan
membuat sekitar 60-an resep masakan Oriental,”
kata Chef Ari kepada kru www.culinarynews.info
di ruang kerjanya, belum lama ini.
Total
mahasiswa Culinary Kelas Pagi dan Kelas Siang yang belajar masak di Dapur
Culinary 1 sekitar 18-an. Enam mahasiswa Culinary Kelas Pagi dibagi dua
kelompok, sedangkan 12 mahasiswa Culinary Kelas Siang juga dibagi dua kelompok.
Pengelompokan berdasarkan gender.
Kelompok 1 anggotanya enam mahasiswi (Amanda dkk), sedangkan Kelompok 2 juga
beranggotakan enam mahasiswa (Nico dkk).
Penekanan
pada pembelajaran Pengolahan Masakan Oriental
Food ini difokuskan pada penguasaan ketrampilan dan penyajian makanan Oriental. Pembahasannya meliputi
konsep dasar pengolahan masakan Oriental,
karakteristik makanannya sendiri, pemanfaatan aneka sauce, bumbu, rempah-rempah dan kebiasaan makan di negara tersebut.
Meskipun
enam mahasiswa Culinary Kelas Pagi tidak di-battle
seperti halnya 12 mahasiswa Culinary Kelas Siang, namun dua kelompok mahasiswa
Kelas Pagi itu tetap berupaya tampil all
out sejak dari prepare bahan
masakan di Store (Toko 9), memasak
sesuai arahan dosen pembimbing hingga menyajikan masakan yang sudah di-plating di hadapan dosen pembimbing untuk
dikritisi hasil kreasi masakannya.
Penilaian
tersebut meliputi tiga aspek yakni cita rasa, tampilan dan kreativitas, sesuai Standard Operation Procedure (SOP) yang
biasa diaplikasikan di industri perhotelan. Selain itu, mahasiswa Culinary
Class juga dibekali pentingnya aspek higienis dan sanitasi. Makanan yang
higienis dihasilkan dari lingkungan dapur yang bersih seperti yang
diaplikasikan pada industri perhotelan.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar